Keagenan Kapal

Dwiki Fathurohman 5433155133

Laura Penti Arji 5433154970
Kevin Harlin 5433155471
 Keagenan Kapal

Apabila suatu kapal berlabuh di

suatu pelabuhan maka kapal
tersebut memerlukan pelayanan
dan mempunyai berbagai keperluan
yang harus dipenuhi.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut perusahaan

pelayaran yang tidak mempunyai cabang disuatu pelabuhan
akan menunjuk perusahaan pelayaran lain yang berada di
pelabuhan tersebut sebagai agen.
 Dasar Hukum
Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 11 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan Kapal.

Perusahaan nasional keagenan kapal wajib memiliki izin usaha

berupa Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL)
yang diberikan oleh Direktur Jenderal jika telah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan.
 Jenis-Jenis Agen Kapal
Secara garis besar ada 3 jenis agen yaitu : General
Agent, Sub Agent atau Agen dan Cabang Agen
 Tugas Keagenan Kapal
Tugas General Agent

Tugas Pengurusan Tugas Sub-Agent

Perizinan
Pelayanan Kapal
1 (Ships Husbanding)

1
Tugas Koordinasi
Operasi Keagenan
(Cargo Operation)
2
2
 Tugas & Fungsi Cabang

Mewakili dan membantu kantor

pusat dalam melayani kapal

Mewakili dan melindungi Bertindak sebagai agen dalam

perusahaan dalam daerah melayani kapal-kapal keagenan
masing-masing
Perusahaan Pelayaran Asing :
CMA CGM Marseille Head Office
4, quai d'Arenc 13235 Marseille cedex 02 France
Phone: +33 (0)4 88 91 90 00 Fax: +33 (0)4 88 91 90 95
www.cma-cgm.com

General Agen :
PT Container Maritime Activities
Permata Kuningan Building 21-22 Fl
Jl. Kuningan Mulia Kav 9C Guntur, Setia Budi 12980 JAKARTA
Phone +62 21 2854 6800 Fax +62 21 2854 6801

Cabang :
Surabaya, Semarang, Medan, Panjang and Makassar

Sub-Agen :
Padang, Palembang, Batam, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan,
Bitung, Benoa
 Penghasilan Agen Pelayaran
Agen pelayaran hidup dari jasa yang diberikan kepada
kapal-kapal yang telah menunjuknya untuk melayani
kegiatan di pelabuhan dimana agen pelayaran berada.

Agen pelayaran akan mendapatkan beberapa komisi

dari :
1. Kapal : Berupa call fee dan komisi dari muatan.
2. EMKL.
3. Trucking.
4. Depot.
5. Transhipment, dll.
 Dokumen Perdagangan

Bill of Lading Cargo Manifest Shipping Note Mates Receipt

Dokumen hak milik Berisi informasi Dokumen permintaan Tanda terima bahwa
dari pemilik barang. muatan di atas kapal ruangan untuk muatan muatan telah di terima
di kapal
 Hubungan Keagenan Kapal dengan Bea Cukai
Salah satu tugas dari agen kapal adalah
menyelesaikan urusan yang berkaitan
dengan kepabeanan.

Di banyak negara telah di tetapkan hukum

dan peraturan dalam pelaksanaan impor
dan ekspor yang harus diturut dalam
penyelesaian dokumen bea cukai (custom
clearence)

Ada beberapa peraturan yang harus di ikuti oleh agen kapal, apabila kapal
hendak melakukan ekpor atau impor , antara lain :
1. Formalitas Kedatangan
2. Formalitas Kepabeanan Selama kapal di pelabuhan
Latar Belakang Adanya
Klaim
JENIS KLAIM
KLAIM KERUSAKAN
yang merupakan tuntutan ganti rugi karena barang
diserahkan dalam keadaan rusak (damaged cargo)

KLAIM KEKURANGAN
yang merupakan tuntutan ganti rugi atas tidak
diserahkannya sejumlah barang (except/short
delivery)
Pihak Yang Dapat
Melakukan Klaim
Consignee

Shipper
02
Pihak Lain Yang
01 Diberi
Wewenang

Perusahaan
Asuransi 04
03
Prosedur Pengajuan
Klaim
Melakukan tindakan
penyelamatan atas Menyiapkan
01 kapal atau barang-
barang yang masih
03 Dokumen Klaim

bisa diselamatkan

Melaporkan Menyiapkan
dengan segera Dokumen asli

02 atas peristiwa
klaim (Max 3 x
04 polis asuransi
dan foto
24 jam) dokumentasi
bertanggal

COMPANY
Prosedur Pengajuan
Klaim

Menyerahkan Adjuster Mengajukan semua

Report (rekomendasi ganti
rugi)
06 berkas klaim ke
pihak asuransi
08

Serta menyiapkan
05 Menyerahkan hasil
survey klaim 07 dokumen-dokumen lain
nya yang relevan

COMPANY
Disbursement
Disbursement adalah biaya sebuah kapal selama berada di
pelabuhan.

Keagenan kapal harus mempertanggung jawabkan segala biaya-

biaya selama kapal berada dipelabuhan yang dikeluarkan
kepada instansi yang terkait.
Terima Kasih