Anda di halaman 1dari 19

Nama kelompok : V

Bima Riya.S
(1421160026)
M.Arifki.P (1421160018)
Desiana (1421160027 )
Deti Oktanlinda (14211600 10)
Desi Ratnasari (14211600 )
Pengertian plasenta
Implantasi

Tempat Selaput
implantasi ekstra embrio

Proses terjadi Perkembangan


im plantasi embrio

Jenis-jenis
implantasi
Implantasi non invasive,
Perlekatan lebih ekstensif dengan
permukaan uterus selama proses
implantasi
Lamanya waktu (hari) berbagai kejadian
perkembangan setelah ovulasi
Spesies Embrio Pembentuk Waktu Lama
Masuk ke an Implantasi Kebuntingan
Uterus Blastosis
Implantasi Invasive
Mencit 3 3 4,5 19-20
Tikus 3 4,5 4,5-5,5 21-22
Kelinci 3,5 3,5 7-8 28-31
Manusia 3,5 4,5 7-9 270-290
Implantasi non-invasive
Domba 2-3 6-7 16 144-152
Babi 2 5-6 18 112-115
Sapi 3-4 7-8 30-45 277-290
Kuda 5-6 6 30-40 330-345
Tempat implantasi

Implantasi blastosit biasanya terjadi di uterus. Jika implantasi terjadi di


tempat lain,biasanya perkembangannya mengalami komplikasi serius
dalam beberapa minggu. Implantasi intrauterine,blastosit biasanya lebih
banyak menempel pada badan endometrium,sedikit lebih sering pada
posterior dari pada anterior.
Hatching
(menetas):keluar dari
selubung zona pelucida
Blastosis memiliki
penjuluran kaki palsu
menembus lapisan
epitel rahim
Pada stadium
progestasi, uterus
mampu mengimplantasi
septotong jaringan otot/
tumor uterus ikut aktif
Sinkronisasi antara
blastosis dan uterus
sangat penting untuk
keberhasilan implantasi
(terutama pada tipe
implantasi invasif)
Implantasi interstisial : Stroma endometrium rusak karena
invasi dari embrio. Embrio masuk kedalam stroma dan tertutup
sama dari lumen uterus.
Hewan : Manusia, Simpanse, Marmut

Pada implantasi eksentrik ,kerusakan stroma terjadi hanya


sebagian dan embrio yang berkembang masih berhubungan
dengan lumen uterus.
Hewan : monyet resus, anjing, kucing
dan tikus,
Pada implantasi superfisial, perlekatan hanya terjadi pada
permukaan uterus dan relatif tidak terjadi.
Hewan: kuda, babi,sapi, domba dan kambing

I
Implantasi Interstitial Implantasi Ekstrinsik

Implantasi superfisial
Embrio dapat dikenali didalam blastosis sekitar 10
hari setelah pembuahan.
Kemudian mulai terjadi pembentukan organ otak dan
medulla spinalis, sedangkan jantung dan pembuluh darah
mulai dibentuk pada hari ke 16-17.
Jantung mulai memompa cairan melalui pembuluh
darah pada hari ke 20 dan timbul sel darah merah yang
pertama.
pembuluh darah terus berkembang di seluruh embrio
dan plasenta.
Organ-organ terbentuk sempurna pada usia
kehamilan 12 minggu (10 minggu setelah permbuahan),
kecuali otak dan medulla spinalis, yang terus mengalami
pematangan selama kehamilan.
4 Macam Selaput
Ekstra Embrio
Kantung Kuning Telur
Kantung Amnion
Alantois
Khorion
plasenta

Plasentasi merupakan proses implantasi,


perkembangan embrio dan hubungan induk dengan
fertus
Plasenta berfungsi sebagai :
sarana selektif bagi pertukaran fisiologis (nutrisi,gas,
hormon dli) antara fetus dengan induk.
organ endokrin (penghasil hormon) penting selama
kebuntingan
pencegah (barrier) bagi percampuran langsung
antara darah fetus dengan darah induk.
1. Berdasarkan bentuk
a) Plasenta difusa
b) Plasenta kotiledonaria
c) Plasenta zonaria
d) Plasenta disciodalis
2.Berdasarkan luruh tidaknya jaringan
endometrium induk pada saat implantasi atau
partus,dibedakan menjadi 3 jenis plasenta
a) Plasenta nondesiduata
b) Plasenta semidesiduata
c) Plasenta desiduata
4 jenis plasenta
Discoid

difusi

zonary cotyledon

Anda mungkin juga menyukai