NAMA
NIM
15/378990/TK/42932
15/385170/TK/43832
HARI/TANGGAL
ASISTEN
FARIDA ARISA
Disusun oleh :
Nama Praktikan
NIM
Tanda Tangan
15/378990/TK/42932
15/385170/TK/43832
Asisten,
Farida Arisa
NIP. 197312271999031002
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Percobaan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui prinsip kerja termometer berisi zat alir dan
thermocouple digital.
2. Mengetahui cara menera alat ukur suhu.
3. Menerapkan hasil peneraan untuk pengukuran kenaikan titik didih
larutan.
4. Menentukan pengaruh konsentrasi zat terlarut elektrolit dan non
elektrolit terhadap kenaikan titik didih air.
II.
DASAR TEORI
Suhu adalah suatu sistem yang dapat diartikan sebagai suatu sifat
yang menentukan bahwa sistem tersebut seimbang termal dengan sistem
yang lainnya atau tidak. Pada dasarnya, suhu berkaitan erat dengan energy
kinetik molekul senyawanya. Setiap atom dalam suatu benda masingmasing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan
benda di tempat berupa getaran. Semakin tinggi energi atom-atom
penyusun benda, semakin tinggi pula suhu benda tersebut. Suhu juga dapat
didefinisikan sebagai tingkat atau derajat kepanasan atau kedinginan
(Whitten dkk, 2010).
Skala suhu digunakan untuk mengukur dan membandingkan suhu
suatu zat dalam kondisi tertentu dengan zat lain atau kondisi lain. Skala
suhu dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Skala suhu mutlak
Skala suhu mutlak adalah skala suhu yang menyatakan nilai 0
satuan temperatur pada materi yang tidak memiliki energi panas,
yang berarti tidak ada gerakan/getaran molekul dalam benda
tersebut. Skala mutlak yang biasa digunakan adalah skala Kelvin
dalam Kelvin (K) dan skala Rankine dalam derajat Rankine (oR).
2. Skala suhu relatif
Perbedaan suhu relatif dengan suhu mutlak adalah pada
titik 0 skala suhu. Titik 0 skala suhu relatif tidak menunjukkan 0
3. Thermocouple digital
Thermocouple merupakan sensor yang mengubah besaran suhu
menjadi tegangan, dimana sensor ini dibuat dari sambungan dua
bahan metalik yang berlainan jenis. Prinsip kerja thermocouple
didasari oleh kenaikan aliran arus listrik akibat perbedaan suhu
pada ujung pasangan logam pada thermocouple (Perry,1997).
Adapun kelebihan thermocouple digital adalah :
1. Dapat mengukur suhu dengan ketilitian 0,1 oC.
2. Dapat digunakan pada suhu yang sangat rendah atau sangat
tinggi karena range pengukuran suhunya antara -250 oC
hingga 2000 oC
3. Mudah digunakan karena hasil pengukuran akan ditampilkan
di layar secara digital.
Disisi lain, kekurangan thermocouple yaitu :
1. Membutuhkan tenaga listrik untuk bisa digunakan.
2. Suhu yang ditunjukkan kurang stabil.
3. Harga dari thermocouple yang mahal.
Berdasarkan keterangan ketiga alat ukur di atas, dibutuhkan
peneraan alat ukur suhu yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
dengan,
Tb
Kb
(2
)
7
i=1+( n1).
g 1000
x
Mr
P
(4
)
dengan, m
III.
METODOLOGI PERCOBAAN
A. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Gula (C6H12O6.H2O), diperoleh dari Laboratorium Analisis
Bahan Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
2. Garam dapur (NaCl), diperoleh dari Laboratorium Analisis
Bahan Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
3. Aquadest, diperoleh dari Laboratorium Analisis Bahan
Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
4. Air ledeng, diperoleh dari Laboratorium Analisis Bahan
Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
B. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah
Keterangan
1. Panel instrument
2. Blower
3. Water heater
4. Bimetal udara
5. Termometer alkohol 110 C
6. Termometer raksa 110 C
7. Tombol
on/off
temperature
measurement bench
8. Tombol on/off blower
9. Tombol on/off water heater
10. Steker
temperature
measurement bench
11. Sensor thermistor
12. Sensor platinum resistance
13. Sensor thermocouple
14. Display platinum resistance
15. Display thermistor
16. Display thermocouple
10
Keterangan
1. Labu leher tiga
2. Pendingin bola
3. Thermocouple
4. Pemanas mantel
5. Layar penunjuk suhu
6. Statif dan klem
7. Steker
8. Pengatur skala pemanas
C. Cara Kerja
Percobaan yang dilakukan meliputi peneraan alat ukur suhu dan
pengukuran kenaikan titik didih larutan.
