BERDEBAR-DEBAR
Di Susun Oleh Kelompok 6B
Blok Kardiologi
Fkultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
SKENARIO
Abnormal Automaticity
Reentry
Trigered activity
JELASKAN PATOMEKANISME PALPITASI!
Kardiologi dan
Non kardiology
Kardiology :
Kerusakan Non
Jaringan Kardiology :
Merangsang
akibat Saraf Simpatis Psikis,
Infark, Jantung Aktifitas
Iskemia, Fisik,
Gangguan Hipertiroidis
Sistem Peningkatan
me
Konduksi Denyut jantung
dan disadari
(PALPITASI)
JELSKAN HUBUNGAN PALPITASI DENGAN
GEJALA LAIN YANG MENYERTAI PASIEN PADA
SCENARIO!
PALPITASI
Berhubungan
Dengan
Pengeluaran
Merangsang
Aktifitas Fisik Hormon
Saraf Simpatis
noriphinephrin
Peningkatan
Permaebilitas
kecepatan
PALPITASI potensial di
membran K+ &
Ca+ meningkat
nodus SA
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT
TERDAHULU DENGAN PALPITASI?
Anamnesia
Pemfis
Penunjang
Palpitasi (aritmia) :
pengurangan stres emosional dan fisik,
berhenti merokok,
mengurangi kafein & alkohol.
Elektrofisiologi :
Gangguan pembentukan rangsang
Gangguan konduksi
Gangguan pembentukan dan konduksi rangsangan
MEKANISME TSV
a. Otomatisasi (automaticity)
b. Reentry
KLASIFIKASI
A. Idiopatik,
B. Sindrom Wolf Parkinson White (WPW)
GEJALA KLINIK
rasa berdebar, perasaan tidak enak
palpitasi, lightheadness,
penurunan kesadaran.
Farmakologi :
Pemberian adenosin.
Verapamil
Digoksin
Propanolol
Non Farmakologi :
Ablasi kateter
Pacu jantung dan terapi bedah
ATRIAL FIBRILASI
gangguan irama jantung tersering dengan
insiden yang makin meningkat seiring
bertambahnya usia
KLASIFIKASI
AF paroksismal
AF persisten
AF permanen
PATOGENESIS FIBRILASI ATRIUM
Pemeriksaan elektro-kardiografi
Pemeriksaan TSH diperlukan untuk mengetahui
adanya hipertiroidisme
Pemeriksaan foto toraks
TERIMA KASIH