Anda di halaman 1dari 11

KALIMAT DEKLARATIF

Disusun oleh :
Adhitya Yudha (16/398259/KT/08254)
Agatha Laetia (16/398260/KT/08255)
Agtha Desya (16/398261/KT/08256)
Ahmad Mukhlis (16/398262/KT/08257)
Aisya Yohanifa (16/398264/KT/08259)
Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif atau kalimat berita adalah kalimat yang
mengandung intonasi deklaratif, dan jika ditulis biasanya diberi tanda
titik (.) atau tidak diberi apa-apa (Kridalaksana, 1985:167).

Kalimat deklaratif biasa juga disebut kalimat pernyataan adalah


kalimat yang berisi pernyataan biasa atau berita dengan lagu normal.
Dengan lagu normal maksudnya, kalimat itu tidak berlagu Tanya (?)
atau berlagu imperative (!). kalimat deklaratif itu diakhiri dengan
tanda titik (.) atau full stop (Sidu, 2012: 78).
Bentuk Umum
berupa phrasa, predikat dan terkadang juga memiliki pelangkap atau keterangan.

Contoh :
Aku tidak datang ke sekolah hari ini.
Subjek = Aku
Predikat = Tidak datang
Keterangan = Ke sekolah hari ini

Semua yang diinginkannya telah dipenuhi oleh ayahku.


Subjek = Semua yang diiinginkan olehnya
Predikat = telah dipenuhi
Objek = Oleh ayahku
Lanjutan
Contoh :
Positif
- Presiden Gus Dur mengadakan kunjungan ke luar negeri.
- Indonesia menggunakan sistem anggaran yang berimbang.
Negatif
- Tidak semua bank memperoleh kredit lunak.
- Dalam pameran tersebut para pengunjung tidak mendapat informasi
yang memuaskan tentang bisnis komdominium di kota-kota besar.
Subjek dan predikat di dalam kalimat deklaratif memiliki susunan
yang normal berupa S + P + O + K. namun susunan polanya terkadang
juga bisa berubah.
contoh:
- S + P + K Ibu pergi ke pasar pada hari minggu
Bisa berubah menjadi:
- K + S + P Pada hari minggu ibu ke pasar
- K + P + S Di dekat pintu itu berbaring seorang wanita tua
Jenis-jenis Kalimat Deklaratif
1. Kalimat Deklaratif Aktif
Kalimat deklaratif aktif merupakan kalimat yang bersifat aktif dimana
subjeknya melakukan tindakan kepada objek.
Contoh :
- Sebuah sepeda motor menabrak pejalan kaki pagi tadi pukul 17.05
WIB.
- Aku dan keluargaku mengunjungi Candi Prambanan setahun yang
lalu.
- Arya dan Shafira mendapat beasiswa belajar di Jerman selama 4
tahun.
2. Kalimat Deklaratif Pasif
Kalimat deklaratif pasif merupakan kalimat yang bersifat pasif, yaitu
subjeknya dikenai tindakan oleh objek.
Contoh :
- Sebuah rumah dirampok oleh sejumlah pencuri yang membawa
senjata tajam tadi malam.
- Sejumlah rumah terbakar habis di daerah Gunung Sari.
- Polisi itu tertembak oleh teroris yang sedang beraksi.
3. Kalimat Deklaratif Inversi
Kalimat deklaratif inversi merupakan kalimat yang predikatnya
mendahului subjek.
Contoh :
- Ambilkan bapak koran diatas meja !
- Atas perhatian Ibu, saya ucapkan terimakasih.
- Sudah saya bersihkan kamar itu.
4. Kalimat Deklaratif Langsung
Kalimat deklaratif langsung merupakan kalimat yang berupa hasil
kutipan pembicaraan seseorang sesuai apa yang ia katakannya.
Contoh :
- Shafira berkata, Saya melihat Arya sedang ke masjid pada hari itu,
- Nenek akan datang mengunjungi kita besok. Kata bapaku.
- Ibu guru berkata, Kita akan pergi study tour ke Malang akhir
semester ini.
5. Kalimat Deklaratif Tidak Langsung
Kalimat deklaratif tidak langsung merupakan kalimat yang melaporkan
ucapan orang lain.
Contoh :
- Arya berkata bahwa Shafira sedang sholat di kamarnya.
- Abdillah mengatakan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh arus
listrik yang tidak stabil.
- Bapak mengatakan bahwa dia akan pergi ke supermarket bersama
Arya pagi ini.
Sumber :
Sidu, La Ode. 2012. Sintaksis Bahasa Indonesia. Kendari: Unhalu Press.
Kridalaksana, Harimurti. 1985. Tata Bahasa Deskriptif. Jakarta: Atma
Jaya.
Ramlan, M. 1987. Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Anda mungkin juga menyukai