Anda di halaman 1dari 8

BIAYA BUNGA SELAMA

KONSTRUKSI
BIAYA BUNGA SELAMA KONSTRUKSI
Tiga pendekatan untuk perlakuan biaya
bunga selama konstruksi:
Kapitalisasi tanpa bunga selama masa
konstruksi
 Biaya konstruksi dengan semua biaya dana
yang digunakan
 Hanya mengkapitalisasi biaya bunga actual
yang terjadi selama konstruksi
 IFRS mensyaratkan— Kapitalisasi biaya bunga
selama konstruksi (dengan modifikasi)
 Konsisten dengan Kos Historis.
Kapitalisasi meliputi 3 item:
1. Qualifying Assets
2. Periode Kapitalisasi.
3. Jumlah yang dikapitalisasi.
Qualifying Assets (Kualifikasi Aktiva)
Untuk dapat melakukan kapitalisasi bunga, aset harus
memenuhi suatu periode waktu yang cukup panjang
agar siap untuk digunakan atau dijual.
• Ada 2 macam Asset:

► Asset yang dibuat untuk dipakai sendiri.

► Asset yang dibuat untuk dijual atau disewa


belikan
Periode Kapitalisasi
Dimulai ketika:
1. Terjadi pengeluaran untuk membuat Asset..
2. Kegiatan untuk menyelesaikan Asset dalam konstruksi.
3. Terjadi Biaya Bunga.
Berakhir ketika:
Asset sudah selesai dibangun dan siap untuk digunakan.
Jumlah yang dikapitalisasi
Kapitalisasikan Jumlah terendah antara:

1. Biaya bunga sesungguhnya

2. Biaya bunga yang bisa dihindarkan – Yaitu


biaya yang bisa dihindarkan apabila
perusahaan tidak membuat asset tersebut.
Ilustrasi komprehensif: Pada tanggal 1 November 2010,
Shalla Company mengontrak Pfeifer Construction Co.
untuk membangun sebuah gedung senilai $1,400,000
di atas sebidang tanah yang memiliki kos $100,000
(dibeli dari kontraktor dan dimasukkan dalam
pembayaran pertama). Shalla melakukan pembayaran
selama tahun 2011 sebagai berikut.

1 Januari 1 Maret 1 Mei 31 Desember

$210.000 $300.000 $540.000 $450.000

Total: $1.500.000
Pembangunan gedung selesai dan siap ditempati pada tanggal
31 Desember 2011. Shalla memiliki utang per 31 Desember
2011 sbb.
• Utang Konstruksi
1. Wesel berjangka 3-tahun bunga 15%, untuk mendanai
pembelian tanah dan pembangunan gedung, tertanggal 31
Desember 2010, bunga dibyr setiap 31 Desember.
• Utang Lain
2. Wesel berjangka 5 tahun, bunga 10%, tertanggal 31
Desember 2007, bunga dibyr tiap 31 Desember
3. Obligasi berjangka 10 tahun, bunga 12%, tertanggal 31
Desember 2006, bunga dibyr setiap l 31 Desember

Anda mungkin juga menyukai