Dewi susyanti
Hasanah
Moh. Fuad mahfud
Siti ismaul
Anatomi Histerektomi
Definisi
Istilah histerektomi berasal dari bahasa latin
histeria yang berarti kandungan, rahim, atau uterus,
dan ectomi yang berarti memotong, jadi histerektomi
adalah suatu prosedur pembedahan mengangkat rahim
yang dilakukan oleh ahli kandungan (Rustam,1998).
Indikasi
1. Ruptur uteri
2. Perdarahan yang tidak dapat dikontrol dengan
cara-cara yang ada,misalnya pada :
3. Infeksi intrapartal berat.
4. Pada keadaan ini biasanya dilakukan operasi
Porro, yaitu uterusdengan isinya diangkat
sekaligus.
5. Uterus miomatosus yang besar.
6. Kematian janin dalam rahim dan missed
abortion dengan kelainan darah.
7. Kanker leher rahim.
Kontraindikasi
1. Atelektasis
2. Luka infeksi
3. Infeksi saluran kencing
4. Tromoflebitis
5. Embolisme paru-paru.
6. Terdapat jaringan parut, inflamasi, atau
perubahan endometrial pada adneksa
7. Riwayat laparotomi sebelumnya (termasuk
perforasi appendix) dan abses pada cul-de-sac
Douglas karenadiduga terjadi pembentukan
perlekatan.
Etiologi
O Fibroid
O Endometriosis
O Prolapsus uteri
O Adenomyotosis
Manifestasi Klinis
O Persalinan prematuritas
O Infertiliti (Ketidaksuburan)
Klasifikasi
1. Histerektomi parsial (subtotal)
2. Histerektomi total
4. Histerektomi radikal
Pemeriksaan Penunjang
O USG
O Foto BNO/IVP
O Laparoskopi
O Laboratorium
O Tes kehamilan
Penatalaksanaan
1. Preoperative
2. Postoperative
O Histerektomi abdominal
O Histerektomi vaginal
O Histerektomi laparoskopi
Penatalaksanaan
Pencegahan Komplikasi
1. Pencegahan perlekatan
2. Drainase
emboli
Komplikasi
O Hemoragik
O Thrombosis vena
O Infeksi
O Pembentukan fistula
ASUHAN KEPERAWATAN
TEORI
1. Pengkajian
O Identitas Pasien
O Keluhan Utama
O Riwayat Kesehatan Dahulu
O Riwayat Kesehatan Keluarga
O Riwayat Haid
O Riwayat Kehamilan
O Riwayat KB
O Activity Day Living
O Pola Eliminasi
O Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
2. Pemeriksaan fisik
Diagnosa keperawatan
lingkungan patogen
secara normal.