Laila Fitriana
Disusun Berdasarkan
Kurikulum 2013
XII
HUKUM PASAR ODAL
M Semester Genap untuk
SMK
1 Administrasi KEUANgan
Modul Administrasi PERkantoran
MODUL
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengembangan Bahan Ajar ADP
yang dibina oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si
oleh
LAILA FITRIANA
NIM
130412616394
2 Administrasi KEUANgan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT sehingga kami dapat
menyelesaikan sebuah modul Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran
untuk kelas XII di SMK.
Modul yang berisi tentang teori dan pngertian Administrasi Gaji dan Upah untuk
kelas XII ini disusun berorientasi pada K13 (Kurikulum 2013) yang bertujuan agar siswa
mampu menjelaskan tentang Administrasi Gaji dan Upah serta definisi tentang tiap
materi tersebut.
Bertolak dari apa yang harus diajarkan, bagaimana cara mengajarkannya serta
bagaimana cara mengatahui bahwa yang kita ajarkan dapat dipahami oleh siswa, maka
modul ini berisikan teori dan praktek serta latihan dan tugas yang dikerjakan siswa agar
lebih trampil juga diberikan soal-soal untuk evaluasi yang didesain sedemikian, sehingga
mudah untuk dipelajari, dipahami dan diaplikasikan.
Modul ini diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan minimal yang harus
dikuasai siswa tentang pengertian Administrasi Gaji dan upah yang dapat menambah
pengetahuan setiap siswa.
Semoga modul ini berguna bagi pembelajaran Pengembangan Bahan Ajar
Administrasi Perkantoran di lingkungan siswa SMK khususnya dan umumnya bagi
pembaca.
Akhir kata, segala saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan modul
ini kami terima kasih dengan tangan terbuka.
Penulis
3 Administrasi KEUANgan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar (PBM) atau kegiatan belajar mengajar akan semakin sukses bila
ditunjang dengan sarana prasarana pendidikan yang memadai, sehingga pemerintahpun selalu
berupaya untuk secara terus- menerus melengkapi sarana prasarana pendidikan bagi seluruh
jenjang dan tingkat pendidikan sehingga kekayaan fisik Negara yang berupa sarana prasarana
pendidikan telah menjadi sangat besar.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar.
Misalnya ruang kelas, gedung, meja kursi, serta alat- alat dan media pengajaran.
Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan, khususnya belajar mengajar tetapi juga dapat dimanfaatkan secara
langsung untuk proses belajar mengajar. Misalnya taman sekolah untuk pengajaran biologi, atau
halaman sekolah sebagai lapangan olahraga.
Sarana menurut Imron dalam buku Perspektif Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah
adalah semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dalam proses pendidikan disekolah.
Dan prasarana adalah semua fasilitas yang secara tidak langsung dalam proses pendidikan
disekolah. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses
kerjasama pendayagunaan semua sarana prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.
Walaupun antara sarana dan prasarana mempunyai sedkit perbedaan, namun sarana dan
prasarana ini sama- sama digunakan untuk tujuan yang akan dicapai oleh pendidikan yaitu untuk
menyalurkan pengetahuan dan pendidikan kepada peserta didik agar dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat peserta didik sehingga proses belajar mengajar terjadi.
B. Deskripsi
Modul Mengelola gaji dan upah terkait dengan pemelajaran tiga hal, yaitu :
1. Menyiapkan pengelolaan administrasi gaji dan upah
2. Menghitung gaji dan upah setiap karyawan
3. Membuat daftar gaji dan upah karyawan
Diharapkan setelah menyelesai modul ini, peserta didik mampu memahami prosedur
penggajian, perhitungan gaji dan upah karyawan dan mampu membuat daftar gaji dan upah
karyawan.
4 Administrasi KEUANgan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong-
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.5 Mengemukakan tentang administrasi gaji dan upah pegawai
4.5 Mempraktekan administrasi gaji dan upah pegawai
D. Manfaat
1. Siswa dapat memahami dengan mudah tentang materi administrasi gaji dan upah pegawai
2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan
terhadap kehadiran guru.
3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya
E. Tujuan Pembelajaran
Peserta diklat mampu mengelola administrasi gaji dan upah sesuai dengan standar
operating prosedur (SOP) pengelolaan administrasi gaji dan upah yang ditetapkan perusahaan.