1. Peneraan Alat Ukur Suhu (Menggunakan Termometer Raksa)
a. Pengukuran Suhu Udara
Suhu udara yang ditunjukkan termometer raksa,
termometer alkohol, dan thermocouple pada udara terbuka
dicatat setelah suhu yang ditunjukkan alat ukur konstan.
11
Percobaan
ini
diulangi
dengan
menggunakan
raksa,
termometer
alkohol,
dan
probe
12
13
14
(5)
A=
T1
n T 21
nT 1 T 2 T 1 T 2
B=
T 2 A T 1
n
(6)
(7)
dengan, T1
T2
A, B
= konstanta
= jumlah data
T 2 persamaanT 2 percobaan
100
T 2 persamaan
(8)
Kesalahan relatif rata-rata=
relatif
|Kesalahan
|
n
(9)
2. Pengukuran Kenaikan Titik Didih Larutan
15
Tb
Tlarutan
(10)
(11)
C
Kb = konstanta kenaikan titik didih ( molal )
Kenaikan titik didih untuk larutan elektrolit dihitung
menggunakan persamaan berikut:
Tb = m x Kb [1 + (n - 1)]
(12)
C
Kb = konstanta kenaikan titik didih ( molal )
IV.
= jumlah ion
= derajat ionisasi
16
17
Keterangan :
390.0000
370.0000
350.0000
330.0000
310.0000
Suhu Termometer Alkohol (T2),
K
290.0000
270.0000
250.0000
350.0000
250.0000
menunjukkan bahwa T2
(T2)
adalah
T2=0,9868T1+5,5205.
Berdasarkan
18
Keterangan :
390.0000
370.0000
350.0000
330.0000
310.0000
Suhu Thermocouple (T2),
K
290.0000
270.0000
250.0000
450.0000
250.0000
19
20
21
9.0000
8.0000
7.0000
6.0000
Keterangan:
5.0000
3.0000
2.0000
Tb Persamaan
Tb Percobaan
1.0000
0.0000
10.0000
0.0000
Molalitas, molal
Keterangan:
Tb Persamaan
3.0000
Tb Percobaan
2.0000
1.0000
0.0000
10.0000
0.0000
Molalitas, molal
22
23
perhitungan
diperoleh
12.0000
10.0000
8.0000
6.0000
Tb Persamaan
4.0000
Tb Percobaan
2.0000
0.0000
10.0000
0.0000
Molalitas, molal
Keterangan:
24
Keterangan:
Tb Persamaan
4.0000
Tb Percobaan
2.0000
0.0000
10.0000
0.0000
Molalitas, molal
8,
kenaikan
titik
didih
larutan
garam
percobaan
V.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah :
1. Hasil peneraan alat ukur suhu terhadap termometer raksa :
a. Termometer alkohol
25
26
VI.
DAFTAR PUSTAKA
Brady, J.E., and Sanese, F., 2003, Chemistry : Matter and Its
Change, 4ed. , pp.618-624, John Willey and Sons.Inc, USA.
Chang, R., 2008, General Chemistry, 5ed. , pp.435-446, Mc
Graw Hill, New York.
Perry ,R.H. and Green, D.W., 1997, Perrys Chemical Engineers
Handbook , 7ed. , pp.8-46 , Mc Graw Hill, New York.
Purba, M. , 2012, Kimia 3 untuk SMA kelas XII , hal 4-21,
Erlangga, Jakarta.
Whitten, K.W. , et.al, 2010, Chemistry , 9ed. , pp.516 , Brooks
Cole, Belmont.
Zemansky and Sears, F.W. , 1982, Fisika untuk Universitas ,
edisi ke-4, hal.345-349, Bina Cipta, Jakarta.
VII.
LAMPIRAN
A. Identifikasi Hazard Proses dan Bahan Kimia
1. Proses
27
kembali
ke
laboratorium
untuk
melanjutkan
praktikum.
B. Penggunaan Alat Perlindungan Diri
29
suhu
yang
ditunjukkan
30
Daftar I.
No
Media
1.
Terukur
Air
2.
Mendidih
Udara
3.
4.
5.
blower
Udara
Air
Es
6.
Melebur
Air es +
garam
T1, K
T2, K
T12
T1.T2
373.1500
373.1500
139240.9225
139240.9225
332.1500
333.1500
110323.6225
110655.7725
300.1500
300.1500
301.1500
301.1500
90090.0225
90090.0225
90390.1725
90390.1725
275.1500
276.1500
75707.5225
75982.6725
271.1500
272.1500
73522.3225
73793.4725
1851.9000 1856.9000
578974.4350
580453.1850
Nilai A diperoleh dengan menggunakan persamaan (6):
31
580453.1850
()(1851.9000)(1856.9000)
A=
= 0.9913
2
1851.9000
1856.9000(0.9913)(1851.9000)
6
= 3.5289
(13)
relatif
pada
percobaan
dihitung
dengan
persamaan (8):
Kesalahan relatif =
|373.4325373.1500
| 100%
373.4325
0.08 %
Dengan cara yang sama, diperoleh data pada Daftar II.
