Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE REVIEW: PENERAPAN KOMUNIKASI

TERAPEUTIK PADA REHABILITASI PECANDU NARKOBA

ABSTRAK

Aloko Kogoya1, Angela Librianty Thoem2, Nurhidayah Amir3

Latar Belakang: Narkoba merupakan sekelompok obat, bahan, atau zat bukan makanan yang jika diminum,
diisap, ditelan atau disuntikkan akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak dan sering menimbulkan
kecanduan/ketergantungan. Indonesia sendiri, berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional bekerja
sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia Tahun 2017 tentang Survei Nasional
Penyalahgunaan Narkoba, menyatakan bahwa angka proyeksi penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai
1,77% atau 3.367.154 orang yang pernah pakai narkoba dalam setahun terakhir pada kelompok usia 10-59
tahun, dan pada tahun 2018 dalam rentang usia 10 – 59 tahun mencakup 13 ibukota provinsi sebanyak 2,29
juta orang. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana Penerapan komunikasi terapeutik pada rehabilitasi
pecandu narkoba. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode Literature Review. Hasil: Hasil
penelitian ini menujukan bahwa, komunikasi terapeutik sangat efektif dilakukan pada pecandu narkoba,
dimana bertujuan menciptakan komunikasi terapeutik yang menjadiu prosedur bagi seorang pecandu narkoba
diberikan perawatan medis atau psikologis untuk menjauhkan mereka dari narkoba. Kesimpulan:
komunikasi terapeutik sangat berperan penting dalam melakukan rehabilitasi pada pecandu narkoba, dan
konselor menjadi cerminan motivasi bagi para pecandu narkoba untuk berubah menjadi lebih baik.

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Rehabilitasi, Narkoba


Kepustakaan : 30 Literatur (2018-2022)

Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Jayapura


2
Pembimbing Pertama
3
Pembimbing Kedua

1
LITERATURE REVIEW: APPLICATION OF THERAPEUTIC
COMMUNICATION IN REHABILITATION OF DRUGS

ABSTRACT

Aloko Kogoya1, Angela Librianty Thoem2, Nurhidayah Amir3

Background: Drugs are a group of drugs, materials, or non-food substances which if


taken, smoked, swallowed or injected will affect the body's work, especially the brain and
often cause addiction/dependence. Indonesia itself, based on research results from the
National Narcotics Agency in collaboration with the University of Indonesia Health
Research Center in 2017 on the National Survey on Drug Abuse, states that the projected
number of drug abusers in Indonesia reaches 1.77% or 3,367,154 people who have used
drugs in the past year. in the 10-59 year age group, and in 2018 the 10-59 year age range
covered 13 provincial capitals as many as 2.29 million people. Objective: To find out how
the application of therapeutic communication in the rehabilitation of drug addicts.
Methods: The research design used is the Literature Review method. Results: The results
of this study indicate that therapeutic communication is very effective for drug addicts,
which aims to create therapeutic communication which becomes a procedure for a drug
addict to be given medical or psychological treatment to keep them away from drugs.
Conclusion: therapeutic communication plays an important role in rehabilitating drug
addicts, and counselors are a reflection of motivation for drug addicts to change for the
better.

Keywords: Therapeutic Communication, Rehabilitation, Drugs


Literature : 30 Literature (2018-2022)