Kemampuan tersebut dapat dilihat dari :
1. Pengidentifikasian dan penghitungan gaji dan upah karyawan dengan benar
2. Pengisian daftar gaji dan upah dengan benar sesuai format yang tersedia
3. Pencatatan atas pembayaran gaji dan upah karyawan sesuai dengan daftar gaji dan upah.
4. Merekapitulasi gaji dan upah karyawan tersajikan sesuai dengan format yang ditetapkan
dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang terkait.
5 Administrasi KEUANgan
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat
kinerja yang diharapkan, kinerja keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam
rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “Cek
kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul
ini.
c. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin
dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu, maka tanyakan pada guru / instruktur sampai
paham.
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian dan istilah-
istilah sulit dan penting dalam modul ini.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar,
kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang
diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan
dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru / intruktur.
g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini selanjutnya
pelajarilah modul selanjutnya. Sesuai dengan yang tertuang pada peta kedudukan
modul untuk program keahlian akuntansi.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya bila belum
menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelah mencapai satu kompetensi dipelajari secara tuntas maka ajukan uji kompetensi.
6
Administrasi KEUANgan
b. Membantu siswa dalam merencakan proses belajar
c. Membimbing siswa melalui tugas-tugas latihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
d. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktek serta menjawab pertanyaan
peserta diklat mengenai proses belajar peserta diklat.
e. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar
f. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
g. Merencanakan seorang seorang ahli/ pendamping guru ditempat kerja untuk membantu
jika diperlukan
h. Melaksanakan penilaian
i. Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan
mendiskusikan rencana pemelajaran selanjutnya.
j. Mencatat pencapaian kemajuan siswa
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
7 Administrasi KEUANgan
Cek Kemampuan
URAIAN MATERI
8 Administrasi KEUANgan
kerja non produksi, dan dibebankan kepada periode saat terjadinya biaya yang
bersangkutan.
b. Menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan
Tenaga kerja digolongkan sesuai dengan departemen tempat terjadinya tenaga kerja.
Misalnya dalam suatu perusahaan industri yang terdiri departemen kasar, departemen
penghalusan, departemen asembiling, dan departemen penyelesaian, tenaga kerja
digolongkan menjadi :
i. Tenaga kerja Departemen Kasar
ii. Tenaga kerja Departemen Penghalusan
iii. Tenaga kerja Departemen Asembling
iv. Tenaga kerja Departemen Penyelesaian
c. Menurut hubungannya dengan produk
Tenaga kerja digolongkan menjadi :
i. Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang secara fisik langsung terlihat dengan
pembuatan produk. Biaya yang timbul karenanya dapat ditelusuri dapat melekatnya pada
produk, dan merupakan biaya tenaga kerja utama dalam pembuatan produk. Misalnya
pegawai perakitan pada pabrik mobil, operator mesin rajut pada pabrik tekstil.
ii. Tenaga kerja tidak langsung, adalah tenaga kerja yang tidak secara langsung terlibat
dalam pembuatan produk. Biaya yang terjadi karena tidak dapat ditelusuri melekatnya
pada produk. Oleh karena itu dalam perusahaan yang membuat lebih dari satu jenis
produk, biaya tenaga kerja tidak langsung diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik.
Sebagai contoh antara lain pengawas atau mandor dan pemeriksa kualitas produk.
iii. Bagan alir arus dokumen dalam sistem penggajian
Untuk menggambarkan bagan alir arus dokumen dalam sistem penggajian, dibuat asumsi
menggenai sebuah perusahaan dengan hipotesa sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur
2. Perusahaan mempunyai pegawai tetap dan pegawai yang dibayar bnerdasar waktu bekerja
3. Sistem absensi menggunakan mesin absensi
4. Gaji diterimakan kepada semua pegawai dalam bentuk kas
5. Di dalam perusahaan terdapat bagian atau petugas yang berhubungan dengan penggajian sebagai
berikut :
a. Petugas pengawas pencatatan waktu hadir / waktu kerja dimesin absensi
b. Pembuat daftar gaji
c. Pembayar gaji
d. Pemegang buku besar dan kartu biaya
9 Administrasi KEUANgan
Bagan alir arus dokumen dalam sistem penggajian sebagai berikut :
MULAI 1
2
1
10 Administrasi KEUANgan
PEMEGANG BUKU BESAR DAN KARTU BIA
PEMBAYARAN GAJI 3
Rekap WH/K
2
D. UPAH
D. GAJI
Rekap WH/K
D. UPAH
D. GAJI
No
D. GAJI
Pengawas Absensi
iv. Mengawasi pegawai dalam memasukkan kartu hadir ke dalam mesin, untuk
memastikan bahwa hanya kartu pegawai yang bersangkutan sajalah yang
dimasukkan ke mesin absensi.
v. Membuat rekapitulasi waktu hadir / kerja, dan menyerahkan, dan menyerahkan
kepada pembuat daftar gaji.
