Anda di halaman 1dari 2

TES KOCOK ( SHAKE TEST )

RSUP Dr. Hasan Sadikin


Bandung No. Dokumen No. Revisi Halaman
HS1B0905 ………………. 1/2
Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR 1 Agustus 2013
OPERASIONAL
Dr. H. Bayu Wahyudi, MPHM, Sp.OG
NIP 196203011990031004
PENGERTIAN Tes kocok adalah salah satu pemeriksaan sederhana yang bisa membantu
penegakkan diagnosa respiratory distress syndrome (RDS) dengan
sampel pemeriksaan berupa aspirat lambung

TUJUAN 1. Penilaian maturitas paru-paru


2. Penegakkan diagnosa respiratory distress syndrome (RDS)

KEBIJAKAN Setiap bayi prematur dengan distres napas wajib dilakukan tes kocok
dengan bahan pemeriksaan berupa aspirat lambungnya

PROSEDUR Aspirat lambung diambil melalui pipa lambung dalam 1 jam setelah lahir.
Sebanyak 0,5 mL aspirat lambung sebagai sampel ditambah 0,5 mL
garam fisiologis dan 1 mL etil alkohol 95%, dikocok selama 15 detik lalu
didiamkan selama 15 menit sebelum dibaca hasilnya. Hasil disebut
positif apabila terlihat gelembung pada lebih dari 2/3 permukaan cairan
dan menandakan pembentukkan surfaktan yang memadai (paru-paru
telah matur) serta disebut negatif apabila kurang dari 1/3 permukaan.
Sedangkan apabila gelembung terbentuk pada 1/3-2/3 permukaan cairan
disebut intermediate

Interpretasi tes kocok

UNIT TERKAIT 1. Obstetri dan ginekologi


TES KOCOK ( SHAKE TEST )
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung No. Dokumen No. Revisi Halaman
HS1B0905 ………………. 2/2
DOKUMEN TERKAIT 1. Tanswell AK, Sherwin E, Smith BT. Single-step gastric
aspirate shake test.Bedside predictor of neonatal pulmonary
morbidity. Archives of Disease in Childhood. 1977;52:541-4.
2. Smith ML, Curnock D, Forshaw F Value of the gastric aspirate
shake test. Arch Dis Child. 1981;56:230–1
3. Chaudri R, Deodhar J, Kadam S, Badvekar A, Pandit A. Gastric
aspirate shake test for diagnosis of surfactant deficiency in
neonates with respiratory distress. Annals of Tropical
Paediatrics.2005; 25: 205–209

Anda mungkin juga menyukai