Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

SEKOLAH KEJURUAN
SILABUS
A. Informasi Umum :
1. Fakultas : Fakultas Teknik UNP
2. Jurusan : SEMUA JURUSAN
3. Program Studi : Program Profesi Guru PTK
4. Nama MK / Kode MK : Manajemen dan
Kepemimpinan Sekolah Kejuruan
5. Bobot : 2 sks
6. Dosen : Prof. Dr. Suparno, M.Pd
Dr. Ramli, M.Pd
B. Sinopsis:
Mata kuliah ini menyajikan materi yang terkait
dengan kemampuan mahasiswa untuk memahami
makna organisasi dan kepemimpinan, karakteristik
organisasi dan manajemen sekolah Menengah
Kejuruan
C. Standar Kompetensi:
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
menerapkan berbagai konsep dan prinsip kepemimpinan dan
manajerial dalam organisasi atau kelembagaan ( terutama
SMK) atau organisasi kemasyarakatan. Mahasiswa juga
diharapkan mampu melakukan analisis terhadap berbagai
permasalahan persekolahan bidang pendidikan teknologi
dan kejuruan terutama terkait dengan prinsip Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS)
F. Program Perkuliahan :

Minggu Waktu Pokok Bentuk


Referen
ke Bahasan / Sub Kegiata Media
(menit) si
Bahasan n
Introduction
silabus mata
kuliah,
Kuliah
I 100 leadership LCD
Mimbar
dan
manajemen
sekolah
100 Organisasi
persekolahan, Kuliah
II LCD Sagala
unsur dan Mimbar
fungsi sekolah
100 Prinsip
Kuliah
III manajemen LCD
Mimbar
pendidikan
100 Manajemen Sagala
Kuliah
IV Berbasis LCD
100 Leadership and manajerial Colleman P.

V diskusi LCD

100 Kepemimpinan visioner dan strategis Suhartoyo J


VI diskusi LCD

100 Gaya kepemimpinan


VII Diskusi

100 Comitment
VIII Diskusi

IX 100 Ujian mid semester


100 Manajemen pembelajaran
X diskusi LCD

100 Manajemen kesiswaan


XI diskusi LCD
100 Manajemen sarana dan
XII prasarana/fasilitas sekolah dan Diskusi
logistik

100 Manajemen Perencanaan dan


XIII Keuangan Sekolah diskusi

100

XIV Kepemimpinan enterpreneurship Diskusi

100 Manajemen kerjasama dunia


XV kerja Diskusi

100 Monitoring dan evaluasi Review


XVI Diskusi
H. Rujukan :
a. Wajib :
Field Coleman Patterson. (2011) Management Briefs,
Management and Leadership Theory made simple.
Bookboon. Com.
Suhartoyo, J (2005). Kepemimpinan visioner dan stratejik.
Lemhanas . Jakarta
Sagala. (2008 Manajemen Berbasis sekolah.
Sashkin. M & Sashkin. M.G.(2002). Prinsip-prinsip
Kepemimpinan. Jkarta : Penerbit Erlangga
Rohiat. (2009). Manajemen Sekolah (Teori Dasar dan Praktik).
Bandung : PT Refika Aditama
b. Anjuran :
Artikel. Jurnal yang berkenaan dengan topik manajemen sekolah
kejuruan Berbagai sumber situs online.
TOPIK 1
Organisasi persekolahan, unsur dan fungsi sekolah Kejuruan
A. Konsep Sekolah
Difinisi
School as institution is the specific set of esential function is serves in our
society. Maknanya adalah sekolah adalah sebuah lembaga yang memiliki
fungsi khusus yang memberikan pelayan pendidikan dan pembelajaran penting
dalam masyarakat.(Postman & Weintgartner ,1973)