11 Administrasi KEUANgan
Pembuat Daftar Gaji
Atas dasar surat keputusan pengangkutan pegawai, petugas ini membuat daftar gaji untuk
pegawai tetap: atas dasar rekap waktu hadir, petugas kemudian membuat daftar upah bagi pegawai yang
di upah menurut waktu kerja.
Pembayaran Gaji/Upah
1. Membayar gaji / upah kepada pegawai, pegawai menandatangani daftar gaji/upah pada kolom
tanda tangan.
2. Memberi cap “LUNAS” pada dokumen pendukung.
3. Mengirim daftar gaji yang sudah ditanda tangani pegawai (sebagai bukti bahwa gaji/upah sudah
diambil para pegawai), dilampiri rekap waktu hadir/kerja ke pemegang buku jurnal, buku besar,
dan kartu biaya.
RANGKUMAN
Gaji pada umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang di lakukan oleh karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan manajer. Sedangkan upah pada umunya merupakan pembayaran jasa
atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).
Sistem penggajian pada perusahaan bervariasi, namun demikian pada umumnya dapat
digolongkan ke dalam :
1. Sistem gaji tetap, dalam sistem ini pegawai akan mendapat gaji yang besarnya relatif tetap.
Misalkan pegawai lembur, pegawai tidak mendapat uang lembur, sebaliknya bila pegawai absen,
maka gajinya tidak dikurangi.
2. Sistem gaji tetap dengan variasi, dalam sistem ini pegawai mendapat gaji tertentu, tetapi bila
pegawai lembur, atau melakukan prestasi tertentu akan mendapat uang tambahan, sebaliknya
bila tidak masuk kerja, atau terlambat masuk kerja, gaji akan dikurangi.
3. Sistem upah variabel, dalam sistem ini pegawai akan mendapat upah proporsional dengan
prestasi. Satuan prestasi dalam bentuk unit produksi, jam kerja, atau hari kerja.
4. Kombinasi (1), (2), (3).
12 Administrasi KEUANgan
B Pengelola Administrasi Gaji dan Upah
2. Daftar gaji
Daftar gaji adalah lembaran yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan gaji
dan upah
4. Slip upah
Rincian lengkap upah yang diterima oleh karyawan
5. Paket upah
13 Administrasi KEUANgan
Upah biasanya dibayarkan dalam amplop. Amplop ini disebut paket upah. Amplop
khusus mencantumkan nama pegawai, nomor, dan departemennya ditempat yang
terlihat
6. Rekaman staf
Rekaman staf adalah rekaman yang memberikan rincian jasa untuk pegawai.
2. Bagian Umum
Meneliti kebenaran daftar karyawan dan jumlah gaji serta perhitungan PPh pasal 21
yang tercantum dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji.
Setelah disetujui diserahkan ke kasir
3. Kasir
Meneliti kembali penjumlahan angka-angka dalam daftar gaji dan bukti pembayaran
gaji.
Menyiapkan bukti bank keluar dan cek/giro untuk disampaikan ke bagian keuangan.
4. Bagian Keuangan
Melihat kembali daftar gaji dan bukti pembayaran gaji mengenai jumlah gaji yang akan
dibayar dengan jumlah yang tertera dalam cek/giro.
Setelah ditandatangani, cek/giro didistribusikan sebagai berikut :
a. Daftar gaji lembar ke-1 dan bukti bank keluar lembar ke-1 didistribusikan ke
bagian Akuntansi untuk dibukukan
b. Daftar gaji lember ke-2 dan bukti pembayaran gaji lembar ke-1 serta lembar ke-2
serta cek/giro diserahkan ke bagian personalia untuk dibagikan kepada karyawan
(uang dan bukti pembayaran lembar ke-1)
c. Bukti bank keluar lembar ke-2 diserahkan ke kasir untuk dicatat pada daftar kas.
5. Bagian Akuntansi
Setelah menyakini kebenaran berkas gaji, bagian Akuntansi kemudian membukukan
transaksi pembayaran gaji.
14 Administrasi KEUANgan
b. 7 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 5 hari kerja dalam 1 minggu
B. Potongan Penghasilan
Selain tambahan penghasilan, setiap karyawan juga mendapatkan potongan-potongan,
misalnya pajak penghasilan, iuran pensiun, tabungan hari tua, asuransi, pinjaman dsb.
