Secara Lazim/Trivial

Untuk senyawa monohaloalkanayang sederhana

mempunyai nama trivial (lazim). Cara penamaannya
dengan menyebutkan alkil halida.
Contoh:

1. CH3Cl

2. CH3CHCH2Br
|
CH3
 Secara IUPAC
F Cl Br I
Contoh:

1. CH3CHClCH2 CH3

2. CH3CH2CHBrCH3

3. CH2CH CH2
| | |
Br Br Cl
C2H5
|
4. CH3CH2CHCHCHCLCH3
|
CH3
 A. Sifat fisis
atom halogen lebih berat dibanding dengan atom
karbon dan hidrogen. Kenaikan bobot molekul
hidrokarbon disebabkan oleh berat atom halogen yang
disubtitusikan kedalam molekul hidrokarbon. Hal itu
mengakibat kenaikan titik didih dalam deret senyawa
karbon itu.
Contoh:
CH3Cl, CH2Cl2, CHCl3, CCl4
makin ke kanan titik didihnya semakin tinggi

Haloalkana tidak larut dalam air
 Sifat kimia
Haloalkana dapat mengalami reaksi eliminasi
dan reaksi subtitusi. Haloalkana dapat digunakan
sebagai zat perantara untuk mengubah bahan
baku alkana menjadi berbagai macam golongan
senyawa organik.
 Reaksi Subtitusi (Pengganti)
Alkana + Halogen Haloalkana + Asam Halida
CNH2N+2 + X2 CNH2N+1 X + HX

Contoh:
1. C3H8 + Cl2 C3H7-Cl + HCl

2. CH4 + Cl-Cl CH3Cl + HCl

3. CH3-CH2-CH3+CL2CH3-CHCL-CH3-HCL
Urutan kekuatan atom H dengan atom C
C primer C sekunder C primer
Contoh;
CH3 CH3
|
CH3CHCH2CH3+Br2 CH3CCH2CH3 +HBr
|
Br
 Reaksi Adisi (Penambahan)
Alkuna + Asam Halida Haloalkana
CNH2N + HX CNH2N + 1

Contoh:
1. CH3CH = CH2 + Br2 CH3CHCH2
| |
Br Br
2. CH3-CH = CH2 + HCl CH3-CH-CH3
|
Cl
 Unsur Haloalkana Kegunaan Dampak
Klroform (CHCl3) Dipakai sebagai Anestesi Dapat merusak hati

Kloroetana (CF3-CHClBr) Dipakai sebagai anestesi

Tetraklorometana (CCl4) Dipakai untuk Dapat membentuk gas

memadamkan api beracun yang dapat
merusak hati pada suhu
tinggi
Klorofluorokarbon (CFC) Digunakan sebagai cairan Penggunaan terlalu
pendingin banyak dapat merusak
ozon.
Dikloro divenil Digunakan sebagai zat Penggunaan terlalu
trikloroetana (DDT) insktisida. banyak dapat mencemari
lingkungan.

Iodoform (CHI3) Digunakan sebagai zat

antiseptik