Gea Dehidrasi Ringan Sedang
Gea Dehidrasi Ringan Sedang
BRONKOPNEUMONIA
Disusun oleh:
Hamsyariyah, S. Ked
Pembimbing :
dr. Sutopo, Sp. KFR
dr. Tagor Sibarani
Nama : An. M
Usia : 1 tahun
Agama : Islam
Alamat : Palangkaraya
Tanggal MRS : 12-12-2017, pukul 20.00 WIB
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Sesak nafas
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dibawa ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Sesak
nafas muncul pada saat batuk. Batuk (+) sejak 3 hari
SMRS, pilek (-), demam (+) sejak 3 hari SMRS, timbul
mendadak, demam turun dengan pemberian obat penurun
panas, suara serak (-), kejang (-), mual (-), muntah (-),
BAK dan BAB tidak ada keluhan. Nafsu makan kurang.
Riwayat tersedak (-).
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit keluarga : Riwayat keluarga
dengan TB (-).
Riwayat kehamilan dan persalinan : Selama
hamil ibu rutin kontol dan tidak ada penyakit selama
hamil. Lahir segera menangis, tidak ada kebiruan.
Riwayat perkembangan : normal sesuai usia
Riwayat imnunisasi : lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sesak, GCS: eye (4), verbal (1),
motorik (2).
Tanda-tanda vital : denyut nadi: 136 x/menit, suhu
36,9oC, RR: 45 kali/menit.
BB : 10 kg
Kulit : turgor <2”, pucat (-), sianosis (-)
Mata : konjungtiva anemis (-)/(-), sclera ikterik (-), pupil
isokor, diameter pupil 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+).
Leher : perbesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks : Simetris, retraksi (+) intercostal, fremitus
taktil normal, sonor, vesikuler (+/+), ronkhi
(+/+), wheezing (-/-), ictus cordis tidak terlihat
dan teraba pada SIC V 2 cm lateral garis
midclavicula sinistra, S1-S2 tunggal,
reguler,murmur (-),gallop (-).
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal,
timpani, hepar dan lien tidak teraba membesar,
shifting dulness (-).
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2”, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 11.5 g/dl
Eritrosit : 4.78x106/ul
Leukosit : 12,24x103/ul
Trombosit : 347x103/ul
GDS : 100 mg/dl
Creatinin :0.89 mg/dl
HbsAg : - (negatif)
CT/BT : 400/200
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto thorax
Corakan paru meningkat dan
kasar, hilus kasar serta bercak
infiltrate pada perihiler dan
pericardial paru kanan kiri.
Kesan : Bronkopneumonia
DIAGNOSIS KERJA
Bronkopneumonia
TATALAKSANA
O2 nasal kanul 1-2 lpm
Infus D5 ¼ NS 10 tpm
Injeksi :
Inj. Cefotaxim 3 x 300 mg (IV)
Inj. Gentamisin 2 x 12,5 mg (IV)
Inj. Metilprednisolon 2 x 8,75 mg (IV)
Obat oral :
Paracetamol syr 3 x 1 cth
Rhinos Neo drop 3 x 0,4 cc
Cetrizine syr 2,5 mg/5 ml 1 x 1 cth
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
KESIMPULAN
Telah dilaporkan sebuah kasus pada seorang anak laki-laki,
2 tahun, BB 10 kg. Pasien dibawa ke IGD RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya dengan keluhan sesak nafas sejak 1
hari SMRS yang muncul pada saat batuk. Batuk (+) sejak 3
hari SMRS, demam (+) sejak 3 hari SMRS yang timbul
mendadak dan turun naik. Riwayat tersedak (-). Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital : 136 x/menit,
suhu 36,9oC, RR: 45 kali/menit. Pada pemeriksaan darah
dalam batas normal. Pada pemeriksaan darah didapatkan
leukositosis. Pada pemeriksaan foto thorax didapatkan
kesan bronkopneumonia.
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Sesak nafas Lobus paru yang terkena akan
menjadi padat akibat adanya penumpukan
leukosit, eritrosit dan cairan, sehingga udara
di alveoli tidak ada atau sangat minimal.