Potongan ini akan mengurangi jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan yang
bersangkutan.
Pengurangan :
Pajak Penghasilan
Pinjaman XXX
Iuran pension XXX
Tabungan hari tua, dsb XXX
XXX XXX _
Jumlah penghasilan neto + XXX
SLIP GAJI
……………………………………………..
Nama :
NIP :
Status Kepegawaian :
Status Perkawinan :
Bagian :
Jabatan :
Rincian Gaji
15 Administrasi KEUANgan
3. Formulir Kas Bon
Adakalanya karyawan membutuhkan uang dengan segera, padahal tanggal terima gaji
masih lama. Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan kebijakan kas bon. Karyawan
dapat meminjam sejumlah uang kemudian pada saaat terima gaji, akan dipotong sebesar
kas bon atau ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Kas bon disiapkan oleh pihak yang membutuhkan dana dan disetujui oleh atasan
langsung. Kas bon oleh kasir diperlakukan sebagai uang tunai (kas kecil) dan disimpan
dalam kotak kas. Setelah dipertanggungjawabkan, kas disobek/dibuang.
No : Tanggal :
…………………………. KAS BON HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
Untuk keperluan :
( ) ( ) ( ) ( )
16 Administrasi KEUANgan
3. Tenaga Kerja Bagian Administrasi dan Umum
Tenaga bagian administrasi dan umum adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan
kegiatan adminstrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang diberikan
kepada tenaga kerja atau pegawai bagian umum administrasi termasuk ke dalam biaya
administrasi dan umum.
17 Administrasi KEUANgan
b. Karyawan kantor
c. Sekretris
d. Juru tik
Pencatatan dan perhitungan waktu / jam kerja di atas dikirim ke bagian pembuatan daftar gaji
sebagai dasar untuk penyusunan daftar gaji dan upah.
18 Administrasi KEUANgan
Modul Administrasi PERkantoran
PT. MIRAH
Daftar Gaji / Upah
Bulan………………
Upah Variabel Upa Gaji Potongan Jml Upa
Jml. Jam Reguler Jam Lembur h / PPh Aste Pinjama . h
Nama
No. Jam k n
Teta Upah Pot Yan
Pekerj
Kerj p Koto . g
a
a r diterim
a
Jml. Tarif Total Jml. Tarif Total
Jam Jam
1. A
2.
3. B
4.
C
D
JUMLAH (P) (Q) (R) (S) (T)
Dari daftar gaji dan upah di atas secara umum dapat dibuat jurnal sebagai berikut :
a. Gaji / upah dari daftar gaji :
Gaji dan upah Rp.xxx (P)
Utang PPh karyawan Rp.xxx (Q)
Utang astek Rp.xxx (R)
Piutang karyawan Rp.xxx (S)
Utang gaji dan upah Rp.xxx (T)
c. PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja ke kantor kas negara dan kantor asuransi
: Utang gaji dan upah Rp.xxx (Q)
Utang astek Rp.xxx (R)
Kas Rp.xxx(Q+R)
Dari daftar gaji dan upah di atas dapat disederhanakan / direkapitulasi sebagai berikut :
19 Administrasi KEUANgan
20 Administrasi KEUANgan
2. PPh karyawan dari pegawai administrasi dan umum, masing-masing diperlakukan sebagai
biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum.
Contoh soal :
Dari daftar gaji dan upah diatas buat jurnal yang diperlukan bila :
a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan
Jawab :
a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan
1. Jurnal untuk mencatat gaji dan upah dari daftar gaji bulan
Januari : Gaji dan upah Rp.17.703.000
Utang PPh karyawan Rp. 1.686.000
Utang asuransi tenaga kerja Rp. 843.000
Piutang karyawan Rp. 875.000
Utang gaji dan upah Rp.14.229.000
2. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada
karyawan : Utang gaji dan upah Rp. 14.229.000
Kas Rp. 14.229.000
3. Jurnal untuk mencatat pembayaran PPh karyawan dan asuransi tenaga
kerja : Utang PPh karwayan Rp. 1.686.000
Utang asuransi tenaga kerja Rp. . 843.000
Kas Rp.2.529.000
4. Jurnal untuk mencatat pembebanan / pengalokasian gaji dan upah untuk masing-masing
pos :
BDP biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.080.000
BOP sesungguhnya Rp. 4.039.000
Biaya pemasaran Rp. 6.804.000
Biaya administrasi dan umum Rp. 3.780.000
Gaji dan upah Rp.17.703.000
RANGKUMAN
Sistem pengeluaran kas dengan uang tunai dilaksanakan melalui dana kas kecil diselenggarakan
dengan dua macam sistem: Fluctuating-fund-balance system dan Imprest System. Dalam Fluctuating-
fund-balance system saldo rekening dana kas kecil dalam buku besar berubah-ubah sesuai dengan
pengisian dan pemakaian dana kas kecil. Dalam Fluctuating-fund-balance system pengeluaran dana kas
kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan pengisian kembali kas kecil tidak harus sama dengan
jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Sistem penganggaran dana kas kecil ini tidak
21 Administrasi KEUANgan
menciptakan pengendalian intern yang baik terhadap kas perusahaan, karena catatan akuntansi kas
perusahaan tidak dapat direkonsiliasi dengan rekening koran bank yang secara periodik diterima dari
bank.
