(LIVOR MORTIS)
PENDAHULUAN
Perubahan post mortem
merupakan salah satu
petunjuk dalam menentukan
waktu terjadinya kematian
(interval postmortem) salah
satunya dengan adanya
tanda lebam mayat.
POSTMORTEM HYPOSTASIS
(LIVOR MORTIS)
DEFINISI:
warna ungu kemerahan akibat
akumulasi darah di pembuluh darah
kecil di bagian tubuh yang paling
rendah akibat gravitasi kecuali pada
daerah yang terbebani
WAKTU/LAMA TERJADINYA :
Lebam mulai tampak
20-30 menit pasca kematian klinis
Lebam menetap
8-12 jam pasca kematian klinis
MEKANISME :
Stagnasi Darah
Kegagalan dari menempati Lebam
sirkulasi pembuluh tempat Mayat
darah terendah
FAKTOR YANG MEMPERCEPAT DAN
MEMPERLAMBAT :
Volume darah yang beredar
- perdarahan: lebih lambat
- pada penyakit CHF: lebih cepat
Lamanya darah dalam keadaan tetap
mencair
- bila koagulasi darah terganggu: lebih
cepat
- bila cepat mengalami koagulasi: lebih
lambat
Suhu
- suhu tinggi: lebih cepat
- suhu rendah: lebih lambat
WARNA:
Normal : Merah Keunguan.
Keracunan CO : Cherry-red.
Keracunan CN : Merah
terang.
Keracunan Fosfor : Coklat
Tua
WARNA:
Organ dalam:
GAMBARAN :
Sebelum diinsisi : Sesudah diinsisi :
PERBEDAAN:
Lebam Mayat Luka Memar
Bagian tubuh
Lokalisasi Sembarang tempat
terendah
< 8-12 jam: biasanya
Ditekan Tidak hilang
hilang