PENATALAKSANAAN EFEK SAMPING OBAT ANTIPSIKOTIK

Rencana perawatan,
Antipsikotik  Efek samping obat
seperti frekuensi dan ketidakpatuhan
mengurangi gejala yang serius yang
keparahan efek pengobatan dan
psikotik dan agitasi dapat berkisar dalam
samping efektivitas pengurangan kualitas
pada pasien intensitas ringan
dan tolerabilitas dari hidup pasien.
skizofrenia. sampai berat.
antipsikotik tertentu.
 Mengantuk Hipotensi
• menurunkan dosis, ubah • Titrasi obat dengan hati-
ke dosis tunggal, atau hati mungkin dapat
beralih ke obat yang membuat pasien menjadi
kurang efek toleran terhadap efek ini.
mengantuknya • Penurunan atau membagi
dosis atau beralih ke obat-
obatan dengan efek
antiadrenergik yang lebih
rendah.
Efek antikolinergik
• konstipasi, retensi urin,
mulut kering, penglihatan
kabur, gangguan kognitif
• FGAs (golongan tipikal)
potensi rendah dan
clozapine  efek
antikolinergik; olanzapine
dan quetiapine
• dosis dapat diturunkan
atau dibagi
 Efek samping Reversibel? Gejala Tatalaksana
Gejala Parkinsonis Biasanya reversibel Tremor, peningkatan Turunkan dosis
tonus otot, bradikinesia Tukar ke obat potensi rendah atau
atau akinesia, golongan atipikal
hipersalivasi, Tambahkan obat antikolinergik
instabilitas tubuh,
kehilangan spontanitas,
E mikrografia, seborrhea
Akathisia Biasanya reversibel Gelisah Turunkan dosis
P Tambahkan Benzodiazepin, β blocker,
atau α-adrenergic agent (eg,
S clonidine)
Distonia Seringkali selama Kontraksi otot Tambahkan antikolinergik atau
pengobatan akut, berkelanjutan antihistamin
jarang berkembang Turunkan dosis
kemudian Tukar ke obat potensi rendah atau
golongan atipikal
Tardive Dyskinesia Kadang-kadang Hiperkinesia, gerakan Turunkan dosis atau hentikan obat
involunter tubuh Tukar ke obat potensi rendah atau
(biasanya choreiform) golongan atipikal
Tingkatkan dosis untuk menutupi efek
 Hiperprolaktinemia
• Tanyakan gejala
hiperprolaktinemia
• Ganti ke obat antipsikotik
yang tidak meningkatkan
kadar prolaktin, seperti
aripiprazole (Abilify) atau
quetiapine
Aritmia
• Efek yang paling nyata dari
FGA potensi rendah
thioridazine and SGA
ziprasidone
• Hindari kombinasi obat yang
dapat memperpanjang QT
Interval (obat antiaritmia
golongan I dan III,
antidepresan trisiklik, dan
beberapa antibiotik
Sindrom Metabolik
• Berat pemakaian clozapine
dan olanzapine, minimal pada
aripiprazole dan ziprasidone
dan efek menengah pada obat
antipsikotik lainnya, termasuk
FGA potensi rendah
• Modifikasi polah hidup 
olahraga aerobik, penurunan
berat badan, berhenti
merokok, diet tinggi serat,
mengurangi konsumsi alkohol,
dan menambahkan omega 3
minyak ikan dapat
mengurangi risiko
karidovaskular
• Mengganti obat-obat yang
potensi untuk menambah
berat badannya lebih rendah.