1 Nursing Student from STIKES Jayapura


2 First Mentors
3 Second Advisor

2
PENDAHULUAN menghormati, kepercayaan dan
kerahasiaan.
Narkoba merupakan sekelompok Komunikasi terapeutik yang
obat, bahan, atau zat bukan makanan digunakan dalam melakukan rehabilitasi
yang jika diminum, diisap, ditelan atau pada pecandu narkoba yang berfokus
disuntikkan akan berpengaruh pada kerja pada 12 indikator NA, dapat membantu
tubuh, terutama otak dan sering pecandu narkoba terutama dalam
menimbulkan kecanduan/ketergantungan mengungkapkan permasalahan dan sebab
(Dewi, 2018). akibat penyalah gunaan zat adiktif
Pecandu narkoba didunia pada tersebut.
tahun 2020 tercatat sebanyak 269 juta Berdasarkan latar belakang diatas,
orang. Jumlah tersebut 30% lebih banyak peneliti tertarik untuk melakukan
dari tahun sebelumnya yang tercatat lebih penelitian tentang Penerapan komunikasi
dari 35 juta orang (WHO, 2022). terapeutik pada rehabilitasi pecandu
Sementara itu di Indonesia narkoba.
sendiri, berdasarkan hasil penelitian
Badan Narkotika Nasional bekerja sama TUJUAN PENELITIAN
dengan Pusat Penelitian Kesehatan
Universitas Indonesia Tahun 2017 Untuk mengetahui bagaimana
tentang Survei Nasional Penyalahgunaan Penerapan komunikasi terapeutik pada
Narkoba, menyatakan bahwa angka rehabilitasi pecandu narkoba.
proyeksi penyalahguna narkoba di METODE PENELITIAN
Indonesia mencapai 1,77% atau
3.367.154 orang yang pernah pakai Desain penelitian yang digunakan
narkoba dalam setahun terakhir pada adalah metode Literature Review, dimana
kelompok usia 10-59 tahun, dan pada merupakan penelitian yang dilakukan
tahun 2018 dalam rentang usia 10 – 59 oleh peneliti dengan cara
tahun mencakup 13 ibukota provinsi mengumpulkkan reverensi artikel dan
sebanyak 2,29 juta orang (Pusdatin, melakukan perbandingan menggunakan
2019). buku yang berkaitan dengan masalah dan
Berdasarkan hasil penelitian yang tujuan penelitian.
dilakukan oleh Roos & Kosnarto (2017), Penelitian ini merupakan studi
tentang komunikasi terapeutik dalam literatur yang merangkum beberapa
penyembuhan pecandu narkoba artikel terakreditasi tahun 2018-2022
didapatkan bahwa komunikasi terapeutik yang relavan dengan judul.Artikel yang
sangat efektif dilakukan pada pecandu digunakan dalam penelitian ini berupa
narkoba dalam konteks freefull-text.Pencarian literatur yang
rehabilitasi.Keefektifan penerapan digunakan dalam penelitian
komunikasi terapeutik yang dilakukan menggunakan Google Cendekia, Portal
pada pecandu narkoba dapat berjalan Garuda, dan Pubmed.
dengan efektif jika berfokus pada
kesungguhan dalam melakukan
komunikasi terapeutik, empati,

3
PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan oleh
Hasil identifikasi yang peneliti Yolanda (2018) tentang rehabilitasi di
lakukan dari 19 artikel yang diperoleh pusat perawatan pecandu narkoba di
melalui studi literatur maka artikelutama tinjau dari komunikasi terapeutik, di
yang didapatkan dalam penelitian ini peroleh adanya bantuan konselor dalam
berjumlah 4 artikel.Hasil penelitian ini melaksanakan komunikasi terapeutik
menujukan bahwa, komunikasi terapeutik pada pecandu narkoba.Yolanda (2018)
sangat efektif dilakukan pada pecandu mengatakan konselor yang di gunakan
narkoba, dimana bertujuan menciptakan adalah mantan pecandu narkoba yang
komunikasi terapeutik yang menjadiu mana sudah hidup bersih dengan pola
prosedur bagi seorang pecandu narkoba kesehatan yang baik, dimana konselor
diberikan perawatan medis atau tersebut menjadi cerminan motivasi
psikologis untuk menjauhkan mereka dari pecandu narkoba yang lainnya.
narkoba (Yahya & Febriana, 2018). Konselor berperan penting dalam
Berdasarkan penelitian yang proses konseling penyembuhan pecandu
dilakukan oleh Yahya & Febriana (2018) narkoba. Proses penyembuhan
tentang Proses Komunikasi Terapeutik memerlukan waktu yang lama untuk
dalam Kegiatan Rehabilitasi Pecandu memastikan pecandu benar-benar bersih
Narkoba (Studi Kasus di Yayasan bebas dari narkoba. Rehabilitasi
Harapan Permata Hati Kita Aceh. komunikasi terapeutik akan terus
Penelitian ini menggunakan 5 konselor dilakukan selama proses penyembuhan.
dalam melakukan proses komunikasi Komunikasi yang terjalin selama proses
terapeutik pada pecandu narkoba yang penyembuhan dimana membantu
diperoleh sangat efektif dilakaukan. pecandu narkoba lebih terbuka kepada
Didapatkan pecandu narkoba dapat konselor, dan konselor akan semakin
secara terbuka menyampaikan apa yang mudah membantu mengatasi keluhan-
mereka rasakan, dan pada penelitian ini keluhan yang di utarakan oleh pecandu
yang dilakukan secara tatap muka, dapat narkoba dalam proses penyembuhan
menyembuhkan pecandu narkoba secara Dora & Ayuni (2019).
adiksi. Berdasarkan penelitian yang
Konselor dalam hal ini menjadi dilakukan Adim & Ismail (2020) tentang
komponen yang cukup penting dalam komunikasi terapeutik dalam konseling
proses penyembuhan dan sekaligus antara konselor dan pasien
menjadi orang yang terdekat dengan penyalahgunaan narkobadi klinik badan
pasien, yang harus mampu narkotika nasional Provinsi Jawa Barat.
berkomunikasi baik secara verbal Diperoleh konselor yang sangat berperan
maupun non verbal. Interaksi yang penting dalam proses penyembuhan,
dilakukan konselor harus memberikan dimana konselor yang digunakan adalah
dampak kesembuhan bagi mantan pecandu narkoba, dimana
pasien.Konselor merupakan seorang konselor sudah dibekali dengan latihan
mantan pecandu narkoba dan telah menjadi konselor. Pada penelitian ini
mengikuti serangkaian pelatihan konselor konselor melakukan konseling secara
dan adiksi (Adim & Ismail, 2020). tatap muka perorangan dengan pecandu