Daftar II. Data Hasil Perhitungan Kesalahan Relatif
Termometer
Alkohol
110C
terhadap
Termometer Raksa
No
T1, K
T2 percobaan,
T2persamaan,
Kesalahan
32
.
1
2.
3.
4.
5.
6.
K
373.1500
333.1500
301.1500
301.1500
276.1500
272.1500
373.1500
332.1500
300.1500
300.1500
275.1500
271.1500
K
373.4325
332.7892
301.0676
301.0676
276.2851
272.3199
relatif, %
0.08
0.11
0.03
0.03
0.05
0.06
0.35
0.35
6
= 0.06%
Media
1.
Terukur
Air
2.
Mendidih
Udara
3.
4.
5.
blower
Udara
Air
Es
6.
Melebur
Air es +
garam
T1, K
T2, K
T12
T1 . T2
373.1500
373.5500
139240.9225
139390.1825
332.1500
333.6500
110323.6225
110821.8475
300.1500
300.1500
301.6500
301.4500
90090.0225
90090.0225
90540.2475
90480.2175
275.1500
277.9500
75707.5225
76477.9425
271.1500
272.2500
73522.3225
73820.5875
1851.9000
1860.5000
578974.4350
581531.0250
33
581531.0250
()(1851.9000)(1860.5000)
A=
= 0.9868
2
1851.9000
B=
= 5.5205
(14)
Kesalahan relatif =
|373.7449373.5500
|
373.5500
100% =0.05
%
Dengan cara yang sama, diperoleh data pada Daftar IV.
Daftar IV. Data Hasil Perhitungan Kesalahan Relatif
Thermocouple terhadap Termometer Raksa
No
T1, K
T2 percobaan,
T2 persamaan,
Kesalahan
34
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
373.1500
332.1500
300.1500
300.1500
275.1500
271.1500
K
373.5500
333.6500
301.6500
301.4500
277.9500
272.2500
K
373.7449
333.2861
301.7085
301.7085
277.0385
273.0913
relatif, %
0.05
0.11
0.02
0.09
0.33
0.31
0.90
0.90
6
= 0.15%
No.
Larutan
(T2)
Termomete
Thermocouple
Termometer
Thermocouple
(K)
alkohol (K)
(K)
366.1500
368.4500
365.8036
367.7843
370.1500
372.1500
374.1500
371.1500
374.1500
372.8500
374.3500
377.3500
373.9500
377.3500
369.8387
371.8562
373.8738
370.8475
373.8738
372.2431
373.7632
376.8033
373.3578
376.8033
r alkohol
(K)
1.
Aquades
t
3.
Gula
4.
Garam
35
377.1500
379.9500
376.9001
379.4381
menghitung
besarnya
molalitas
larutan
digunakan persamaan (4). Kenaikan titik didih larutan nonelektrolit dapat dicari dengan persamaan (11) dan kenaikan
titik didih larutan elektrolit dengan persamaan (12).
Contoh perhitungan untuk data pertama larutan nonelektrolit, gula:
Tb = 1.0000 molal 0.52C/molal = 0.5200C
Contoh perhitungan untuk data pertama larutan elektrolit,
garam:
Tb = (1.0000 molal) 0.52C/molal [ 1 + (2 1)(1)]
= 1.0400C
Contoh perhitungan molalitas untuk data gula nomor 1:
85.5005 gram
1000
m=
x
= 1.0000 molal
341
250 gram
Dengan cara yang sama, diperoleh data pada Daftar VI.
36
No
Larutan
1.
Gula
2.
Garam
Konsentrasi
(molal)
1.0000
3.0000
5.0001
1.0000
3.0004
5.0005
Tb persamaan (K)
0.5200
1.5600
2.6000
1.0400
3.1204
5.2005
b. Perhitungan kenaikan titik didih larutan elektrolit dan nonelektrolit hasil percobaan
Kenaikan titik didih
hasil
percobaan
dihitung
37
Laruta
Konsentra
si (molal)
1.
Gula
2.
Garam
1.0000
3.0000
5.0001
1.0000
3.0004
5.0005
Tb(C)
Termomete Thermocoup
r alkohol
4.0351
6.0527
8.0702
5.0439
8.0702
11.0965
le
4.4589
5.9789
9.0191
5.5736
9.0191
11.6538
38