Anda di halaman 1dari 23

TERMOMETER GELAS

Termometer Cairan Dalam Gelas


Konstruksi
> Bulb
Tabung gelas tipis pada bagian ujung
bawah termometer
> Cairan
Merkuri atau bahan organik seperti
etanol, pentana dll
> Stem/Batang
Mempunyai lubang kapiler sbg tempat
pemuaian cairan pada suhu naik
> Markings
Skala dan informasi lain yang terdapat pada
batang
Keuntungan termometer cairan dalam
gelas :
Self contained (tdk memerlukan alat
bantu)
Relatif tidak mahal
Tidak mudah terkontaminasi
Tidak terkena interferensi tegangan listrik
Konduktifitas panas rendah
Kelemahan:
Mudah pecah
Kontaminasi merkuri
Kontaminasi kaca/gelas
Kesalahan paralak
Prosedur pengukuran rumit: untuk
akurasi tinggi
Cara memilih termometer cairan
dalam gelas :
Pilih termometer yang memenuhi
spesifikasi internasional : ASTM, IP, BS
Ukuran dimensional
Badan standar: ASTM, IP (ASTM 10C = IP
16C, IP61C=ASTM 16C)
Akurasi tinggi berarti rentang sempit :
sangat kompromi
Pemeriksaan awal termometer cairan
Dalam gelas
1. Pemeriksaan visual dengan kaca pembesar (perbesaran
20x)
> merkuri putus
> benda asing rongga kapiler
> kerusakan pada kapiler
> skala merupakan kelipatan 1,2 atau 5
> ukuran dimensional sesuai spesifikasi
> tanda-tanda yang biasa terdapat pada
batang kaca
2. Lakukan kalibrasi pada titik es
> bandingkan dengan nilai yang diberikan
> kesalahan semestinya kurang dari 1/5 skala
3. Lakukan pengujian siklik
> panaskan sampai dengan suhu
tertinggi pada waktu pemakaian
> dinginkan ke suhu ruang
> lakukan kalibrasi pada titik es dengan
segera : kesalahan tidak lebih dari satu
skala
> lakukan kalibrasi pada titik es setelah
tiga hari : kesalahan 1/5 hari
Penggunaan termometer

Jangan dibanting (tidak dapat diperbaiki)


Pegang secara vertikal pada batang.
Jangan dijadikan bulb sebagai tumpuan
Selalu lindungi bulb (dari benturan)
Jangan melebihi suhu tertinggi dari skala
Termometer dengan cairan organik

Untuk mengukur suhu dibawah suhu -


38C (merkuri membeku pada suhu
tersebut)
Lebih murah
Akurasi kurang
Sulit dibaca : sangat bening dengan
meniskus konkaf (gunakan pewarna dan
lubang kapiler yang lebar)
Penyimpanan

Letakkan pada posisi horizontal : hindari


beban dan tekanan terhadap bulb
Hindari getaran dan jangan sampai
menggelinding
Termometer organik: lindungi dari sumber
cahaya: kualitas cairan menurun
Sumber-sumber Kesalahan

Time constant effect


Thermal capacity effect
Pressure effect
Cairan yang terputus
Kesalahan pembacan
Kesalahan pencelupan

cairan yg terputus
Jenis termometer cairan dalam gelas
menurut pencelupannya

Termometer cairan dalam gelas


biasanya dipakai untuk mengukur
suhu zat cair. Kedalaman pencelupan
termometer bergantung pada jenis
Termometer yang digunakan,
kedalaman zat cair yang diukur dan
bentuk media tempat zat cair tersebut.
Menurut pencelupannya, termometer
cairan dalam gelas dibagi 3:
Pencelupan sebagian/parsial (1)
Pencelupan total (2)
Pencelupan komplit (3)

3
Koreksi pencelupan
Termometer pencelupan parsial
Pada jenis ini, cairan dalam termometer pada bagian yang
tidak tercelup akan mempunyai suhu yang berbeda dengan
bagian yang tercelup sehingga tingkat kontraksi pun akan
berbeda. Koreksi ini disebut koreksi pencelupan. Karena itu
suhu bagian bawah yg tdk tercelup harus dimonitor baik
pada saat kalibrasi maupun pemakaian.

Persamaannya : = K n t
Dimana: = koreksi suhu n = panjang skala yg tdk
tercelup
K = koefisien ekspansi cairan
t = suhu kolom tdk tercelup waktu kalibrasi
Termometer pencelupan total
Termometer ini mempunayi masalah tersendiri
dgn penggunaan maupun kalibrasinya.
Permasalahan timbul apabila ada media yg
diukur tidak memungkinkan termometer utk
dicelupkan secara total karena kedalaman yg
kurang. Untuk itu diperlukan koreksi pencelupan.

Ada 2 cara penentuan koreksi pencelupan yakni :


Metode Faden
Metode Stem-Thermometer
Metode Faden
Keuntungan metode ini, selain lebih akurat
juga hanya memerlukan satu termometer
bantu. Dari hasil pembacaan, dapat dihitung rata-
rata koreksi pencelupan
tes= lt.tf li.tb
lt li
Dimana : lt = panjang keseluruhan bulb termometer
Faden
tf = pembacaan termometer faden
to = suhu cairan menurut termometer
total
Metode Stem-Thermometer
Metode ini menggunakan lebih dari satu termometer
bantu yg masing-masing mengukur rata-rata suhu
kolom cairan termometer yg tidak tercelup.
Perhitungan koreksi pencelupan dgn persamaan:
tes = d1.t1 d2.t2
d1 - d2
Dimana: d1 dan d2 adalah panjang kolom yg
tercakup oleh masing-masing termometer bantu
(dalam C) t1 dan t2 adalah penunjukkan
termometer bantu
Kalibrasi termometer cairan dalam gelas

Termometer ini dikalibrasi terhadap


Termometer Tahanan Platina (TTP)
dgn ketidakpastian 0,03C pada tingkat
kepercayaan 95%.
Gambar berikut menunjukkan set up
kalibrasi termometer cairan dalam gelas
terhadap tahanan platina standar (TTPS).
Bridge

Termometer Tahanan Platina Standar

Media kalibrasi

Gambar set up Kalibrasi termometer cairan gelas thd TTPS

Lembar Kerja Kalibrasi


Nama Alat : termometer cairan dalam gelas Kondisi Ruangan:
Pabrik: Suhu ruang:
Resolusi: Kelembaban:
Tanggal kalibrasi:

Suhu Nominal P. Alat P.Standar Suhu Standar


KoreksiC
C C C

Koreksi=
S.D.=
Perhitungan Ketidakpastian Koreksi

No Sumber Ketidakpastian Tipe Nilai Pembagi U(C)


1 2 3 4 5 6 =4/5
1. Pengukuran berulang S.D Akar (n)
2. Resolusi alat n.s.t Akar(3)
3. Sertfikat TTPS 2
4. Sertifikat Bridge 2
5. Drift TTPS Akar(3)
6. Distribusi media 2

Ketidakpastian
Gabungan
Faktor cakupan
Ketidakpastian
Bentangan (U95)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai