12.statistika Perkawinan Dan Perceraian
12.statistika Perkawinan Dan Perceraian
OUTLINE
DEFINISI
RUANG LINGKUP
SUMBER DATA
HUKUM PERKAWINAN
2
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 pengertian pernikahan adalah ikatan
lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami isteri
dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
3
SUMBER DATA
4
UKURAN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
Metode Perhitungan
Tidak Langsung •Ukuran umur perkawinan pertama
(Indirect Method
5
METODE PERHITUNGAN LANGSUNG
1. Angka Perkawinan kasar
persentase µ = angka
penduduk yang perkawinan
berstatus kawin
terhadap jumlah kasar
penduduk K = jumlah
keseluruhan pada perkawinan dalam
pertengahan 𝐾 satu tahun tertentu
tahun untuk suatu µ= 𝑥1000 P = jumlah
tahun tertentu. 𝑃 penduduk pada
pertengahan tahun
yang sama
6
2. ANGKA PERKAWINAN UMUM
𝐾
AKU = 𝑥 1000
𝑃15+
• angka yang
menunjukkan berapa
banyaknya penduduk
pada suatu umur
tertentu yang
berstatus menikah
untuk tiap tiap 1000 •µi = angka perkawinan
penduduk pada umur i
𝑙/𝑝 •Kl/p = jumlah perkawinan
kelompok umur yang 𝐾𝑖
sama. • 𝜇𝑖 = 𝑙/𝑝 𝑥1000 perempuan/laki-laki umur i
𝑃𝑖 pada tahun tertentu
•Pil/p = jumlah penduduk
perempuan/laki-laki umur i
pada pertengahan
8
4. ANGKA PERKAWINAN PERTAMA
µi = angka
angka yang perkawinan
menunjukkan 𝜇 𝐾 pertama
1= 𝑃 1 𝑥1000
banyaknya 15+,𝐵𝐾
perkawinan pertama
yang dilakukan pada
suatu tahun tertentu Kl = jumlah
per 1000 penduduk perkawinan
usia 15 tahun ke pertama selama
atas yang belum satu tahun
pernah kawin. tertentu
PP15+,bk = jumalh
penduduk yang
belum kawin
berumur 15 tahun
ke atas
9
5. ANGKA PERKAWINAN ULANG
perkawinan kedua,
ketiga, atau lebih
yang dilakukan oleh
penduduk yang
berstatus cerai atau
janda/duda per 1000
jumlah penduduk
yang berstatus cerai
atau janda.
𝐾2+
𝜇2+ = 𝑥 1000
𝑃𝑗
+𝑐
𝑑
10
6. ANGKA PERKAWINAN TOTAL
•banyaknya
perkawinan yang
dilakukan oleh laki-
laki atau perempuan
semasa hidupnya.
• AKT : angka
perkawinan total
• AKT = • K al/p : jumlah
𝑙/𝑝 perkawinan laki-
𝐾𝑎
σ∞
𝑎=15 𝑙/𝑝 𝑥 1000 laki/perempuan yang
𝑃𝑎 berumur a
• Pal/p : jumlah penduduk
laki-laki/perempuan
yang berumur a
11
7. ANGKA POLIGAMI
µpol : angka
jumlah poligami
perkawinan dari 𝜇 Kl kaw : jumlah
seorang laki-laki
𝑙
𝐾𝑘𝑎𝑤
𝑝𝑜𝑙= 𝑙 𝑥1000 perkawinan dari laki-
per 1000 𝑃𝑘𝑎𝑤 laki berstatus kawin
penduduk yang Pl kaw : jumlah
berstatus kawin. penduduk yang
berstatus kawin
12
8. ANGKA PERCERAIAN KASAR
Jumlah c : angka
perceraian perceraian
kasar
yang terjadi
•C : jumlah
per 1000 𝐶 perceraian yang
penduduk c= 𝑥 1000 terjadi dalam
𝑃
satu tahun
pada suatu •P : jumlah
tahun penduduk pada
tertentu. pertengahan
tahun yang sama
13
9. ANGKA PERCERAIAN UMUM
Angka perceraian
umum C15+ = angka
memperhitungkan 𝑐15+ perceraian umum
penduduk yang 𝐶
terkena resiko = 𝑥1000
𝑃15+
perceraian, yaitu
penduduk yang
berumur 15 tahun C = perceraian
yang terjadi dalam
keatas atau satu tahun
disebut penduduk
yang berumur
divoceable.
P15+ = jumlah
penduduk 15
tahun keatas pada
pertengahan tahun
14
C l/p = angka
𝐶𝑙 perceraian laki-laki
modified crude 𝑝 atau perempuan
divorce rate 𝐶
(MCDR), yang = 𝑙/𝑝
𝑥 1000
menunjukkan 𝑃𝑘𝑎𝑤
angka perceraian C = jumlah
atas dasar jumlah perceraian yang
pasangan yang terjadi dalam satu
tahun
kawin.
1. Modus UKP
Modus (Mo) UKP adalah UKP yang paling besar frekuensinya dari distribusi penduduk yang
pernah kawin menurut kelompok umur perkawinan pertama.
16
2. MEDIA UKP
•nilai yang 𝑁
−σ𝑓 •Md = 𝑥1 +
𝐹 𝑥0 − 𝐹 𝑥1
• Md = Lm + 2
𝑖 𝐹 𝑥2 − 𝐹(𝑥1 )
merupakan 𝑓𝑚
•Md = median
pertengahan dari • Md = median data •X1 = batas bawah UKP
distribusi kelompok untuk kelompok dimana
frekuensi UKP. • Lm = batas bawah median terletak
Artinya, 50% dari kelas median •F(x0) = 50% dari total
perempuan, • N = jumlah frekuensi observasi
menikah pertama • ∑f = frekuensi •F(x1) = frekuensi
kali sebelum kumulatif dari atas kumulatif kelas di bawah
umur median kelas median
pada kelas sebelum
UKP dan 50% kelas median •F(x2) = frekuensi
kumulatif kelas di atas
sisanya menikah • Fm = frekuensi kelas kelas median
pertama kali median •I = interval umur
sebelum umur • I = interval kelas
median UKP. median
17
3. KUARTIL UKP
19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
Faktor Perkawinan Faktor lainnnya Faktor Perceraian
20
PERKEMBANGAN HUKUM PERKAWINAN DI
INDONESIA
1. Menurut UU No.1 Tahun 1974 perkawinan adalah ikatan lahir
batin antara seorang laki-laki dan seorang wanita sebagai suami
istri yang bertujuan membentuk keluarga yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
23
REFERENSI
LDFE UI.2010. Dasar-dasar Demografi.Jakarta : Salemba Empat
www.blogspot.com/perkawinan
wordpress.com/hukum perkawinan
24