4
narkoba menggunakan 5 fase dalam kesehariannya, baik dari dalam keluarga
komunikasi terapeutik. maupun lingkungan. Pecandu narkoba
Penelitian yang dilakukan oleh dapat disembuhkan, namun
Dora & Ayuni (2019), tentang membutuhkan proses yang lama.
komunikasi terapeutik dalam
penyembuhan narkoba, mengatakan DAFTAR PUSTAKA
komunikasi terapeutik sangat efektif
dilakukan pada pecandu narkoba dan Adim, A. K., & ismail, O. A.
dapat dilakukan dengan 5 cara seperti (2020).Komunikasi terapeutik
menghormati hak pasien, menunjukkan dalam konseling antara
konselor dan pasien
kesungguhan penuh pada pasaien,
penyalahgunaan narkobadi
menumbuhkan rasa empati, menciptakan klinik badan narkotika
kepercayaan dan kerahasiaan. Dalam hal nasional Provinsi Jawa
ini, Dora & Ayuni (2019) mengatakan Barat. Coverage: journal of
perlu adanya konselor sebagai motivator strategic
dalam proses tahapannya. communication, 11(1), 38-45.
Komunikasi terapeutik pada
Ayu.(2019). Rehabilitasi sebagai upaya
rehabilitasi pecandu narkoba memerlukan
depenalisasi terhadap
adanya konselor yang berperan penting pecandu narkotika dalam
dalam melakukan prespektif hukum
rehabilitasi.Komunikasi yang pidana.Sumatera: Universitas
disampaikan konselor sangat Muhammadiyah.
berpengaruh bagi klien. Komunikasi
diperlukan untuk menciptakan hubungan Badan Narkotika Nasional.(2019).
Pervalensi Pecandu
diantara konselor dan klien, untuk
Narkotika.
mengenal kebutuhan klien dan untuk
menentukan rencana tindakan dan kerja Baidah, B. (2019). Hubungan peran
sama diantara keduanya dalam memenuhi orang tua terhadap perilaku
kebutuhan tersebut yang bertujuan untuk menghirup lem pada anak
pemulihan, maka komunikasi yang remaja di Kelurahan
terjadi pada konselor inilah yang disebut Pelambuan Kecamatan
Banjarmasin Barat Provinsi
komunikasi terapeutik Dora & Ayuni Kalimatna Selatan tahun
(2019). 2018. Healthy-mu
KESIMPULAN journal, 2(2), 42-48.
Berbagai penelitian dalam
literature review ini menunjukan hasil Dora & Ayuni (2019).Penyembuhan
bahwa komunikasi terapeutik sangat pecandu narkoba melalui
rehabilitasi terapeutik. Jurnal
berperan penting dalam melakukan
Kesehatan, 10(2).
rehabilitasi pada pecandu narkoba, dan
konselor menjadi cerminan motivasi bagi Dewi, P. A. (2019). Therapeutic
para pecandu narkoba untuk berubah community bagi pecandu
menjadi lebih baik. Ketergantungan narkoba di loka rehabilitasi
pecandu narkoba terhadap zat adiktif BNN Kalianda Kabupaten
dapat mempengaruhi kehidupan Lampung Selatan (Doctoral

