Anda di halaman 1dari 4

International Safety Management ( ISM ) Code.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Dalam beberapa tahun berselang banyak terjadi kecelakaan kapal memakan korban jiwa,harta
benda dan juga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan laut.
Pada puncaknya yaitu terjadinya kecelakaan kapal Ferry ro ro Herald Of Enterprise pada tgl
6 Maret 1987 setelah bertolak dari pelabuhan Zeebruge Belgia berlayar menuju Inggris yang
memakan korban jiwa 150 dan 81 kenderaan roda empat,setelah dilakukan penyelidikan
ternyata kesalahan bukan hanya disebabkan oleh awak kapalnya saja tetapi pihak kantor darat
juga ikut terlibat dan berperan.
Belajar dari kasus itu negara anggota IMO mencari cara dan menerbitkan suatu sistem yang
dikenal dengan International Safety Management Code ( ISM Code ).

Dasar hukum dari penerbitan ISM Code adalah Bab IX Solas 74 Amd yang kemudian
dijabarkan secara lebih detail pada ISM Code.
Tujuan dari penerapan ISM Code adalah kalau boleh meniadakan terjadinya kecelakaan kapal
namun se-kurang2nya dapat mengurangi jumlah terjadinya kecelakaan tersebut.
Fungsi pemberlakuan ISM Code adalah agar semua awak kapal dapat melaksanakan tugas
dan
pekerjaannya dengan baik dan benar,demikian juga dengan orang dikantor pusat perusahaan
pelayaran mengerti dan memahami serta dapat melakukan tugas2nya dalam mendukung ter-
capainya Keselamatan Pelayaran kapalnya.ISM Code juga bertujuan untuk mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan laut oleh kapal dengan kata lain ISM Code juga menarasikan
berbagai petunjuk bagaimana sebuah kapal yang berlabuh dipelabuhan maupun yang sedang
berlayar mempersiapkan diri dan bertindak agar jangan sampai terjadi pencemaran yang
bersumber
dari dia sendiri.

Sebagai panduan kepada orang di kantor pusat perusahaan pelayaran dan para awak kapal
yang sedang berlayar diatas kapal dibuatkan manual yang formatnya berdasarkan ISM Code
dan isinya mencakup serta dibatasi dengan,harus:
1.Sesuai dengan system manajemen kantornya sendiri
2.Tidak bertentangan dengan hukum Negara benderanya
3.Tidak bertentangan dengan ketentuan Klas kapalnya
4. Tidak bertentangan dengan manual Maker nya
5. Tidak melanggar hukum dan petunjuk lokal daerah yang sering dikunjungi kapalnya.

ISM Code terdiri dari 16 Elemen yang 12 Elemen pertama berisi petunjuk dan kewajiban kantor
darat ( Shore Base Management ) dan para awak kapal ( Ships Board Management ) harus ber
buat dan bertindak agar kecelakaan dikapal tidak sampai terjadi.
Yang 4 elemen sisanya adalah mengatur bagaimana sebuah perusahaan pelayaran dan kapal
yang dioperasikan harus melengkapkan diri sesuai ketentuan agar perusahaan dan kapal dapat
memperoleh sertipikat yang disyaratkan dan pengaturan bagaimana Flag State bertindak agar
nilai sertipikat itu tetap sesuai dengan kondisi perusahaan dan kapalnya.
Manual itu baru dapat diberlakukan yang artinya perusahaan pelayaran dan kapalnya baru
dapat dioperasikan apabila Manual sudah diperiksa,diuji dan di syahkan oleh Flag State
yang berarti Manual sudah sesuai dengan petunjuk dan persyratan yang ditetapkan.
Setelah disyahkan perusahaan pelayaran akan dilengkapi dengan sertipikat yang namanya
Document Of Complience ( DOC ) dan kapal akan dilengkapi dengan sertipikat yang bernama
Safety Management Certificate ( SMC ).

