Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ADMINISTRASI MANAJEMEN SEKOLAH

“ADMINISTRASI GURU DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR”

DOSEN PENGAMPU:

Muhammad Turmuzi, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh

KELOMPOK 5

Siska Wulandari (E1R021030)

Nurul Wahida (E1R021091)

Citra Ayu Afriana (E1R021126)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena
dengan rahmat dan karunianya, kami kelompok 5 masih diberikan kesempatan
untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini
dengan judul “ADMINISTRASI GURU DAN KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR” dengan baik. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Administrasi Manajemen Sekolah yang diampu
oleh Muhammad Turmuzi, S.Pd., M.Pd.

Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan


masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih atas
segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penulisan makalah ini.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat, umumnya, dan untuk penulis khususnya. Oleh
sebab itu kami kelompok 5 sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 10 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2

1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3

2.1.Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar ............................................ 3

2.2 Jenis-Jenis Administrasi Guru ............................................................................. 4

2.3 Ruang Lingkup Administrasi Guru ..................................................................... 7

2.4. Komponen Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar ........................ 8

2.5 Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan ................................................... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 11

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 12

3.2 Saran .................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Guru merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran yang bertugas
sebagai pengerak suatu kegiatan pembelajaran. Secara ideal seorang guru
harus memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan. Seorang guru memiliki
tanggung jawab pokok sebagai pengajar, yakni lebih memiliki kemampuan
dalam mentrasnfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Guru sebaiknya
mempunyai persyaratan kompetensi agar mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik.
Kata "administrasi" dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha
untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di
dalam mencapai suatu tujuan.1 Administrasi pendidikan merupakan salah satu
faktor terpenting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang akan
menopang gerak pembangunan. Pendidikan sebagai investasi yang akan
menghasilkan manusia-manusia yang memiliki peengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Maka dari
itu, dibutuhkan partisipasi guru untuk mengaturnya agar dapat terstruktur
dengan baik.
Oleh karena itu, guru perlu melengkapi berbagai macam administrasi yang
dilimpahkan kepadanya, seperti administrasi guru dan kegiatan belajar
mengajar. Apabila kedua hal ini dapat terpenuhi dengan baik, maka proses
pembelajaran disekolah akan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dan implementasi administrasi guru dan kegiatan
belajar mengajar?
2. Apa saja jenis-jenis administrasi guru?
3. Apa saja ruang lingkup administrasi guru?
4. Apa saja komponen administrasi guru dan kegiatan belajar mengajar?

1
5. Bagaimana pelaksanaan administrasi guru dan kegiatan belajar
mengajar?

1.3. Tujuan Makalah


Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan konsep dan implementasi administrasi guru.
2. Menjelaskan konsep dan implementasi kegiatan belajar mengajar .
3. Menyebutkan jenis-jenis administrasi guru.
4. Mengetahui apa saja ruang lingkup administrasi guru.
5. Menyebutkan komponen-komponen administrasi guru dan kegiatan
belajar mengajar.
6. Menjelaskan pelaksanaan administrasi guru dan kegiatan belajar
mengajar.

1.4. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pembaca, diharapkan dapat mengetahui materi "Administrasi
Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar" khususnya dalam ranah
pendidikan.
2. Bagi penulis, diharapkan dapat memenuhi tugas kelompok dari mata
kuliah Administrasi manajemen sekolah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar


1. Pengertian Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar
Adaministrasi pendidikan merupaka salah satu faktor terpenting
dalam meningkatkan sumber daya manusia yang menopang gerak
pembangunan dalam pendidikan. Pendidikan sebagai investasi yang
akan menghasilkan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu
bangsa. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu menjadi tugas
guru dalam meningkatkan kualitas pendidkan.
Sebagai guru yang professional, maka hendaknya dalam kegiatan
belajar mengajar guru telah menyiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk menunjang kesuksesan dalam penyampaian materi
ataupun manajemen yang terkait. Maka guru membutuhkan
administrasi yang disebut dengan Administrasi Guru. Oleh katena itu
guru harus melengkapai berbagai macam administrasi yang diperlukan
dalam administarsi guru dan kegiatan mengajar. Apabila administarasi
guru dan kegiatan belajar mengajar bisa terpenuhi maka proses
pembelajaran disekolah akan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Administrasi Guru dalam kegiatan administrasi, guru berkewajiban
melakukan kegiatan administrasi yang mencakupi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran serta pelaporan hasil
hasil belajar. Sebagaimana peraturan pemerintah No.19 tahun 2005,
standar proses pembelajaran meliputi perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
Kegiatan Belajar Mengajar, Mengajar pada dasarnya merupakan
upaya guru memberikan membimbing, mengarahkan dan
mengkordinir kegiatan belajar. Mengajar ialah suatu proses kegiatan
menyampaian bahan pelajaran kepada siswa agar dapat menerima,
memahami, menanggapi, menguasai dan megembangkannya. Tujuan

