Anda di halaman 1dari 24

Dasar-dasar proses

penyamakan kulit
Prinsip penyamakan kulit
Mengubah kulit mentah yang mudah busuk menjadi kulit samak
yang awet, lembut dan tidak membengkak bila dibasahkan lagi.
Penyamakan bertujuan untuk menstabilkan atau mengawetkan
bahan organik komplek baik dengan penambahan bahan
anorganik atau organik sehingga sifat mudah rusak dan busuk
dapat dicegah atau dihentikan.
Bahan dasar umum proses samak/peyamakan adalah kulit hewan
Samak/penymakan dikenal juga dengan sebutan tanning
Proses dasar penyamakan kulit
Proses penyamakan kulit merupakan serangkaian unit operasi
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu pra-
penyamakan (pre-tanning) atau beam house operation,
penyamakan (tanning) dan operasi pasca penyamakan (post-
tanning) dan penyempurnaan (finishing)
1. Soaking
2. Liming
3. Deliming
4. Bating depickling

5. Pickling
6. Tanning
Soaking
Pengertian
Merendam kulit yang bertujuan utk mengembalikan kondisi kulit
seperti kulit segar dengan menggunakan detergen/ wetting agent.

Tujuan soaking :
1. Membersihkan kotoran yang masih melekat
2. Melarutkan zat-zat kimia yang larut dalam air
3. Mengembalikkan kondisi basah spt semula (kulit segar)
Prinsip
Air yang masuk ke dalam kulit akan membasahkan kembali
dan mengencerkan garam pengawet, seiiring dengan itu
protein globular akan terlarut , bila protein globular tidak
dibuang akan berpengaruh thd proses penyamakan.
Penambahan desinfektan akan menghambat pertumbuhan
mikroba.
Perendaman dilakukan di dalam bak atau drum yang berputar
Perendaman selesai bila kulit tampak bersih dan lunak (berat
2,5 kali berat awetan)
Salt removing machine
Liming
Pengertian
Pengapuran, merendam kulit dengan bahan tertentu
(kapur dan Na2S) agar rambut mudah lepas.

Tujuan liming :
1. Swelling pd kolagen
2. Epidermis dan folikel rambut dpt lepas dg
sendirinya bila digosok
Prinsip
Kapur menghidrolisisi protein molekul sederhana dan
melarutkannya

Shg rambut dan epidermis mudah dilepas

Protein globular terlarut, shg mudah dihilangkan

kolagen dan elastin tahan thd kapur

Na2S mereduksi protein keratin mudah dihidrolisis oleh basa


Fleshing dan Trimming
Pengertian
Pembuangan daging yang dilakukan dengan
menggunakan mesin fleshing, sehingga proses
fleshing dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya
baik
Tujuan fleshing :
Membuang daging yang masih menempel pada
bagian flesh.
Deliming
Pengertian
Mengembalikan kondisi kulit setelah dilakukan
pengapuran dengan menggunakan bahan acids, acids-
salt, ammonium salts atau substansi dengan reaksi asam

Tujuan deliming :
1. Untuk menyiapkan pH kulit netral sehingga
dapat diproses selanjutnya.
2. Untuk menghilangkan sulphides dan
sulphydrate.
Bating
Pengertian
Pengikisan protein yang dilakukan dengan menggunakan alat dan
bahan

Tujuan bating :
1. Menghilangkan komponen kulit yang bukan kolagen, meliputi
protein globular, elastin dan sisa struktur sel (void space)
2. Membuat permukaan grain kulit samak bersih, halus dan lembut
3. Menghasilkan kulit samak yang lunak, lembut dan stretchy
Reagensia bating
Pickling
Pengertian
Pengasaman merupakan proses yang dilakukan untuk
menyiapkan kondisi kulit agar sesuai dengan larutan penyamak
supaya bahan penyamak mudah masuk, terdistribusi dan
bereaksi dengan kolagen.

Tujuan pickling :
untuk mengasamkan kulit dengan pH antara 2
sampai 3 agar zat penyamak yang digunakan dapat
masuk kedalam penampang kulit
Tanning
Pengertian
Proses memasukkan bahan penyamak ke dalam kulit
dengan menggunakan suatu alat dan bahan tertentu.

Tujuan tanning :
untuk menstabilkan atau mengawetkan bahan
organik komplek baik dengan penambahan bahan
anorganik atau organik sehingga sifat mudah rusak dan
busuk dapat dicegah atau dihentikan
Klasifikasi bahan penyamak

Inorganik : Cr, Al, Fe, Zr, Ti


Organik : tannins (sintetik atau vegetable),
minyak, aldehid, klorosulfonat parafin.
Hasil atau produk penyamakan

Anda mungkin juga menyukai