mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Pengertian Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Macam Etika :
Etika Deskriptif, adalah yang berusaha
meneropong secara kritis dan rasional sikap dan pola perilaku manusia. Berbicara mengenai fakta apa adanya, yaitu nilai dan pola perilaku sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit yang membudaya;
Etika Normatif, adalah yang berusaha
menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki manusia. Berbicara mengenai norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia serta memberi penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana seharusnya berdasarkan norma. Etika Profesi berkaitan dengan tugas yang dijalankan selaku PPAT : 1. PPAT sebagai pejabat umum dalam melaksanakan tugasnya dijiwai Pancasila, sadar dan taat kepada hukum Peraturan Jabatan PPAT, sumpah jabatan, kode etik PPAT dan berbahasa Indonesia yang baik;
2. PPAT dalam melakukan profesinya harus memiliki
perilaku profesional dan ikut serta dalam pembangunan nasional khususnya bidang hukum pertanahan Indonesia;
3.PPAT berkepribadian baik dan menjunjung martabat
dan kehormatan PPAT, baik di dalam maupun di luar jabatannya; 4.PPAT dalam menjalankan tugas jabatannya menyadari kewajibannya, bekerja sendiri, jujur, tidak berpihak dan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta menghindari ketentuan terhadap larangan-larangannya;
5.PPAT menjalankan tugas jabatannya menggunakan satu
kantor Dan wilayah kerja yang telah ditetapkan sesuai dengan UU dan tidak mengadakan kantor cabang perwakilan dan tidak menggunakan perantara;
6. PPAT dalam melaksanakan tugas jabatannya tidak
mempergunakan media yang bersifat promosi;
7. PPAT dalam melakukan tugas jabatannya membantu
Kepala Kantor Pertanahan melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah yang membuat akta hak atas tanah dan Etika Profesi PPAT berkaitan dengan masyarakat sebagai pengguna jasa/klien :
1. PPAT memberikan pelayanan hukum kepada
masyarakat yang memerlukan jasanya dengan sebaik- baiknya;
2.PPAT memberikan penyuluhan hukum pertanahan unluk
mencapai kesadaran hak yang tinggi dalam masyarakat agar masyarakat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara dengan anggota masyarakat;
3. PPAT memberikan jasanya kepada masyarakat
dengan honorarium tidak melebihi ketentuan;
4. PPAT memberikan jasanya kepada masyarakat
yang kurang mampu dengan cuma-cuma. Etika Profesi PPAT dalam hubungannya dengan sesama rekan PPAT : 1. PPAT dengan sesama rekan PPAT hendaknya hormat- menghormati dalam suasana kekeluargaan;
2.PPAT dalam menjalankan tugas jabatannya tidak
melakukan perbuatan ataupun persaingan yang merugikan sesama PPAT, baik moral maupun material dan menjauhkan diri dari usaha-usaha untuk mencari keuntungan sendiri semata-mata;
3. PPAT harus saling menjaga dan membela
kehormatannya dan nama baik Korps PPAT atas dasar rasa solidaritas dan sikap tolong menolong secara konstruktif. Bunyi pernyataan Sumpah Jabatan PPAT :
1.Bahwa saya, untuk diangkat sebagai PPAT akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD NRI 1945 & pemerintah RI;
2.Bahwa saya akan mentaati peraturan perundang-undangan
dibidang pertanahan dan yang berkaitan dengan ke-PPAT-an serta peraturan perundang-undangan lainnya;
3.Bahwa saya, akan menjalankan jabatan saya dengan secara
jujur, tertib, cermat dan penuh kesadaran, bertanggung jawab serta tidak berpihak;
4.Bahwa saya, akan selalu senantiasa menjunjung tinggi
kehormatan Negara, Pemerintah dan martabat PPAT; 5.Bahwa saya, akan merahasiakan isi akta-kata yang dibuat dihadapan saya dan protokol yang menjadi tanggung jawab saya, yang menurut sifatnya atau berdasarkan peraturan perundang-undangan harus dirahasiakan; 6.Bahwa saya, untuk diangkat jabatan saya sebagai PPAT secara langsung atau tidak langsung dengan dalih atau alasan apapun juga, tidak pernah memberikan atau berjanji untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga, demikian juga tidak akan memberikan atau berjanji memberikan sesuatu kepada siapapun juga. PPAT dapat diberhentikan dari jabatannya oleh Kepala BPN RI. : Diberhentikan dengan hormat karena : permintaan sendiri; 1.tidak lagi mampu menjalankan tugas karena keadaan kesehatan badan/jiwanya. yang dinyatakan oleh tim pemeriksa kesehatan yang berwenang; 2. melakukan pelanggaran ringan terhadap larangan/kewajiban sebagai PPAT; 3. diangkat sebagai PNS/anggota TNI/POLRI; lain-lain jabatan yang dilarang peraturan perurdang-undangan.
Diberhentikan dengan tidak hormat karena :
1.melakukan pelanggaran berat terhadap larangan/kewajiban sebagai PPAT; 2.dijatuhi hukuman penjara karena melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; 3.melanggar kode-etik profesi.