3
mengajar yaitu agar siswa dapat memperoleh pengetahuan, dan siswa
dapat mengembangkan pengetahuan tersebut yang didapatkannya.
Jadi, Administrasi guru merupakan petunjuk atau pedoman yang
digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran serta
pelaporan hasil hasil belajar, agar proses belajar berlangsung efektif
dan efisien.
2. Tujuan Administrasi guru dan Kegiatan Belajar Mengajar
a. Sebagai pedoman pembelajaran
Salah satu tujuan administrasi guru adalah sebagai
pedoman pembelajaran. Dengan adanya administrasi ini, guru
memiliki arahan tentang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan, termasuk kapan kegiatan akan dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya.
b. Sebagai standar minimal kinerja guru
Administrasi guru juga bertujuan sebagai standar minimal
kinerja guru. Hal ini dikarenakan, salah satu kriteria guru yang 4
professional adalah senantiasa membuat perencanaan kegiatan
pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Administrasi ini juga
menjadi salah satu cara pengawas atau guru itu sendiri dalam
mengukur kinerja guru, mengevaluasi kinerja guru, serta
memperbaiki kinerja yan g dirasa masih kurang baik.

2.2. Jenis-Jenis Administrasi Guru


Secara umum, administrasi guru ada 20 jenis yang meliputi:
1. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar
mengajar selama satu tahun ajaran.
2. Program Semester (PROMES)
Program Semester (PROMES) adalah suatu rencana kegiatan
pembelajaran selama satu semester yang dituangkan ke dalam suatu
distribusi alokasi waktu.

4
3. Program Tahunan (PROTA)
Program Tahunan (PROTA) merupakan program umum setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas, berisi gari-garis besar yang hendak
dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
4. Silabus
Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran dan penilaian yang
disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang
saling berkaitan satu sama lain dalam memenuhi kompetensi dasar.
5. Analisis SK/KD
Analisis SK/KD adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL, KI,
dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta
hubungan antar-bagian untuk memperoleh berbagai informasi
pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran
yang benar.
6. Prosedur Penilaian
Prosedur Penilaian adalah sebuah proses justifikasi terhadap suatu
objek yang dinilai.
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.
8. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM ini mengacu pada
standar kompetensi lulusan. Saat menentukan KKM, satuan
pendidikan harus merumuskan bersama kepala sekolah, pendidik, dan
tenaga kependidikan. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan saat
menentukan KKM, yaitu karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
9. Jurnal/Agenda Guru

5
Jurnal/Agenda Guru adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
guru selama setahun (dua semester) dan bukan kegiatan proses belajar
mengajar di dalam kelas.
10. Buku Presensi
Buku Presensi adalah buku yang memuat tentang keterangan hadir
ataupun tidak hadir dari seseorang dengan beberapa keterangan seperti
izin, sakit, dan absen.
11. Daftar Nilai
Daftar Nilai merupakan kelengkapan administrasi guru yang akan
ditanyakan oleh kepala sekolah atau pegawas sekolah saat melakukan
supervisi.
12. Buku Pegangan (Buku paket, Modul, dan LKS)
Buku Pegangan (Buku paket, Modul, dan LKS) adalah buku instruksi,
panduan, atau informasi, seperti untuk pekerjaan, perjalanan, atau
kutipan.
13. Bahan Ajar
Bahan Ajar merupakan perangkat ajar berupa materi pembelajaran
untuk membahas satu pokok bahasan, dapat berupa cetak (artikel,
komik, infografis) maupun non-cetak (audio dan video).
14. Kisi-Kisi Soal
Kisi-Kisi Soal merupakan sebuah format berupa matriks yang memuat
pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu alat
penilaian.
15. Kartu Soal
Kartu Soal merupakan penerjemahan dari kisi-kisi pertanyaan yang
berisi butiran pertanyaan yang akan dijadikan sebagai alat evaluasi.
16. Analisis Hasil Ulangan
Analisis Hasil Ulangan merupakan sebuah analisa terhadap hasil suatu
ulangan (penilaian) siswa yang menampilkan gambaran utuh mengenai
tingkat pencapaian siswa tehadap suatu kompetensi.
17. Program Remedial

