Disusun Oleh:
Kelompok 2
Akuntansi yang tepat untuk biaya bunga telah menjadi perdebatan yang
sangat lama.Tiga pendekatan telah disarankan untuk menghitung bunga yang
terjadi dalam pembiayaan pembangunan aktiva, dan peralatan:
1. Kapitalisasi tanpa bunga selama masa konstruksi. Pada pendekatan ini, bunga
dianggap sebagai biaya pembiayaan dan bukan biaya konstruksi. Beberapa
berpendapat bahwa jika sebuah perusahaan telah menggunakan pendanaan
ekuitas dan bukan hutang, maka tidak akan dikenakan biaya ini. Argumen
utama terhadap pendekatan ini adalah bahwa penggunaan uang tunai, apa pun
sumbernya, memiliki biaya bunga terkait implisit, yang tidak boleh diabaikan.
2. Biaya konstruksi dengan semua biaya dana yang digunakan, apakah dapat di
identifikasi atau tidak. Metode ini berpendapat bahwa biaya konstruksi harus
mencakup biaya pembiayaan, baik secara tunai, utang, atau equity.
Pendukung teori ini mengatakan bahwa semua biaya yang diperlukan untuk
mendapatkan aktiva siap untuk digunakan, termasuk bunga, adalah bagian
dari biaya asset Bunga,apakah aktual atau diperhitungkan, adalah biaya,
seperti halnya tenaga kerja dan materials. Sebuah kritik utama dari
pendekatan ini adalah bahwa perhitungan biaya modal ekuitas berfifat
subjektif dan di luar kerangka sistem biaya historis.
3. IFRS menggunakan istilah biaya pinjaman daripada beban bunga. Biaya
pinjaman termasuk beban bunga dihitung menggunakan metode bunga
efektif. Kita menggunakan istilah beban bunga disini untuk menunjukkan itu
adalah biaya pinjaman.
Akumulasi
Pengeluaran
X Tarif Bunga = Bunga Avoidabel
Rata-rata
tertimbang
0,15 (wesel atas
$ 750,000 $ 112,500
konstruksi)
0,1104 (tarif
70,000ª 7,728
kapitalisasi)º
$ 820,000 $ 120,228
ªJumlah kelebihan dari akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang terhadap
pinjaman spesifik
ºPenghitungan tarif kapitalisasi :
Pokok Bunga
10%, wesel-5 tahunan $ 550,000 $ 55,000
12%, obligasi-10 tahunan 600,000 72,000
$ 1,150,000 $ 127,000
Tarif Kapitalisasi = Total bunga : total pokok
= $127,000 : $ 1,150,000
= 11,04%
Perusahaan menentukan bunga sebenarnya, yang mempresentasikan
jumlah bunga maksimum yang bisa dikapitalisasi selama 2011, seperti
ditunjukkan di dalam ilustrasi 10-6.
Wesel atas konstruksi $750,000 X 0,15 = $112,500
Wesel – 5 tahunan $550,000 X 0,10 = $ 55,000
Obligasi tahunan $600,000 X 0,12 = $ 72,000
Bunga Sebenarnya $239,500
Beban bunga yang dikapitalisasi Shalla adalah yang lebih kecil yaitu
antara $120,228 (bunga avoidabel) dan $239,500 (bunga sebenarnya), yaitu
$120,228.
Shalla mencatat jurnal berikut selama tahun 2011:
1 Januari
Tanah 100,000
Gedung (atau Konstruksi dalam 110,000
Proses)
Kas 210,000
1 Maret
Gedung 300,000
Kas 300,000
1 Mei
Gedung 540,000
Kas 540,000
1 Desember
Gedung 450,000
Kas 450,000
Gedung (Bunga dikapitalisasi) 120,228
Beban Bunga ($239,000 - $120,228) 119,272
Kas ($112,500 + $55,000 + 239,500
$72,000)
Shalla sebaiknya menghapus bunga yang dikapitalisasi sebagai bagian dari
depresiasi terhadap nilai guna aset di dalamnya dan tidak lebih dari term dari
utang. Dia seharusnya mengungkapkan jumlah bunga yang dikapitalisasi selama
periode tersebut dan tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah
bunga yang dikapitalisasi, yang dibagi menjadi bagian untuk beban dan bagian
untuk dikapitalisai.
Pada 31 Desember 2011, Shalla mengungkapkan jumlah bunga yang
dikapitalisasi baik itu sebagai bagian dari laporan laba rugi atau di dalam catatan
yang menyertai laporan keuangan. Kami mengilustrasikan bentuk pengungkapan
keduanya, pada ilustrasi 10-7 dan 10-8.
ILUSTRASI 10-7
Pelaporan bunga dikapitalisasi dalam laporan laba rugi
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga $239,500
Dikurangi: Bunga dikapitalisasi 120,228 119,272
Pendapatan sebelum pajak XXXX
Pajak pendapatan XXX
Laba bersih XXXX
ILUSTRASI 10-8
Pengungkapan bunga dikapitalisasi di dalam catatan laporan keuangan
Catatan 1: Kebijakan Akuntansi. Bunga dikapitalisasi. Selama 2011 total biaya bunga
$239,500, sebesar $120,228 dikapitalisasi dan sebesar $119,272 dibebankan ke beban
bunga. Tarif kapitalisasi yang digunakan adalah 11,04%.