Anda di halaman 1dari 21

Pengelolaan Sedian Farmasi

(Pengendalian)

Fina Aryani, M.Sc., Apt


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Seleksi/Perencanaan

Dukungan manajemen
•Organisasi
•Biaya
Penggunaan Pengadaan
•Manajemen Informasi
•SDM

Distribusi
Pengendalian Persediaan/Stok

ABC

EO
JIT
Q

PUT VEN
Metode ABC (Always Better Control)
• Salah satu pengendalian persediaan adalah dengan model
ABC atau analisis pareto.
• Analisi ABC ini menekankan kepada persediaan yang
mempunyai nilai penggunaan yang relatif tinggi atau
mahal, seperti pada bagan berikut ini :

Kel Jumlah item Jumlah nilai

A 20 % 75 %
B 30 % 20 %
C 50 % 5%
Total 100 % 100 %
Metode ABC (Always Better Control)
Digunakan untuk:

Mengurangi persediaan (inventory) dan biaya dg


mengatur pembelian yg lebih sering dan pengiriman
dlm jumlah lebih sedikit untuk obat kelas A

Mencari penurunan harga yg besar untuk obat kelas


A dan penyimpanan harus diperhatikan

Kontrol yg ketat oleh staf, dan adanya pengertian


bahwa order yg besar untuk klas A harus dicatat
secara ketat
Metode EOQ & EOI

EOQ EOI
Metode EOQ & EOI
• EOQ adalah salah satu metode pengendalian
persediaan berdasarkan pada kuantitas/jumlah
pengadaan/pembelian perbekalan farmasi secara
ekonomis
• EOI adalah salah satu metode pengendalian
persediaan berdasarkan inteval waktu
pengadaan/pembelian perbekalan farmasi
dengan beberapa penyesuaian.
Metode EOQ & EOI
• Apa saja penyesuaiannya??

Biaya order Biaya Harga Obat


pemeliharaan

Konsumsi obat
pertahun
Metode EOQ & EOI

• Secara matematis perhitungan tersebut


dirumuskan dalam rumus jumlah pesanan yang
ekonomis (Economic Order Quantity / EOQ):
EOQ = √ 2 Co S EOI = √ 2 Co
Cm . U Cm . U S
Dimana :
Co : Cost of Order (sekali Pesan)
Cm : Cost of maintenance dari persediaansetahun
S : Jumlah permintaan setahun
U : Cost per unit
Metode EOQ & EOI

Jumlah yg Q
dipesan
(persediaan
maksimal)

Persediaan 0
minimum
Metode EOQ(Economic
Model EOQ & EOI Order Quantity)

Cost of maintenance :
• Biaya penyimpanan: sewa bangunan, penuyusutan,
biaya operasi, pajak,
asuransi = 6%
• Biaya penanganan: peralatan, sewa,
listrik, biaya operasi = 3%
• Biaya tng kerja: penanganan tambahan = 3%
• Biaya investasi: biaya pinjaman, pajak,
asuransi persediaan = 11%
• Pencurian, kelalaian = 3%
TOTAL = 26%
Metode EOQ(Economic
Model EOQ & EOI Order Quantity)

Contoh :
• Instalasi rumah sakit ABC menggunakan
Halothane 250 cc sejumlah 1200 botol per tahun.
Harga perbotolnya RP. 900.000,- Rumah sakit
memperkirakan Carryng Cost Interest Rate = 20%
dan biaya pemesanan = Rp.50.000,-/order.
Kepala instalasi Farmasi ingin mengetahui berapa
banyak Halothane yang harus dipesan setiap kali
pemesanan.
Metode EOQ & EOI

• Jawab :
• EOQ = √ 2 x 50.00 x 1200
• 0.2 x 900.000

• = √ 120.000.000
• 180.000

• = √ 666.67

• = 25.8 ≈ 26 botol
• Ini berarti bahwa persediaan yang harus dibangun adalah 26 botol.
Metode EOQ & EOI

• EOI = √ 2 x 50.000
0.2 x 900.000 x 1200
= 0,0215 tahun
= 0,258 bulan
= 7,746 hari

Jadi harus beli tiap 7-8 hari sekali atau sebulan 4 kali
pesan
Metode VEN

• Vital
VEN • Esensial
• Non esensial

• suatu sistem pengendalian perbekalan


Definisi farmasi berdasarkan pada dampak
masing-masing obat terhadap kesehatan
dan keberlangsungan hidup pasien.
Metode VEN
VEN ini terdiri dari 3 kategori, yaitu :

V • Vital, obat-obatan yang harus ada dan


penting untuk kelangsungan hidup.

E • Essential, obat-obat penting yang dapat


melawan penyakit tapi tidak vital.

• Non Essential yaitu obat-obat yang kurang


N penting, dan diadakan hanya sebagai
penunjang kelengkapan saja.
Metode PUT

• Prioritas
PUT • Utama
• Tambahan

• Merupakan metode pengendalian perbekalan


farmasi yang menggabungkan metode ABC dan
Definisi VEN sehingga pengendalian dilakukan tidak hanya
berdasarkan biaya obat tetapi juga dampak
penggunaan obat bagi kesehatan pasien
Metode PUT

V E N
A AV AE AN
B BV BE BN
C CV CE CN
P U T
Metode PUT

• harus diadakan tanpa memperdulikan


Prioritas sumber anggaran. Pada analisis ABC dan VEN
termasuk dalam kelompok AV, BV dan CV

• Dialokasikan pengadaannya dari sumber


Utama dana tertentu. Pada analisis ABC dan VEN
termasuk dlm kelompok AE, BE, CE

• dialokasikan pengadaannya setelah obat


Tambahan prioritas dan utama terpenuhi. Pada analisis
ABC-VEN dlm kelompok AN, BN dan CN
Metode JIT

Definisi
JIT

• Just In Time • Metode pengendalian


perbekalan farmasi
dengan cara
mengadakan/membeli
obat sesuai dengan
jenis dan jumlah yang
dibutuhkan pada waktu
tertentu.
Metode JIT
• Just In Time (JIT) merupakan perwujudan kemitraan usaha
antara perusahaan yang dalam hal ini adalah industri
farmasi, rumah sakit atau apotek dengan para pemasok.
• Dalam JIT, perusahaan memberikan kepercayaan kepada
pemasok untuk memasok bahan hanya pada saat
perusahaan memerlukannya dalam jumlah yang
diperlukan.
• Dengan system inventory just in time, order dilakukan
apabila persediaan hampir atau sudah habis. Kelemahan
system ini adalah jika tidak didukung dengan keteraturan
defecta, perhitungan stok pengamanan, maka akan
mengakibatkan terganggunya system pengelolaan obat.

Anda mungkin juga menyukai