Manajemen Nyeri
Manajemen Nyeri
Disampaikan di
BLUD RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS
Apa itu Nyeri ??
Anamnesis dan
pemeriksaan pemeriksaan fisik
(karakteristik nyeri,
penunjang: riwayat
radiologi manajemen nyeri
sebelumnya)
Asesmen lainnya
( Asesmen
asesmen psikologi,
fungsional MANAJE
Masalah
pekerjaan dan
MEN disabilitas )
NYERI
KRONIK
Prinsip Manajemen Nyeri
Prinsip level 1
Buatlah rencana perawatan tertulis secara
komprehensif (buat tujuan, perbaiki tidur,
tingkatkan aktivitas fisik, manajemen stress,
kurangi nyeri). formulir rencana perawatan
pasien dengan nyeri kronik Terlampir
Pasien harus berpartisipasi dalam program
latihan untuk meningkatkan fungsi
Dokter dapat mempertimbangkan pendekatan
perilaku kognitif dengan restorasi fungsi untuk
membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan
fungsi
Sambungan..
Manajemen psikososial (atasi
depresi, kecemasan, ketakutan
pasien)
Pendekatan standar dalam
penatalaksanaan nyeri kronik
termasuk farmakologi, intervensi,
non-farmakologi, dan tetapi
pelengkap / tambahan
Prinsip Level 2
Meliputi rujukan ke tim multidisiplin dalam
manajemen nyeri dan rehabilitasinya atau
pembedahan (sebagai ganti stimulator
spinal atau infus intratekal).
Indikasi: pasien nyeri kronik yang gagal
terapi konservatif / manajemen level 1.
Biasanya rujukan dilakukan setelah 4-8
minggu tidak ada perbaikan dengan
manajemen level 1
MANAJEMEN NYERI PADA PEDIATRIK
7
ASESMEN NYERI PADA ANAK
Nilai karakteristik nyeri
Lakukan pemeriksaan medis dan penunjang yang
sesuai
Evaluasi kemungkinan adanya keterlibatan
mekanisme nosiseptif dan neuropatik
Kajilah faktor yang mempengaruhi nyeri pada anak
Diagnosis penyebab primer dan sekunder