6
Program Remedial adalah program pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang dinyatakan belum mencapai KKM pada satu
Kompetensi Dasar tertentu.
18. Program Pengayaan
Program Pengayaan merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi yang
berarti mereka adalah peserta didik yang tergolong cepat dalam
menyelesaikan tugasnya.
19. Kumpulan Soal/Bank Soal
Kumpulan Soal/Bank soal yang biasa dikenal pendidik didefinisikan
sebagai kumpulan dari butir butir tes. Namun bank soal tidak hanya
mengacu pada sekumpulan soal-soal saja. Bank soal mengacu pada
proses pengumpulan soal-soal, pemantauan dan penyimpanannya
dengan informasi yang terkait sehingga 11 mempermudah
pengambilannya untuk merakit soal-soal (Thorndike, 1982).
20. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan di
dalam kelas dengan menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar agar memperoleh hasil yang lebih
baik dari sebelumnya

2.3. Ruang Lingkup Administrasi Guru


Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan
adalah sangat banyak dan Iuas, tetapi yang sangat penting dan perlu
diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya adalah
sebagai berikut:
1. Bidang Tata Usaha Sekolah, meliputi:
a. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha.
b. Anggaran belanja keuangan sekolah.
c. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
d. Keuangan dan pembukuannya.
e. Korespondensi/surat menyurat.

7
f. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, Iaporan,
pengisian buku induk, rapor dan sebagainya.
2. Bidang Personalia Murid, meliputi:
a. Organisasi murid.
b. Masalah kesehatan murid.
c. Masalah kesejahteraan murid.
d. Evaluasi kemajuan murid.
e. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
3. Bidang Personalia Guru, meliputi:
a. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru.
b. Organisasi personel guru.
c. Masalah kepegawaian.
d. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru.
e. Refresing dan up-grading guru-guru.
4. Bidang Pengawasan (Supervisi), meliputi:
a. Usaha membangkitkan semangat guru -guru dan pegawai tata
usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
b. Mengusahakan dan mengembangkan kerja sama yang baik antara
guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah.
c. Mengusahakan dam membuat pedoman cara -cara menilai
hasilhasil pendidikan dan pengajaran.
d. Usaha meningkatkan mutu dan pengalaman guru-guru pada
umumnya.
5. Bidang Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum, meliputi:
a. Berpedoman dan menerapkan apa yang tercantum dalam
kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai
dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.
b. Melaksanakan organisasi kurikulum serta metode metodenya
disesuaikan.

2.4. Komponen Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar

8
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam
administrasi guru diantaranya adalah:
1. Guru dalam bidang administrasi kurikulum
Guru dapat menyusun program mengajar sesuai dengan Garisgaris
Besar Program Pengajaran (GBPP) dalam kurikulum yang berlaku,
menyusun model suatu pelajaran beserta pembagian waktunya
(kadangkadang disebut sebagai persiapan mengajar), merencanakan
dan melaksanakan program evaluasi pendidikan tes formatif, tes
sumatif, UAN), memberikan bimbingan belajar kepada murid,
melancarkan pemberian tugas mengajar dan penjadwalan, dan
mempertimbangkan perbaikan kurikulum untuk disesuaikan dengan
kondisi setempat.
2. Guru dalam bidang administrasi personil
Guru memperlancar program supervisi pendidikan, membantu
pengisian identitas kepegawaian, membantu memperlancar
kebijaksanaankebijaksanaan dalam kepegawaian, seperti kenaikan
pangkat, mutasi, pensiun, dan lain-lain.
3. Guru dalam bidang administrasi murid
Guru menjadi panitia dalam penerimaan murid baru, menyusun
tata tertib sekolah, mempertimbangkan syarat kenaikan kelas atau
kelulusan.
4. Guru dalam bidang administrasi tata laksana sekolah
Guru merencanakan penggunaan ruang belajar, berpartisipasi
dalam rapat-rapat sekolah, membantu penyusunan kalender sekolah,
menyusun peraturan dan penyelenggaraan perpustakaan sekolah,
membantu kelancaran ketatausahaan sekolah, berpartisipasi program
kesejahteraan guru dan pegawai, seperti masalah gaji dan lain-lain.
5. Guru dalam bidang administrasi sarana pendidikan
Guru mengawasi inventarisasi alat peraga pada bidang studi
masing- masing, merencanakan dan mengusahakan buku pegangan,
baik untuk guru maupun murid, mengatur penggunaan laboratorium