Menjelaskan bagaimana cara sistem Manajemen Keselamatan itu bisa mencapai tujuan yaitu
a.l
dengan dibuatkannya sistem dokumentasi yang menyeluruh yang akan melibatkan semua
pihak
terkait,diberi tugas dan petunjuk yang jelas,terukur dan terawasi.
Serta dibuatkan satu organisasi baru pada Shore Base dan di Ships Board dengan maksut agar
semua kegiatan tersenggara dengan baik karena ada orang yang ditetapkan di Shore Base
dibantu dengan stafnya yang bertugas untuk menilai bagian/personal di Shore Base dan awak
kapal di Ships Board apakah sudah melaksanakan tugas dan berfungsi dengan benar.
Penilaian ini dilakukan dengan cara meng audit semua bagian baik didarat maupun dilaut.
Audit yang dilakukan oleh personel yang ditunjuk dan ditetapkan tadi disebut Internal Auditor.
Tujuan dari Internal Audit adalah untuk menemukan adanya ketidaksesuaian dengan apa yang
sudah disyahkan di Manual,kemudian membenarkannya agar tidak menjadi temuan saat
dilakukannya External Audit yang menjadi kewenangan Flag State.
Hasil temuan ketidaksesuaian oleh External Auditor ini ada dua kategori yaitu Minor dan Major.
Temuan Major Non Conformity dapat berakibat fatal,apabila ditemukan di Shore Base
Management karena,
dapat menyebabkan operasional perusahaan dapat disuspent sementara sampai dengan
ketidaksesuaian itu diperbaiki atau dipenuhi. Apabila temuan Major Non Confermity ada di
Ships-
Board Management,dapat mengakibatkan kapal di Detain sampai dengan temuan itu dipulihkan
kembali.
Selain dari Perusahaan pelayaran dan Flag State melaksanakan pengawasan sesuai dengan
tugas dan kewenangan masing2 ,juga secara tidak langsung pengawasan juga dilakukan oleh
institusi PSC bagi kapal berbendera asing yang masuk kewilayahnya.
Sangsi yang dikenakan hampir sama yaitu apabila ada temuan Major NC kapal akan di Detain
sampai dengan temuan itu dipulihkan kembali kondisinya.

Dalam rangka menjaga Validasi sertipikat yang dipunyai oleh perusahaan pelayaran maupun
kapalnya yaitu DOC dan SMC Flag State disyaratkan harus melaksanakan pemeriksaan
dengan cara Assesment setiap tahun untuk DOC dan Assesment Antara ( Intermediate ) untuk
SMC. Dengan demikian akan terlihat bahwa Perusahaan sangat berperan dan penting dalam
mengupayakan agar kapalnya beroperasi dalam keadaan dan tingkat keselamatan yang tinggi.
Namun demikian juga awak kapal dituntut agar benar2 mempunyai kompetensi yang sesuai
dan disiplin yang tinggi agar tujuan dari pemberlakuan ISM Code ini bisa dicapai oleh setiap
kapal,
ISM Code diberlakukan kepada semua kapal penumpang dan kapal IK 500 GT atau lebih.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-

Tugas Kelompok.

1 a.Jelaskan apa tujuan dari diberlakukannya ISM Code .

b.ISM Code merupakan Mandatory yaitu wajib diberlakukan kepada kapal yang disyaratkan.
Sebutkan sumber hukumnya sehingga dinyatakan ISM Code wajib diterapkan.

2 a. Sebutkan dan jelaskan hal2 teoritis yang membuat pelaksanaan ISM Code dapat berhasil
sesuai dengan tujuannya.
b. Dan juga sebutkan serta jelaskan hal2 praktis yang yang menyebabkan keberhasilan
ISM Code dapat mencapai tujuannya.

3. Manual manajemen Keselamatan adalah merupakan dokumen pokok sebagai pembimbing


dalam pelaksanaan ISM baik di Kantor Darat maupun dikapal.
Sebutkan dasar dan tuntunan dari penyusunan Manual agar memenuhi persyaratan.

4 a. Sebutkan apa gunanya dilakukan Internal Audit dan apa tujuan dari dilaksanakannya
External Audit.
b. Sebutkan siapa pelaksana dari kedua jenis audit itu dan jelaskan apa dampak temuan dari
kedua jenis Audit itu baik kepada Shore Base maupun kepada Ships Board Management.

5 a. Jelaskan apa keterkaitan PSC dengan Kapal yang dikenakan persyaratan ISM Code.
b. Sebutkan nama dan peruntukan sertipikat yang diterbitkan terkait dengan ISM Code.
dan jelaskan cara Flag State untuk menjaga nilai masing2 sertipikat agar tetap sepadan
dengan kondisi masing2 objek yang dilingkupi oleh sertipikat2 itu.

----------------------------------------- Selamat Mengerjakan -----------------------------------------------------.

Anda mungkin juga menyukai