The school is a system of social interaction, it is an organized whole


comprised of interacting personality bound together in an organic
relationship.Hoy and Miscel (1985). Difinisi lain dikembangkan oleh Hoy
dan Mischel bahwa sekolah adalah suatu sistem interaksi sosial , sekolah
adalah sebuah organisasi yang kegiatannya adalah interaksi antar personal
yang bertaut bersama dalam hubungan organisasi
Fungsi dan Tugas utama Sekolah
•Custodial -care (pengasuhan)
•Indoctrination (indoktrinasi)
•Work preparation (persiapan kedunia
kerja)
•Cultural heritages (pewarisan budaya)
•Social reproduction (reproduksi
sosial)
•Certification- confidential (sertifikasi)
Unsur-unsur Sekolah
•Pimpinan sekolah
•Guru
•Siswa
•Tenaga administrasi
•Sarana prasarana
•program
Karakteristik organisasi sekolah Yang efektif
•School Management focused (Fokus pada pengelolaan sekolah)
•Strong instructional leadership(Kepemimpinan pembelajaran
yang kuat)
•Stability and commitment organization (Komitmen organisasi
yang stabil)
•Vision and Goals Concensus of school
•Staff development
•Parent support
•Academic achievement
•Effective time consuming
•Goverment support
•Planning and collegiality relationship
•Clear goals and high expectation
•Strong rules implementation
Kesenjangan antara kondisi sekolah
Kondisi saat ini
A. Output (prestasi akademik, non akademik, kelulusan
siswa,etc)
B.Proses (PBM,Manajemen,leadership etc)
C. Input (siswa,guru, sarana,kepsek,kurikulum,adm,biaya etc

Kondisi harapan
A. Output (prestasi akademik, non akademik,kelulusan
siswa,etc)
Proses PBM,Manajemen,leadership etc)
C. Input (siswa,guru, sarana,kepsek,kurikulum,adm,biaya etc
Tugas :
Diskusikan dalam kelompok
1. Apakah sekolah menengah kejuruan
saat ini telah menjalankan fungsi
sekolah dengan efektif ?
2. Bagaimanakah peran unsur sekolah
dalam menciptakan sekolah kejuruan
yang efektif ?
3. Mengapa terjadi kesenjangan antara
kondisi kini dengan harapan ?
TOPIK 2.
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
PENGERTIAN MANAJEMEN

MANAJEMEN MERUPAKAN KEMAMPUAN DAN


KETRAMPILAN KHUSUS YANG DIMILIKI OLEH
SESEORANG UNTUK MELAKUKAN SUATU KEGIATAN
BAIK SECARA PERORANGAN ATAUPUN BERSAMA
ORANG LAIN ATAU MELALUI ORANG LAIN DALAM
UPAYA MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI SECARA
PRODUKTIF, EFEKTIF, DAN EFISIEN.
NAMUN TERDAPAT TIGA FOKUS UNTUK MENGARTIKAN
MANAJEMEN YAITU :
a. Menajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian
yang selanjutnya menjadi cikal bakal manajemen
sebagai suatu profesi. Manajemen sebagai suatu ilmu
menekankan pada ketrampilan dan kemampuan
manajerial yang diklasifikasikan menjadi kemampuan /
ketrampilan teknikal, manusiawi dan konseptual.
b. Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan
langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktifitas
manajeman.
c. Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya
seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan
orang lain untuk mencapai tujuan.
. MANAJEMEN PENDIDIKAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN MERUPAKAN


