Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN

FUNGSI BAHASA INDONESIA


KELOMPOK 7 :
1. Nurul Shafira S. Harun D011171328
2. Cindy Rofaany Rantesalu D011171002
3. Miftahul Rizka Novika Putri D011171304
4. Arfan Aminuddin D011171020
5. Agung Indrawan Suandi D011171026
6. Muhammad Dipo Muharam D011171320
7. Azarya Tobias Sambenga D011171302
8. Nurfahmi Ramadhan Rasyid D011171308
SEJARAH BAHASA
INDONESIA
Bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu yang kemudian
dijadikan sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia serta
bahasa persatuan.
Bahasa Indonesia pada awalnya diresmikan setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu satu hari
sesudahnya, bersamaan dengan dimulainya konstitusi.
Dilihat dari sudut pandng linguistik, sejarah bahasa Indonesia
merupakan ragama dari bahasa Melayu. Dasar yang digunakan ialah
dari bahasa Melayu Riau (Kepulauan Riau) dari abad ke-19.
Penamaan dari "Bahasa Indonesia" pada awalnya diawali sejak adanya
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, guna menghindari kesan
mengenai "imperialisme bahasa" jika nama dari bahasa Melayu masih
dipakai. Proses tersebut membuat adanya perbedaan dengan Bahasa
Indonesia yang sekarang dengan adanya varian bahasa Melayu yang
dipakai di Riau dan Semenanjung Malaya. Sampai saat ini, Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang tetap hidup dan menghasilkan kata-
kata baru, baik itu dengan melalui penciptaan ataupun penyerapan
dari bahasa asing dan bahasa daerah.
Bahasa Indonesia dituturkan dan dipahami lebih dari
90% warga Indonesia, akan tetapi bahasa Indonesia bukanlah
bahasa ibu untuk kebanyakan para penuturnya.
Sebagian besar warga Indonesia memakai salah satu dari
748 bahasa yang terdapat dan tumbuh di Indonesia sebagai
bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia sering memakai versi
sehari-hari atau kolokial ataupun mencampuradukkannya
dengan dialek Melayu yang lainnya atau bahasa ibunya.
Terdapat 4 faktor yang menjadikan bahasa Melayu
kemudian diangkat menjadi bahasa Indonesia,
antara lain :
Bahasa melayu sudah menjadi sebuah lingua franca bagi
bangsa Indonesia, bahasa perdagangan, dan bahasa perhubungan.
Sistem bahasa Melayu yang cukup sederhana, sehingga
mudah untuk dipelajari karena bahasa melayu tidak mengenal
tingkatan bahasa.
Suku Jawa, Sunda, dan suku-suku yang lainnya dapat dengan
sukarela untuk menerima bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia untuk digunakan sebagai bahasa nasional.
Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk digunakan
sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang sangat luas.
KEDUDUKAN BAHASA
INDONESIA
1. Sebagai Bahasa Nasional
Kedudukan bahasa Indonesia ini diperoleh sudah sejak awal
kelahirannya, yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan juga bahasa persatuan.
Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi bahasa Indonesia
sebagai berikut :
1) Lambang identitas (jati diri).
2) Lambang kebanggaan bangsa Indonesia.
3) Sebagai alat pemersatu diberbagai kalangan masyarakat yang
memiliki latar belakang etnis serta sosial-budaya, dan berbagai
macam bahasa daerah yang berbeda-beda.
4) Sebagai alat penghubung antardaerah dan antarbudaya.
KEDUDUKAN BAHASA
INDONESIA
2. Sebagai Bahasa Resmi
Kedudukan bahasa Indonesia ini memiliki dasar yuridis
konstitusional, yaitu Bab XV pada pasal 36 UUD 1945. Bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa resmi dan memiliki
beberapa fungsi bahasa Indonesia sebagai berikut :
1) Bahasa resmi negara.
2) Digunakan sebagai bahasa pengantar resmi dalam lembaga pendidikan.
3) Bahasa resmi dalam perhubungan di tingkat nasional guna kepentingan
pelaksanaan dan perencanaan pembangunan serta pemerintahan.
4) Bahasa resmi dalam pemanfaatan ilmu dan teknologi serta
pengembangan kebudayaan
FUNGSI BAHASA INDONESIA

Fungsi Bahasa Indonesia


Baku :
1) Pemersatu : digunakan dalam
hubungan sosial antar manusia.
2) Penanda kepribadian : dapat
mengungkapkan jati diri dan juga
perasaan.
3) Menambah wibawa : berfungsi
untuk menjaga komunikasi yang
santun.
4) Kerangka acuan : memiliki tindak
tutur yang terkontrol.
Secara umum fungsi bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat
komunikasi tulis maupun lisan. Menurut Santoso, dkk. bahwa
bahasa merupakan alat komunikasi yang mempunyai fungsi antara
lain :
1) Fungsi informasi : untuk mengungkapkan perasaan.
2) Fungsi adaptasi dan integrasi : terkait hubungannya dengan
sosial.
3) Fungsi ekspresi diri : mendapatkan perlakuan terhadap sesama
anggota masyarakat.
4) Fungsi kontrol sosial : berfungsi untuk mengatur tingkah laku.
Hallyday (1992) berpendapat bahwa fungsi bahasa yang
digunakan sebagai alat komunikasi guna kebutuhan :

1) Fungsi instrumental : guna memperoleh sesuatu.


2) Fungsi regulatoris : agar dapat mengendalikan perilaku orang
lain.
3) Fungsi intraksional : agar dapat berkomunikasi atau
berinteraksi dengan orang lain.
4) Fungsi personal : agar dapat berinteraksi dengan orang lain.
5) Fungsi heuristik : agar dapat menemukan dan belajar sesuatu.
6) Fungsi imajinatif : agar dapat menciptakan dunia imajinasi.
7) Fungsi representasional : agar dapat menyampaikan informasi.

Anda mungkin juga menyukai