Dalam Imprest System, saldo rekening dana kas kecil dalam buku besar tidak berubah sesuai
dengan transaksi pengeluaran dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas, namun bukti pengeluaran dana kas kecil disimpan dalam arsip sementara. Pada saat
pengisian kembali dana kas kecil, bukti pengeluaran dana kas kecil tersebut direkap dan dipakai sebagai
dasar pengisian kembali dana kas kecil. Dana kas kecil diisi kembali sebesar jumlah rupiah
bukti pengeluaran kas kecil yang telah dikumpulkan, dan dilakasanakan melalui sistem pengeluaran kas
dengan cek. Dengan demikian jurnal pengeluaran kas perusahaan tetap dapat direkonsiliasi dengan
rekening koran bank. Tidak seperti halnya dengan Fluctuating-fund-balance system, imprest system
tidak mencatat pengeluaran dana kas kecil di dalam jurnal pengeluaran dana kas, namun hanya
mengarsipkan bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dalam arsip sementara, sampai dengan saat
pengisian kembali kas kecil.
LATIHAN
22 Administrasi KEUANgan
Buatlah jurnal untuk pencatatan gaji dan upah di atas!
4. Upah mandor Rp.30.000
Upah bagian jahit Rp.35.000
Upah bagian penjualan Rp.40.000
Gaji bagian administrasi Rp.20.000
Maka besarnya upah langsung
adalah……..
5. Pada perusahaan pabrik dalam suatu periode terjadi biaya-biaya sebagai berikut :
Upah pengawas bagian produksi Rp. 600.000
Upah karyawan bagian perakitan Rp.2.200.000
Upah karyawan bagian penghalusan Rp.1.700.000
Upah karyawan bagian bengkel Rp. 450.000
Gaji keamanan pabrik Rp. 300.000
Gaji petugas gudang bahan baku Rp. 300.000
Gaji supir pengiriman barang keluar Rp. 300.000
Dari biaya-biaya di atas, yang termasuk ke dalam golongan biaya tenaga kerja langsung
berjumlah…….
TUGAS MANDIRI
1. CV. Rapi Jaya mempunyai data rekapitulasi daftar gaji dan upah untuk bulan Maret 2008 sbb :
Gaji Potongan Gaji/Upah
Jumlah
Gaji dan Upah Kotor Bersih
Potongan
(Rp.) (Rp.)
23
Administrasi KEUANgan
3) PPh ditanggung perusahaan 100%
2. PT. Adikarya mempekerjakan dua oaring karyawan yaitu Adi dan Karya. Berdasarkan kartu hadir
minggu ke-4 bulan Agustus 2007 Adi bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp. 2.500,
sedangkan Karya bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp.2.000. Ternyata dalam 40 jam
bekerja masing-masing menggunakan waktu untuk menunggu persiapan kerja, Adi 5 jam dan
Karya 10 jam. PPh yang dipotong oleh perusahaan setiap 1 minggu besarnya 15%. Dari data
tersebut diminta :
a. Hitung berapa upah bersih yang diterima oleh Adi dan Karya
b. Buat jurnal tentang distribusi gaji dan upah bila pada saat menunggu pekerjaan biaya tersebut
sebagai BOP
c. Jurnal yang dibuat bagian Akuntansi pada saat membayar gaji dan upah
d. Jurnal pada saat penyetoran PPh karyawan ke kantor perbendaharaan negara.
SLIP GAJI
……………………………………………..
Nama :
NIP :
Status Kepegawaian :
Status Perkawinan :
Bagian :
Jabatan :
Rincian Gaji
Gaji Pokok
Ditambah :
Dikurangi :
Gaji Dibayarkan
(...................................................................................................................................................)
