Disusun oleh:
Nama : Sara Helena Roesli
Nim : 210311080026
Bagaimana sih tanaman cengkeh itu?
Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak
digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan utama rokok
kretek.
Penularan penyakit BPKC dari pohon sakit ke pohon sehat melalui vektor
berupa serangga.
Pengendalian serangga Hindola sp. yang merupakan vektor dari BPKC dengan
insektisida Akodan 35 EC, Curacron 500 EC dengan interval 6 minggu sekali.
Penyebab penyakit:
jamur Phyllosticta syzygii. Gejala serangan dimulai dari daun yang berada pada
tajuk terbawah, seterusnya ke atas (pucuk tanaman).
Penyakit Cacar Daun Cengkeh
Gejala Penyakit CDC:
Pada daun yang sudah berwarna hijau,
mula-mula terdapat bagian-bagian yang
berwarna lehih muda, kemudian melepuh
seperti cacar yang berbintik-bintik hitam.
Penyebab penyakit:
jamur Phyllosticta syzygii.
Penyakit Cacar Daun Cengkeh
Penyebab penyakit:
cendawan seperti Phytopthora sp
Penyakit busuk akar
Pengendalian Penyakit Busuk Akar pada
tanaman Cengkeh:
Aplikasi Trichoderma
Pemberian Trichoderma 150gr/pohon
dicampur dengan pupuk organik 600
gr/pohon dan mikoriza 20 gr/pohon
(dilakukan sekali, seumur hidup tanaman).
Aplikasi Trichoderma
Aplikasi Trichoderma di pertanaman ditaburkan di
sekitar/dekat perakaran tanaman bersamaan dengan
pupuk organik 20 kg/pohon, kemudian diaduk sampai
merata
Pemupukan tanaman dengan pupuk yang sesuai dengan jenis dan dosis
anjuran. Pada tahap pertama diberikan pupuk organik (pupuk kandang,
kompos, atau pupuk hijau) dan setelah tanaman mulai pulih kembali
diberikan pupuk buatan (KCl, TSP, Urea, dan Dolomit).
Terima Kasih