Anda di halaman 1dari 10

Anamnesis

Dapat dilakukan dengan cara:

Auto Anamnesis
Allo anamnesis
a. Identitas pasien
Data diri klien meliputi : nama, Riwayat kesehatan sekarang
umur, pekerjaan, pendidikan, Keluhan yang dirasakan saat ini
alamat, medical record dan lain- yaitu: kehilangan darah dalam
lain jumlah banyak
(>500ml), Nadi lemah, pucat,, haus,
b. Riwayat kesehatan pusing, gelisah, letih, tekanan dara
hrendah, ekstremitas dingin, dan
mual.
Riwayat kesehatan dahulu
riwayat penyakit jantung,
hipertensi, penyakit ginjal kronik, Riwayat kesehatan keluarga
hemofilia, riwayat preeklampsia, Adanya riwayat keluarga yang
trauma jalan lahir, kegagalan pernah atau sedang menderita
kompresi pembuluh darah, tempat hipertensi,
implantasi plasenta, retensi sisa penyakit jantung, dan pre eklampsi
plasenta. a, penyakit keturunan hemofilia da
n penyakit menular.
c. Riwayat obstetric Riwayat persalinan meliputi:
Tua kehamilan, cara persalinan,
Riwayat menstruasi meliputi: penolong, tempat
Menarche, lamanya siklus, bersalin,apakah ada kesulitan
banyaknya, baunya , dalam persalinan anak lahir atau
keluhanwaktu haid, HPHT mati, berat badan anak waktu
lahir, panjang-
Riwayat pernikahan meliputi : Riwayat nifas meliputi: Keadaan
Usia nikah, pernikahan yang lochea, apakah ada pendarahan,
keberapa, Usia mulai hamil ASI cukup atau tidakdan kondisi
ibu saat nifas, tinggi fundus
Riwayat hamil, persalinan dan uteri dan kontraksi
nifas yang lalu

Riwayat hamil meliputi: Waktu


hamil muda, hamil tua, apakah
ada abortus, retensi placenta
d. Riwayat Kehamilan sekarang E. Riwayat persalinan kurang
baik. (Dicurigai akan
Hamil muda, keluhan selama menimbulkan PPP)
hamil muda-
Hamil tua, keluhan selama Riwayat perdarahan pada
hamil tua, peningkatan berat persalinan yang terdahulu.
badan, tinggi badan, suhu, Grande multipara (lebih dari
nadi, pernafasan, peningkatan empat anak).
tekanan darah, keadaan gizi Jarak kehamilan yang dekat (
akibat mual, keluhan lain- lebih dari 4 anak)
Riwayat antenatal care meliputi Bekas operasi caesar
: Dimana tempat pelayanan,
beberapa kali, perawatanserta Pernah abortus sebelumnya
pengobatannya yang didapat
PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan tanda-tanda vital- Tekanan darah
Suhu badan Tekanan darah biasanya stabil,
Suhu biasanya meningkat memperingan hipovolemia-
sampai 38 Celcius dianggap
normal. Setelah satu hari suhu Pernafasan
akan kembali normal (36 C-37 Bila suhu dan nadi tidak normal,
C), terjadi penurunan akibat pernafasan juga menjadi tidak
hipovolemia normal.
Nadi
Denyut nadi akan meningkat
cepat karena nyeri, biasanya
terjadi hipovolemia yang
semakin berat.-
B. Pemeriksaan Khusus (deteksi adanya tanda
komplikasi dengan evaluasi sistem tubuh)

nyeri/ketidaknyamanan
Nyeri tekan uterus (fragmen plasenta tertahan)
Ketidaknyamanan vagina/pelvis, sakit punggung
(hematoma)
Sistem vaskular
Sistem reproduksi
Traktus Urinarius
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap : Hb (deteksi adanya Syok),
Faktor Pembekuan darah : internal dan
eksternal
USG : melihat sisa jaringan dan bekuan darah,
menjadi lebih sensitif dan spesifik untuk
mendiagnosis plasenta akreta dan variasinya.
Diagnosis Perdarahan Pasca persalinan
Gejala dan tanda Gejala dan tanda yang Diagnosis
yang selalu ada Kadang-kadang ada kemungkinan
Uterus tidak berkontraksi dan lembek Syok Atonia uteri
Perdarahan setelah anak lahir (perdarahan
pascapersalinan primer atau)
Perdarahan segera Pucat Robekan jalan
Darah segar yang mengalir segera setelah bayi Lemah lahir
lahir Menggigil
Uterus kontraksi baik
Plasenta lengkap
Plasenta belum lahir setelah 30 menit Tali pusat putus akibat traksi Retensio plasenta
Perdarahan segera (P3) berlebihan
Uterus kontraksi baik Inversio uteri akibat tarikan
Perdarahan lanjutan
Plasenta atau sebagian selaput (mengandung Uterus berkontaksi tetapi tinggi Tertinggalnya
pembuluh darah) tidak lengkap fundus tidak berkurang sebagian plasenta
Perdarahan segera (kontraksi hilang-timbul)
Gejala dan tanda Gejala dan tanda yang Diagnosis
yang selalu ada Kadang-kadang ada kemungkinan

Uterus tidak teraba Syok neurogenik Inversio uteri


Lumen vagina terisi massa Pucat dan limbung
Tampak tali pusat (jika plasenta belum lahir)
Perdarahan segera
Nyeri sedikit atau berat
Sub-involusi uterus Anemia Perdarahan
Nyeri tekan perut bawah Demam terlambat
Perdarahan > 24 jam setelah persalinan. Endometritis atau
Perdarahan sekunder atau P2S. Perdarahan sisa plasenta
bervariasi (ringan atau berat, terus menerus atau (terinfeksi atau
tidak teratur) dan berbau (jika disertai infeksi) tidak)

Perdarahan segera (Perdarahan intraabdominal Syok Robekan dinding


dan / atau pervaginam Nyeri tekan perut uterus (Ruptura
Nyeri perut berat atau akut abdomen Denyut nadi ibu cepat uteri

Anda mungkin juga menyukai