( ) ( ) ( )
Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji
Lembar ke-2 : bagian personalia
24 Administrasi KEUANgan
No : Tanggal :
…………………………. KAS BON HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
Untuk keperluan :
( ) ( ) ( ) ( )
No : Tanggal :
…………………………. KAS BON HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
Untuk keperluan :
( ) ( ) ( ) ( )
25 Administrasi KEUANgan
4. Krista K/1 11237 1.300.000
Informasi :
a. Gaji pokok bagian produksi ditentukan oleh jumlah produksi yang dihasilkan oleh masing-masing
karyawan bagian produksi. Tarif per unit sebesar Rp. 1.500
b. Gaji bagian penjualan ditentukan oleh target penjualan, yaitu prosentase dari total penjualan. Total
penjualan bulan ini sebesar Rp. 120.800.000
c. Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan adalah :
Istri Rp. 120.000
26 Administrasi KEUANgan
Anak Rp. 150.000
Tunjangan ini hanya diberikan sampai anak kedua
Bonus akhir tahun
Perusahaan mengeluarkan kebijakan bahwa bonus akhir tahun 2009 ini sebesar 50% dari gaji
pokok. Bagian produksi dan penjualan masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar 50%
dari target bulan ini
Makan dan transport sebesar Rp.300.000
d. Potongan
Iuran jamsostek sebesar Rp 90.000
Pajak
e. Lain-lain
Karyawan yang meminta kas bon dan harus dipertanggungjawabkan bulan Desember 2009 adl :
No. Nama Karyawan Bagian Tanggal Kas Bon Jumlah (Rp.)
1. Siska Pembelian 8 Des 200.000
2. Damar Produksi 15 Des 350.000
3. Karno Produksi 17 Des 250.000
4. Kartika Keuangan 17 Des 150.000
5. Aryo Keuangan 19 Des 320.000
6. Asep Umum 22 Des 170.000
7. Joni Umum 26 Des 160.000
Diminta :
1. menghitung penghasilan netto masing-masing karyawan
2. membuat slip gaji untuk masing-masing karyawan
3. membuat formulir kas bon
4. membuat daftar gaji dan upah untuk keseluruhan karyawan
27 Administrasi KEUANgan
EVALUASI
TUGAS
1. Dilakukan observasi ke salah satu instansi untuk melihat/ mencari contoh daftar gaji dan upah
karyawan/slip gaji.
2. Buatlah daftar gaji dan upah karyawan berdasarkan jam kerja berkelompok. Anggota kelompok
maksimum 3 orang.
TES FORMATIF
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaji dan upah !
2. Jelaskan dengan bagan prosedur pencatatan gaji dan upah !
3. Sebutkan dan jelaskan penggolongan karyawan / tenaga kerja !
LEMBAR KERJA
a. Alat dan bahan : kalkulator, kertas, alat tulis penggaris, penghapus
b. K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja.
c. Langkah kerja :
1. Mengumpulkan daftar gaji dan upah yang anda peroleh dari suatu instansi atau
perusahaan yang anda buat.
2. Dikelompokkan sesuai dengan penggolongan karyawan
28 Administrasi KEUANgan
PENUTUP
A. Tindak Lanjut
Untuk mengukur penguasaan materi, ketika mengerjakan tes formatif sebaiknya kamu tidak melihat
kunci jawaban. Setelah selesai mengerjakan latihan soal pada bab ini, cobalah untuk mencocokkannya
dengan kunci jawaban di halaman terakhir modul Bab 3 ini jangan beranjak ke bab selanjutnya jika
masih merasa kesulitan mengerjakan soal-soal pada pelatihan. Lakukan pengukuran kemampuanmu
untuk mengetahui tingkat penguasaanmu dalam materi kegiatan belajar pada bab ini dengan
menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan = jumlah jawaban yang benar X 100%
10 %
Kriteria tingkat penguasaan belajar yang diperoleh ditentukan menurut ketentuan sebagai berikut:
90% - 100% = Sangat Baik
80% - 89% = Baik
70% - 79% = Cukup
0% - 69 % = Kurang
Keterangan : Jika kamu mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 80% atau lebih, maka kamu sudah
berhasil dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika nilaimu masih dibawah
80%, maka sebaiknya kamu mengulangi atau mempelajari kembali materi tersebut, terutama pada
bagian yang belum dikuasai.
DAFTAR PUSTAKA
29 Administrasi KEUANgan