PENGENDALIAN PENYAKIT VSD PADA TANAMAN KAKAO

OLEH :
ARIF PRAMONO PUTRO
 Penyakit VSD
Penyakit pada tanaman kakao ini disebabkan oleh infeksi cendawan Oncobasidium

theobromae. Penyakit ini menyerang tanaman pada fase pembibitan hingga produksi. Biasanya

serangan penyakit ini dimulai pada bagian pucuk ranting tanaman kakao. Apabila terserang

penyakit ini maka daun kakao akan menguning dan memiliki bercak berwarna hijau muda dan

mengalami kerontokan.
 Penyebaran Penyakit VSD

Penyebaran VSD di tularkan dari tanaman satu ke tanaman yang lain melalui Spora/jamur
yang terbang terbawa angin.

Spora ini sangat peka terhadap air dan cahaya jadi bila tersedia air dan terkena Cahaya
matahari selama 30 menit saja maka spora sudah tumbuh di daun muda Dan berkembang
kedalam jaringan xilem.

Oleh karena itu pertumbuhan penyakit VSD ini sangat banyak terjadi pada iklim basah dengan
curah hujan yang merata sepanjang tahun di bandingkan Dengan yang beriklim kering

Contoh batang dan daun yang

terkena VSD
 Kerusakan Yang Disebabkan Penyakit VSD

Tanaman yang sudah terserang VSD akan mengering dan mati yang disebabkan oleh jamur
yang hidup dijaringan xilem yang mengurangi pengakutan air dan hara pada daun

Untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan VSD pemilihan bibit adalah salah satu faktor
yang sangat penting. Berikut adalah jenis jenis tanaman yang kuat terhadap penyakit VSD :
1. Sulawesi 1 dan 2
2. MCC 1 dan 2
3. BL 50
4. Panter
5. M06
Contoh tanaman yang terkena
Penyakit VSD

PENGENDALIAN PENYAKIT VSD

Dapat dilakukan dengan cara melepaskan predator alami untuk penyebab penyakit ini yaitu
Trichoderma.
Pengendalian penyakit VSD dilakukan dengan cara memangkas atau memotong ranting yang terkena
penyakit VSD.
Pemangkasan dapat dikelompokkan berdasarkan kerusakan. Berikut adalah waktu pemangkasan yang
baik :
Ringan Pemangkasan dilakukan 4-7 minggu sekali
Sedang Pemangkasan dilakukan 2-4 minggu sekali
Berat Membongkar tanaman sampai ke akarnya