Pendahuluan
• Pengawasan terhadap persediaan inventory
control
• Inventori adalah suatu sistem untuk menjaga agar
persediaan obat selau ada untuk waktu yang telah
ditentukan dan merupakan bagian yang penting dari sistem
suplai obat.
• Tujuan inventory control adalah menciptakan keseimbangan
antara persediaan dan permintaan.
Pengendalian Persediaan Obat
1. Pengendalian ketersediaan
2. Pengendalian Penggunaan
3. Penanganan ketika terjadi kehilangan, kerusakan, dan
kedaluwarsa.
Model-Model Pengendalian Persediaan
2 model dasar dalam pengendalian persediaan :
1. Sistem periodik : sistem interval pasti (fixed interval sistem), sistem T
(time), atau sistem EOI (Economic Order interval).
2. Sistem Perpetual: Sistem kuantitas pasti, sistem kuantitas, atau
Economic Order Quantity (EOQ).
Sistem Pengendalian Persediaan
A B C
V AV BV CV Prioritas
E AE BE CE Utama
N AN BN CN Tambahan
• Obat yang masuk Prioritas: harus diadakan tanpa memperdulikan
sumber anggaran.
• Utama: Dialokasikan pengadaannya dari sumber dana tertentu.
• tambahan: dialokasikan pengadaannya setelah obat prioritas dan
utama terpenuhi.
•
Cotoh Perhitungan EOI RL
• Diketahui Co= Rp.5000,- S=640, Cm= 5% V = Rp.7259,- sehingga
• Kapan waktu RL akan habis dalam ?
2𝑥5000
• EOI = = 75,73 hari = 76 hari
0,05𝑥7259𝑥640
• Sehingga diketahui bahwa obat yang dipesan akan habis dalam waktu
76 hari, sehingga interval pemesanan dilakukan setiap 76 hari sekali.
• Dari setiap nilai EOI masing-masing item obat dikurangi dengan lead
time, sehingga ditemukan hari dimana rumah sakit harus memesan
obat kembali atau re-order.
Stok Minimal
• Stok minimum merupakan minimal persediaan yang diatur untuk mencegah
persediaan habis.
• Rumus stok minimal:
• Smin (Stok minimum) = 2 x Safety Stok
Stok Maksimal
• Rumus Stok maksimal : Smax = Smin + (PP x CA)