Kelompok 1 Blok 19 Anggota Puspita Kurnianingtyas Siti Risa Maqdisa Novi Dewandari Fianda Dwi Rahmania Eno Shinta Pangestuti Ratna Puspita Trianugrah Nur Muhammad Sidik Raka Putri Dayataka Septia Ajeng Dea Rossa Mila Umayah Yuyun Andina Suri Veggy Rahadian N. Overview Case Anak, 8 tahun KU : Gigi sakit berdenyut saat malam hari Sakit spontan R. Penyakit : Nafas tersengal Nafas sangat cepat BB sangat ringan (10kg) Memiliki kelainan berupa takikardi dan takipnea Memiliki Cyanosis Terlihat biru-biru Tangan clubbing 1. Apa yang terjadi pada pasien? Pasien mengalami Congenital Heart Disease (CHD) Merupakan abnormalitas dari struktur dan fungsi sirkulasi jantung pada semasa kelahiran. Etiologi bisa multifactorial. Faktor resiko yang berhubungan : Rubella, diabetes, alcholism, irradiation, dan obat-obatan seperti thalidomide, phenytoin sodium (dilantin) dan warfarin sodium (coumadin) CHD dapat diklasifikasikan menjadi : Asianosis Sianosis Pada kasus Sianosis Sianosis : kelainan struktur dan fungsi jantungsehingga darah balik vena sistemik yang mengandung darah rendah oksigen kembali beredar ke sirkulasi sistemik dan menimbulkan gejala sianosis. Sianosis sentral merupakan warna kebiruan pada mukosa akibat konsentrasi haemoglobin tereduksi 50g/dl didalam sirkulasi. Macam-macam lesi sianosis Tetralogy of Fallot (ToF) Transposisi pembuluh darah besar Sindrom Eisenmenger Trikuspid atresia Pulmonary atresia Epidemiologi Insidensi terjadnya pada 8-10 kasus setiap 1000 kelahiran bayi Muncul pada anak kelainan kromosom seperti down syndrome terkena lebih dari 40% 2. Sebutkan dan jelaskan bagaimana fisiologi jantung normal dan jantung yang memiliki gangguan! Fisiologi Jantung Normal Jantung terdiri atas 4 bagian, yaitu: Atrium kanan Atrium kiri Ventrikel kanan Ventrikel kiri Kerja jantung meliputi sistole : kontransi dan diastole : relaksasi Sistem Pengaturan Jantung Nodus sinoatrial (SA Nodes) masa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat dibawah pembukaan vena cava superior. Nodus Atrioventrikular (AV nodes) untuk menunda impuls seperatusan detik sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventrikular Diastole stage SA nodes akan mengirimkan sinyal elektrik dan menyebabkan atrium berkontraksi dan mengalirkan darah dariatrium ke ventrikel melewati bikuspid dan trikuspid, kemudian volume ventrikel meningkat perlahan. Pada akhir diastole ventrikel, SA nodes mencapai ambang dan membentuk potensialaksi. Ventrikel sistole dimulai ketika ventrikel terisi penuh dengan darah, NA nodes menstimulasi kontraksi ventrikel dan ketika kontraksiventrikel meningkat tekanan ventrikel yang menyebabkan penutupan katup trikuspid dan bikuspid, kontraksi berlanjut dan darah mengalir ke arteri pulmonalis dan aorta Frekuensi jantung Jantung normal berkisar antara 60-100 denyut/menit. Siklus jantung berlangsung selama 0,8 detik (sistole 0,5 detik dan diastole 0,3 detik) Curah jantung Volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit. Volumenya kurang lebih 5 liter permenit pada laki-laki dan kurang 20% pada perempuan Fisiologi jantung yang memiliki gangguan Orang dengan CHD akan mengalami: Ventricular Septal Defect (VSD) Atrial Septal Defect (ASD) Adanya defek dekat foramen/terdapat celah anta katup sehingga terjadi mix blood Tetralogy of Fallot (TOF) Terdiri dari 4 defek : VSD Aorta override Pulmonary stenosis Hipertrofi ventrikel kanan 3. Sebutkan dan jelaskan tanda dan gejala kelainan sistemik yang terjadi pada pasien tersebut! 1. Sianosis 9. Takikardi 2. Edema of ankle 10. Takipnea 3. Synkope 11. Kardiomegali 4. Clubbing finger 12. Bunyi jantung murmur 5. Mudah lelah 6. Berat badan sulit bertambah 7. Sesak nafas 8. Gangguan pertumbuhan 4. Sebutkan dan jelaskan manifestasi oral yang mungkin terjadi akibat kelainan sistemik tersebut! Sianosis gusi Stomatitis Perdarahan Ecymosis Bercak kebiruan pteciae 5. Sebutkan dan jelaskan prosedur perawatan gigi pada pasien tersebut! Prosedur perawatan Pasien dirujuk ke Sp. A dan Sp. JP Pemberian oral profilaksis Amoxycilin 500mg Jika alergi amoxycilin : Clindamycin 200mg/kg Azitromycin 150mg/kg Pemberian oral profilaksis dilakukan 30-50 menit sebelum prosedur pembedahan Local anestesi Pemberian analgetik Gigi dibersihkan pemberian eugenol Tindakan invasif ekstraksi gigi