Anda di halaman 1dari 27

SISTEM AKUNTANSI

UTANG
Debitania
Refliani
Fatimah

Kelas 3AF
Sistem Retur Pembelian
Sistem retur pembelian digunakan dalam
perusahaan untuk pengembalian barang yg
sudah dibeli kepada pemasoknya.
Karena adanya ketidakcocokan dengan
spesifikasi yang tercantum dalam surat order
pembelian, barang mengalami kerusakan
dalam pengiriman yang dijanjikan oleh
pemasok.
Fungsi yang Terkait

Fungsi Fungsi
Gudang Pembelian

Fungsi Fungsi
Pengiriman Akuntansi
Dokumen yang digunakan
1. Memo Debit

2. Laporan pengiriman barang


Catatan Akuntansi yang Digunakan
Jurnal retur pembelian atau jurnal umum
Kartu persediaan
Kartu utang
Jaringan Prosedur yang Membentuk
Retur Pembelian
Prosedur Perintah Retur
Pembelian

Prosedur Pengiriman
Barang ke Pemasok

Prosedur Pencatatan
Utang
Unsur Pengendalian Intern

Organisasi

Sistem Otorisasi
dan Prosedur
Pencatatan

Praktik yang
Sehat
Organisasi
1. Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi
akuntansi
2. Transaksi retur pembelian harus dilaksanakan
oleh fungsi pembelian, fungsi pengiriman,
fungsi pencatat utang, fungsi akuntansi yg lain.
Tidak ada transaksi retur pembelian yg
dilaksanakan secara lengkap hanya oleh 1
fungsi tersebut.
Sistem Otorisasi dan Prosedur
Pencatatan
1. memo debit untuk retur pembelian
diotorisasi oleh fungsi pembelian
2. laporan pengiriman barang untuk retur
pembelian diotorisasi oleh fungsi pengiriman
3. pencatatan berkurangnya utang karena retur
pembelian didasarkan pada memo debit yg
didukung dgn laporan pengiriman barang
4. pencatatan ke dalam jurnal umum diotorisasi
oleh fungsi akuntansi
Prosedur Pencatatan Utang

Account Payable Procedure

Metode Pencatatan
Utang

Voucher Payable Procedure


Account Payable
Procedure
Account Payable Procedure
catatan utang adalah berupa kartu utang
untuk tiap debitur yang memperlihatkan
catatan mengenai nomor faktur dari pemasok,
jumlah yang terutang, jumlah pembayaran
dan saldo utang.
Praktik yang Sehat
1. memo debit untuk retur pembelian bernomor
urut tercetak & pemakaiannya dipertanggung-
jawabkan oleh fungsi pembelian
2. laporan pengiriman barang bernomor urut
tercetak & pemakaiannya dipertanggung-
jawabkan oleh fungsi pengiriman
3. catatan yg berfungsi sbg buku pembantu utang
secara periodik direkonsiliasi dgn rekening kontrol
utang dalam buku besar
Catatan akuntansi yang digunakan
dalam account payable procedure:
1.kartu utang digunakan untuk mencatat
mutasi & saldo utang kepada tiap kreditur
2.jurnal pembelian digunakan untuk
mencatat transaksi pembelian
3.jurnal pengeluaran kas digunakan untuk
mencatat transaksi pembayaran utang &
pengeluaran kas yg lain
Dokumen yang digunakan dalam
account payable procedure:
Faktur pemasok
Tanda terima (kwitansi) atau tembusan surat
pemberitahuan yang ditandatangani oleh
pemasok atau tembusan surat pemberitahuan
(remittance advice) yg dikirim ke pemasok, yg
berisi keterangan untuk apa pembayaran tsb
dilakukan
Prosedur pencatatan utang dengan
account payable procedure:
Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui
untuk dibayar:

Faktur dari Pemasok dicatat


dalam Jurnal Pembelian

Informasi dalam Jurnal Pembelian


di-posting kedalam Kartu Utang
untuk tiap-tiap Debitur
Pada saat jumlah dalam faktur dibayar:

Cek dicatat dalam


Pengeluaran Kas

Informasi dalam Jurnal


Pengeluaran Kas dengan
Pembayaran Utang di-posting
kedalam Kartu Utang
Faktur dari Jurnal
pembelian Pencatatan
pemasok transaksi
timbulnya utang

Kartu
utang

Pencatatan
transaksi
Kuitansi dari pembayaran
pemasok utang
Jurnal
pengeluaran
kas
VOUCHER PAYABLE
PROCEDURE
Voucher Payable Procedure
Tidak diselenggarakan kartu utang, namun
digunakan arsip voucher yang disimpan dalam
arsip menurut abjad atau menurut tanggal
jatuh tempo.
Dokumen yang digunakan dalam
voucher payable procedure adalah
Bukti Kas Keluar
Sebagai surat perintah kepada bagian kas
untuk melakukan pengeluaran kas
Pemberitahuan kepada kreditur mengenai
tujuan pembayarannya
Sebagai media untuk dasar pencatatan utang
dan persediaan atau distribusi lain
Catatan Akuntansi yang Digunakan

1.register bukti kas keluar (voucher register)


2.register cek (check register)
Prosedur Pencatatan Utang:
1. one time voucher procedure
a. one time voucher procedure dgn dasar
tunai (cash basis)
b. one time voucher procedure dgn dasar
waktu (accrual basis)
2. built up voucher procedure
Metode Distribusi Pembelian
Metode distribusi:
1.metode jurnal berkolom
2.metode tiket tunggal
3.metode rekening berkolom
4.metode distribusi dgn komputer
5.metode rekening tunggal
Metode jurnal berkolom

a. jurnal pengeluaran kas


b. register bukti kas keluar
c. jurnal pembelian
Jurnal Pengeluaran Kas
Faktur dari
pemasok

A
Pada saat faktur jatuh
tempo

Faktur dari
pemasok

Jurnal pengeluaran kas berkolom


merupakan alat distribusi

Jurnal pengeluaran
kas berkolom

Laporan
keuangan
Buku besar
Register Bukti Kas keluar
Bukti kas keluar

Register bukti kas


keluar

Membuat rekapitulasi
register bukti kas keluar

Rekapitulasi register bukti


kas keluar

Laporan
keuangan
Buku
pembantu
Jurnal Pembelian
Faktur dari
pemasok

Distribusi pembelian dilakukan atas dasar waktu


(accrual basis)
Jurnal
pembelian

Laporan
keuangan
Buku besar

Anda mungkin juga menyukai