Anda di halaman 1dari 14

GOLONGAN SALISILAT

EMMA EMAWATI
2015
DEFINISI ASAM KARBOKSILAT
Senyawa yang mempunyai satu gugus karbonil
yang berikatan dengan satu gugus hidroksil yang
disebut dengan gugus karboksil (karbonil +
hidroksil).

O
R C
OH
SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT
Asam karboksilat mempunyai 3 ikatan kovalen
polar senyawa polar -

O
+

C+ - H
H3C O
Asam karboksilat mampu membentuk ikatan
hidrogen melalui gugus
C O dan O H
-

+
O H
O
CH3 C C C CH3
O H O-

+
KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT
Asam karboksilat terionisasi di dalam air
membentuk larutan yang bersifat sedikit asam
Keasaman asam karboksilat asam-asam
anorganik karena asam karboksilat terionisasi
sebagian di dalam air asam lemah
O
O
+
CH3 CH2 C CH3 C O- + H
OH

[CH 3CO2 ] [ H ] 5
Ka 1.8 x 10
[CH 3CO2 H ]
SEJARAH ASAM SALISILAT

Asam salisilat pada awalnya ditemukan oleh


Indian Amerika pada kulit pohon dan daun pohon
willow dan meadow sweet.
Keterangan ini didapat dari hasil penelusuran
tulisan Hippocrates. Dia menulis tentang bubuk
pahit yang dikenal dapat mengurangi sakit, nyeri,
dan demam.
Suku Indian Amerika akan mengunyah kulit yang
mengandung bentuk asli dari asam salisilat yang
dikenal dengan acetyl salicylic acid, dan
digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala
dan penyakit lainnya yang memerlukan anti-
inflamasi
KEGUNAAN ASAM SALISILAT

Asam salisilat adalah obat topikal murah yang


digunakan untuk mengobati sejumlah masalah
kulit, seperti jerawat, kutil, ketombe, psoriasis,
dan masalah kulit lainnya.
Asam salisilat juga bisa digunakan untuk
mengawetkan makanan, antiseptik, dan
campuran dalam pasta gigi. Asam salisilat
digunakan pula sebagai bahan utama untuk
aspirin.
Ketika digunakan untuk jerawat, asam salisilat
akan mencegah sel-sel kulit mati menutup
folikel rambut sehingga mencegah
penyumbatan pori-pori yang dapat
menyebabkan jerawat.
LANJUTAN

Asam salisilat juga membantu menghilangkan


sel-sel kulit mati dari lapisan kulit. Untuk
mengobati kutil, diperlukan dosis asam
salisilat yang tinggi.

Asam salisilat akan melunakkan kutil sehingga


lebih mudah diangkat. Asam salisilat juga
banyak terkandung dalam beberapa sayuran
seperti brokoli, paprika, dan mentimun.
STRUKTUR ASAM SALISILAT
SIFAT ASAM SALISILAT

Sifat-sifat fisik dari asam salisilat


1 Pena mpakan Tidak berwarna menjadi kuning pada larutan dengan
bau kenari pahit
2 Titik lebur 1-2 0C
3 Titik didih 197 0C
4 Kerapatan 4,2
5 Tekanan 1 mmHg pada 33 0C
uap
6 Daya ledak 1,146 g/cm3
7 Titik nyala 76 0C
Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh asam salisilat adalah sebagai berikut:

1. Panas jika dihirup, di telan dan apabila terjadi kontak dengan kulit.
2. Iritasi pada mata
3. Iritasi pada sauran pernafasan
4. Iritasi pada kulit
. Organoleptis
- Bentuk : serbuk. putih, hablur, bentuk
seperti jarum
- Warna : putih
- Bau / rasa : rasa asam
2. Kelarutan
Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian
etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P dan
eter P, larut dalam larutan amonium asetat P,
dinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat P dan
natrium sitrat P.
3. Pemerian
Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna
putih, hampir tidak berbau, rasa sangat manis dan
tajam.
Langkah Identifikasi Hasil Pengamatan
Reaksi Pendahuluan Warna ungu
1. Zat + FeCl3 terbentuk warna ungu + alkohol
tetap ungu (stabil dalam alkohol)

Reaksi Esterifikasi : Zat + Metanol + H2SO4 pekat Bau metil salisilat


dipanaskan akan tercium bau gondopuro (Metil
Salisilat)

Reaksi Penegasan Bening, endapan mengapung


1 Zat + Basa (NaOH 2N) akan larut Endapan mengapung
2 Zat ditambah asam (HCl 2N) terbentuk endapan

Reaksi Marquis : Zat + Formalin + H2SO4 pekat Koloid putih bening


terbentuk endapan merah rose (carmin)

Reaksi Spica : Zat + HNO3 pekat atau HNO3 5% Endapan kuning


kemudian encerkan dengan NH4OH pekat berlebih
terbentuk endapan kuning emas
5 Pada larutan salisilat netral, tambahkan larutan
FeCl3, terjadi warna violet kemerahan yang intensif
mantap dengan penambahan sedikit asam asetat, Warna ungu
tambahkan asam klorida encer, warna hilang,
terbentuk hablur putih asam salisilat
6 Zat + Aqua Brom terjadi endapan putih
Reaksi Kristal Endapan mengapung
1. Larutan zat dalam alkohol + zwikker B, panaska
terbentuk endapan hijau ke biru laut. Amati bentuk
kristal di mikroskop
MANFAAT ASAM SALISILAT
Banyak manfaat dan kegunaan asam salisilat.
Anda bisa menggunakan asam salisilat sebagai
obat tanpa memerlukan resep dari dokter.
Asam salisilat aman digunakan dan hanya
memiliki sedikit efek samping yang biasanya
akan hilang seiring dengan waktu.
Asam salisilat juga mengandung Beta Hydroxy
Acid (BHA), yang merupakan bahan populer
untuk memerangi kerutan dan keriput.
TURUNAN SALISILAT

Asetosal
1. Organoleptis
- Bentuk : serbuk, kristal menguap
- Warna : putih
- Bau / rasa : bau cuka
2. Kelarutan
Agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam
etanol 95% P, larut dalam kloroform P, dan dalam
eter P
3. Pemerian
Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih,
tidak berbau atau hampir tidak berbau, rasa asam.
IDENTIFIKASI ASETOSAL
Langkah Identifikasitifikasi asetosal Hasil Pengamatan
Reaksi Pendahuluan Terbentuk warna ungu kecoklatan
1. Zat + FeCl3 warna ungu tidak
terbentuk, setelah dipanaskan warna
ungu terbentuk beberapa menit Tercium seperti bau etil asetat (cuka)
2. Zat + alkohol + H2SO4 pekat akan
tercium etil asetat yang berbau spesifik

Reaksi Penegasan Hijau kotor


1. Zat + Basa (NH4OH) + CuSO4 +
H2O2 akan terbentuk warna merah violet
2. Zat + pereaksi Marquis akan Terbentuk merah darah
terbentuk warna merah darah
3. Zat + HCl akan terbentuk endapan Asetosal tidak larut, terbentuk endapan
asam salisilat asam salisilat

Reaksi Kristal Endapan larut


1. Zat + Pereaksi zwikker akan
terbentuk kristal lempeng kehijauan
2. Zat + aseton + air

Anda mungkin juga menyukai