Etiologi Staphylococcus aures dan Staphylococcus albus Diagnosis 1. Anamnesis - Otalgia hebat, gangguan pendengaran dan otorea 2. Pemeriksaan fisik - Tampak furunkel pada liang telinga dan sekret (jika terjadi ruptur abses) b. Otitis eksterna akut difus (swimmer’s ear) Etiologi Infeksi primer : Pseudumonas aeruginosa Infeksi sekunder pada otitis media supuratif kronik Diagnosis 1. Anamnesis - Otalgia, gatal diliang telinga, telinga terasa penuh, keluarnya sekret telinga yang berbau dan gangguan pendengaran. 2. Pemeriksaan fisik - Otoskopi Liang telinga sempit, eritema, dan edema Sekret telinga berbau , tidak mengandung lendir (musin) - Nyeri tekan tragus dan nyeri saat daun telinga ditarik ke atas dan ke belakang c. Otitis eksterna kronik Etiologi - OE akut akibat bakteri atau jamur yang tidak ditangani dengan baik - Iritasi kulit akibat sekret dari OM - Trauma berulang - Benda asing - Kelainan kulit : dermatitis seboroik, psoriasis, neurodermatitis Diagnosis 1. Anamnesis - Rasa gatal diliang telinga 2. Pemeriksaan fisik - Otoskopi: Kulit kering dan hipertrofi pada liang telinga Stenosis pasca inflamatorik → penyempitan liang telinga progresif d. Otitis eksterna maligna Etiologi - Pseudomonas aeruginosa Diagnosis 1. Anamnesis - Gatal di liang telinga - Nyeri di liang telinga - Sekret telinga banyak - Pembengkakan liang telinga 2. Pemeriksaan fisik - Jaringan granulasi pada dindng liang telinga dekat sambungan tulang-kartilago menimbulkan otalgia hebat - Paresis/paralisis saraf fasialis - Sindrom foramen jugular e. Otomikosis Etiologi - Aspergillus - Candida albicans - Pityrosporum - Rhizopus Diagnosis 1. Anamnesis - Gatal pada liang telinga - Rasa penuh pada liang telinga - Rasa tidak nyaman pada telinga - Otalgia - otorea 2. Pemeriksaan fisik - Otoskopi Elemen jamur (miselia) Edema dan eritema pada liang telinga Debris keputihan, kelabu atau kehitaman f. Herpes zoster otikus Etiologi Virus Varicella zoster Diagnosis 1. Anamnesis - Vesikel diwajah dan telinga - Otalgia - Gangguan pendengaran 2. Pemeriksaan fisik - Vesikel di daerah muka sekitar liang telinga, daun telinga, liang telinga, bahkan permukaan lateral membran timpani - Tuli sensorineural - Paresis otot wajah