MLC Pertemuan 13
MLC Pertemuan 13
DMLC
Meliputi 14 Areas
1.Minimum age.
2.Medical certification.
3.Qualification of seafarers.
4.Seafarer’s Employment agreements.
5.Use of any licensed or certified or regulated private recruitment and placement service.
6.Hour of work or rest.
7.Manning levels for the ship.
8.Accommodation.
9.On-board recreational facilities.
10.Food and catering.
11.Health & Safety and accident prevention.
12.On-board medical care.
13.On-board complaint procedures.
14.Payment of wages.
DMLC (Declaration of Maritime Labour Compliance)
Part I : To be completed by competent authority.
Part II : To be completed by ship-owner
Part I memuat cara bagaimana aturan negara bendera mematuhi konvensi yang yang digambarkan oleh pejabat
yang berwenang tentang
(shall be drawn up by the competent authority which shall:
membuat daftar hal apa saja yang diperiksa. (identify the list of matters to be inspected )
Persyaratan nasional yang diberlakukan (identify the national requirements to be complied with)
Catatan aturan yang equvalen dengan aturan dan pengecualian yang didapat oleh pejabat yang berwenang.
(record any substantially equivalent provisions and exemptions granted by the competent authority)
Part II dibuat oleh pemilik kapal untuk menunjukan bagaimana kapalnya mengikuti aturan bagian I
Kapal2 diharuskan mempunyai prosedur untuk mengadu tentang kelayakan bagi awak kapal
dan dalam hal terjadi kecelakaan harus ada lembaga yang melakukan penyelidikan
Seafarers‟ Complaints:
Pelaut mempunyai hak untuk komplain langsung kepada Nakoda dan kalau diperlukan dapat
pejabat yang berwenang
Setiap prosedur keluhan dipastikan harus dirahasiakan untuk mencegah kemungkinan adanya
pelaut menjadi korban
YA TIDAK
KASUS DITUTUP, KEPUTUSAN DICATAT SALINAN PERSOALAN DIBAWA KE PEMILIK KAPAL UNTUK
DIBERIKAN KEPADA PELAUT DISELESAIKAN DICATAT
5.1.6 Marine Casualties ( Kecelakaan di Laut)
Jika terjadi kecelakaan di laut yang mengakibatkan cidera dan atau meninggal dunia
harus dilakukan penyelidikan resmi
Port state Control adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan kewenangan yang diberikan
berdasarkan hukum Internasional kepada negara pelabuhan untuk melakukan pengujian
apakah ketentuan konvensi telah diberlakukan atas kapal asing yang bersada di negara
pelabuhannya
5.2.1 Pemeriksaan di pelabuhan tergantung pada (untuk kapal2 dari negara yang meratifikasi
konvensi) apakah mempunyai Certificate of Maritime Complience. Apabila terdapat sertifikat
tsb maka dianggap kapal memenuhi syarat, pemeriksaan lebih detail jika sertifikatnya tidak
berlaku atau ada indikasi NC misalnya:
adanya keluhan yang diaukan terkait dengan kondisi kerja/aakomodasi dikapal
Kapal ganti bendera dll
Untuk kapal yang tidak mempunyai sertifikat, maka pemeriksaan dilakukan lebih teliti dan harus
memastikan sesuai dengan prinsip tidak lagi memberikan kesan perlakuan yang menyenangkan
bahwa kapal telah memenuhi persyaratan konvensi.
Secara tidak langsung konvensi juga berlaku untuk kapal2 bukan negara anggota apabila
berencana untuk singgah di pelabuhan negara yang meratifikasi.
Prosedur penanganan Komplain
komplain di darat
PSCO
Agen perburuhan.
Perantara penyediaan pekerja awak kapal juga harus diperiksa untuk
memastikan bahwa mereka menggunakan konvensi( antara lain ketentuan
yang berkaitan dengan jaminan sosial)