5
Dissertation, Uin Raden Intan proses pemulihan psikologi
Lampung). dan sosial di pusat
pengembangan rehabilitasi
Diana, R. (2018). Komunikasi terapeutik yayasan pintu hijrah
dalam penyembuhan pecandu (sirah). Jurnal ilmiah
narkoba (studi deskriptif mahasiswa fakultas ilmu
komunikasi terapeutik dalam sosial & ilmu politik, 3(1).
penyembuhan pasien pecandu
narkoba di yayasan panti Hasan, Z. (2018). Pelaksanaan
rehabilitasi orbit rehabilitasi pecandu narkoba
surabaya). Jurnal ilmu melalui media terapi musik
komunikasi, 7(2), 71. sebagai bentuk implementasi
Efrita, N., Eliza, E., & Muqsid, S. J. pasal 54 undang-undang
(2019). Perilaku komunikasi nomor 35 tahun 2009 tentang
dalam proses rehabilitasi narkotika di lembaga
pecandu narkoba di rumah pemasyarakatan Provinsi
sakit hb sa’anin Padang. Al Lampung. Keadilan
munir: jurnal komunikasi dan progresif, 8(2).
penyiaran islam, 1-11.
Mahesti, R. (2018). Pendampingan
Fajriah, E. (2018). Pendekatan metode rehabilitasi bagi pecandu dan
narcotics anonymous dalam korban penyalahgunaan
pemulihan korban narkotika. Lembaran
penyalahgunaan narkoba di masyarakat: jurnal
yayasan lingkaran harapan pengembangan masyarakat
banua banjarmasin islam, 4(1), 51-69.
(UNIVERSITAS
LAMBUNG Mardiyati, A., & Winarni, D.
MANGKURAT). Vol. 1, No. (2018).Pendampingan
2. kelayan di panti rehabilitasi
korban penyalahgunaan
Febrina, I., & Yahya, M. (2018). Proses narkoba. Media informasi
komunikasi terapeutik dalam penelitian kesejahteraan
kegiatan rehabilitasi pecandu sosial, 40(2), 165-176.
narkoba (studi kasus di
yayasan harapan permata hati Muliawan, D. (2018). Komunikasi
kita (yakita) aceh). Jurnal terapeutik korban
ilmiah mahasiswa fakultas penyalahgunaan narkoba
ilmu sosial & ilmu melalui tarekat. Ilmu dakwah:
politik, 2(1), 53-63. academic journal for
homiletic studies, 11(1), 195-
Gani, H. A. (2018). Rehabilitasi sebagai 218.
upaya depenalisasi bagi
pecandu narkotika (doctoral Noegroho, A., Sulaiman, A. I., &
dissertation, brawijaya Suryanto, S. (2020).
university). Komunikasi terapeutik dalam
rehabilitasi secara
Hafnita, H., & Anisah, N. (2018). holistik. Prosiding, 9(1).
Komunikasi kelompok antar
pecandu narkoba dalam

6
Pusdatin.(2019). Pervalensi Pengguna herbal sebagai alternatif
Narkoba. rehabilitasi non medis bagi
pecandu narkoba. Al-izzah:
Putri, I. A., & Astuti, Y. D. jurnal hasil-hasil
(2018).Hubungan antara penelitian, 13(2), 143-158.
efikasi diri dan
kecenderungan kambuh pada Tahir, H. (2018). Rehabilitasi sosial
pecandu narkoba yang terhadap pecandu narkoba
menjalani rehabilitasi di anak dibawah umur di
Yogyakarta. Psikologika: yayasan kelompok peduli
jurnal pemikiran dan penyalahgunaan narkotika
penelitian psikologi, 23(2), dan obat-obatan terlarang
151-164. makassar. Jurnal tomalebbi,
(2), 199-211.
Parape, M. F., Muhadar, M., & Musakkir, Windyaningrum, R. (2018). Komunikasi
M. (2021).Implementasi terapeutik konselor adiksi
Pelaksanaan Rehabilitasi pada korban penyalahgunaan
Narapidana Narkotika di narkoba di rumah palma
Lembaga Pemasyarakatan therapeutic community
Khusus Narkotika Kelas II A kabupaten bandung
Sungguminasa.PETITUM, barat. Jurnal kajian
9(2), 113-126. komunikasi, 2(2), 173-185.

Kusuma, R. H. (2020). Penerapan Yolanda, W. T. (2018). Rehabilitasi di


Konseling Adiksi Narkoba di pusat perawatan pecandu
Balai Rehabilitasi Badan narkoba ditinjau dari
Narkotika Nasional (BNN) komunikasi terapeutik. Jurnal
Tanah Merah Samarinda. ilmu komunikasi (jkms), 3(1),
13-27.
Safira.(2019) pusat rehabilitasi bagi
pecandu dan korban Zahro, I. Z., & Pasiska, P.
penyalahgunaan narkotika di (2021).Komunikasi
kota pontianak. JMARS: therapeutic community pasien
Jurnal Mosaik penyalahguna narkoba
Arsitektur, 8(1). dimasa pandemi covid-
19. Jurnal bimbingan
Sudrajar, H. (2014). Standar terapi penyuluhan islam, 3(1), 42-
rehabilitasi sosial korban 64.
penyalahgunaan napza di
lapas/rutan (Direktorat Bina
Kesehatan dan Perawatan
Narapidana dan Tahanan
Direktirat Jenderal
Pemastarakatan Kemenerian
Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Tahun 2014)

Sulaiman, A. I., Suswanto, B., &


Suryanto, S. (2018).
Pendekatan spiritual dan

Anda mungkin juga menyukai