PROSES DALAM PELAKSANAAN TUGAS
PENDIDIKAN DENGAN MENDAYAGUNAKAN
SEGALA SUMBER SECARA EFISIEN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA EFEKTIF.
SEDANGKAN PENDIDIKAN MERUPAKAN
SUATU SISTEM YANG TERENCANA UNTUK
MENCIPTAKAN MANUSIA SEUTUHNYA.
SISTEM PENDIDIKAN MEMILIKI
GARAPAN DASAR YANG
DIKEMBANGKAN, DIANTARANYA:
•BIDANG GARAPAN PESERTA DIDIK.
· BIDANG GARAPAN TENAGA KEPENDIDIKAN
· BIDANG GARAPAN KURIKULUM
· BIDANG GARAPAN SARANA PRASARANA
· BIDANG GARAPAN KEUANGAN
• BIDANG GARAPAN KEMITRAAN DENGAN
MASYARAKAT
· BIDANG GARAPAN BIMBINGAN DAN
PELAYANAN KHUSUS
TUJUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Produktivitas
Perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh
(output) dengan jumlah sumber yang dipergunakan
(input). Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas
maupun kualitas. Kuantitas output berupa jumlah
tamatan dan kuantitas input berupa jumlah tenaga kerja
dan sumberdaya selebihnya (uang, peralatan,
perlengkapan, bahan, dsb).
Sedangkan produktivitas dalam ukuran kualitas
digambarkan dengan ketepatan menggunakan metode
dengan menggunakan alat yang tersedia sehingga beban
kerja dapat terselesaikan tepat waktu dan mendapatkan
pujian atas hasil karyanya.
. 2. Kualitas
Menunujukkan ukuran penilaian yang diberikan kepada barang
atau jasa yang harus menyamai atau melebihi kebutuhan atau
harapan pelanggannya. Jadi hasil yang diperoleh harus memiliki
mutu yang sesuai atau bahkan melebihi dari yang diharapkan
sehingga pelanggan mendapatkan kepuasan..
3. Efektivitas
Merupakan ukuran keberhasilan tujuan organisasi. Efektifitas
intitusi pendidikan terdiri dari dimensi manajemen dan
kepemimpinan sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan personil
lainnya.
4. Efisiensi
Perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai.
Sesuatu bisa dikatakan efisien jika tujuan dapat dicapai secara
optimal dengan sumber daya yang minimal. Efisiensi
pendidikan adalah bagaimana tujuan itu dicapai dengan
memiliki tingkat efisiensi waktu, biaya, tenaga, dan sarana
C. Pendekatan – Pendekatan Manajemen
Koontz (1980 : 177 - 183) menemukan sebelas macam pendekatan
terhadap teori dan praktik manajemen sebagai berikut :
1. Empirikal atau Kasus: manajemen dikembangkan melalui
pengkajian kasus yang telah dialami di masa lalu.
2. Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior): manajemen
dipelajari melalui hubungan- hubungan antar pribadi pada
organisasi dengan fokus kajian pada individu dan motivasinya.
3. Perilaku kelompok
Studi tentang pola-pola perilaku kelompok dalam organisasi lebih
dominan daripada kepada hubungan antar pribadi.
4. Sistem-sistem sosial kooperatif
Memadukan antara hubungan pribadi dengan kelompok.
5. Sistem-sistem sosio-teknikal: Bahwa sistem teknikal memberikan
pengaruh besar pada sistem sosial, sehingga perlu dikembangkan keterpaduan
perhatian dan praktik secara simultan untuk keduanya.
6. Teori keputusan (Decision Theory):Bahwa manajer adalah pengambil
keputusan sehingga pengembangan menajemen ada pada kemampuan dan
keahlian mengambil keputusan
7. Sistem (system approach): Mempelajari bagian-bagian interdependen
organisasi dan hubungan dengan lingkungan yang mempengaruhi.
8. Matematikal atau Manajemen ScienceMempelajari manajemen secara
matematikal melalui pengkajian model-model alat identifikasi problem
penilaian alternatif solusi.
9. Kontigensi atau Situasional
Kredibilitas manajer diukur dari kontribusinya memberikan saran praktik
manajemen yang cocok untuk suatu situasi tertentu.
10. Peranan-peranan Manajerial
Observasi yang dilakukan manajer untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan peranan-peranan yang bersifat umum bagi manajer.
11. Operasional
Menggunakan konsep-konsep, prinsip-prinsip,teori serta teknik-teknik sebagai
landasan dan menghubungkannya dengan fungsi atau proses manajemen
Tugas :
Diskusikan dalam kelompok kemudian
diplenokan dalam kelas
•Persamaan dan perbedaan konsep
manajemen secara umum dengan
manajemen kependidikan tinjaulah
menurut prinsip, fungsi dan proses
manajemen ?
•Analisislah pengelolaan sekolah menengah
kejuruan dalam aspek implementasi
pengelolaan kurikulum SMK ?

Anda mungkin juga menyukai