9
sekolah, membatu memelihara atau merawat segala fasilitas pelajaran
yang ada di sekolah baik dari segi kebersihan maupun keamanan.
6. Guru dalam bidang administrasi keuangan
Guru membantu memperlancar pemasukan uang SPP, tidak
mustahil guru diserahi tugas sebagai pencatat keuangan di sekolah dari
berbagai jenis kegiatan pendidikan.
7. Guru dalam bidang organisasi
Guru membantu kepala sekolah dalam menyusun rincian tugas (job
description), membantu pengembangan organisasi di sekolah-sekolah.
8. Guru dalam hubungan kegiatan sekolah dengan masyarakat
Dalam bidang ini, guru sebagai salah satu warga sekolah dituntut
untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif agar dalam menjalin
hubungan yang harmonis antara sekolah memberi ceramahceramah
dan lain-lain.

2.5. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan


Dalam hubungannya dengan pengadministrasian, seorang guru
dapat berperan sebagai berikut:
1. Pengambilan inisiatif, pengarah, dan penilaian kegiatan-kegiatan
pendidikan. Hal ini berarti guru turut serta memikirkan kegiatan-
kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya.
2. Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah guru
menjadi anggota suatu masyarakat. Guru harus mencerminkan
suasana dan kemauan masyarakat dalam arti yang baik.
3. Orang yang ahli dalam mata pelajaran. Guru bertanggung jawab
untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi muda yang berupa
pengetahuan.
4. Penegak disiplin, guru harus menjaga agar terciptanya suatu disiplin.
5. Pelaksana administrasi pendidikan, disamping menjadi pengajar, guru
pun bertanggung jawab akan kelancaran jalannya pendidikan dan ia
harus melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi.

10
6. Pemimipin generasi muda. Masa depan generasi muda terletak di
tangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam
mempersiapkan diri untuk anggota masyarakat yang dewasa.
7. Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk
menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada
masyarakat, khususnya masalah-masalah pendidikan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Administrasi guru mengandung pengertian proses untuk mencapai
tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pemantauan, dan penilaian. Administrasi Guru dalam KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) merupakan kegiatan yang mencakup tentang
catat-mencatat, ketik- mengetik dan surat-menyurat. Administrasi KBM
bertujuan untuk mencatat dan mengarsipkan seluruh proses kegiatan
belajar mengajar untuk memudahkan pelacakan data dan melaksanakan
proses evaluasi kegiatan.
Secara umum, administrasi guru ada 20 jenis yang meliputi:
kalender pendidikan, program semester (PROMES), program tahunan
(PROTA), silabus, analisis SK/KD, prosedur penilaian, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
jurnal/agenda guru, buku presensi, daftar nilai, uku pegangan (buku paket,
modul, dan LKS), bahan ajar, kisi-kisi soal, kartu soal analisis hasil
ulangan, program remidial, program pengayaan, kumpulan soal/bank soal
dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Ruang lingkup administrasi guru mencakup berbagai bidang yang
meliputi: bidang tata usaha sekolah, bidang personalia murid, bidang
personalia guru, bidang pengawasan (supervisi), dan bidang pelaksanaan
dan pembinaan kurikulum.
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam
administrasi guru, diantaranya adalah guru dalam bidang administrasi
kurikulum, bidang administrasi personil, bidang administrasi murid,
bidang administrasi tatalaksana sekolah, bidang administrasi sarana
pendidian, bidang administrasi keuangan, hubungan kegiatan sekolah
dengan masyarakat dan bidang organisasi.
Dalam hubungannya dengan pengadministrasian, seorang guru
dapat berperan antara lain sebagai: pengambilan inisiatif, pengarah, dan
penilaian kegiatan-kegiatan pendidikan, wakil masyarakat, orang yang

12
ahli dalam mata 15 pelajaran, penegak disiplin, pelaksana administrasi
pendidikan, pemimipin generasi muda, dan penerjemah kepada
masyarakat.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Penulis harap makalah ini dapat menjadi
penambah wawasan kita mengenai pengetahuan tentang administrasi guru
dan kegiatan belajar mengajar.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hanan, Kalam. 2020. Administrasi Guru & Kegiatan Belajar Mengajar.


https://books.google.co.id/books/about/Administrasi Guru Kegiatan Bela
jar Menga.html?id=mK7mDwAAQBAJ&redir esc-y.Ichsan, Muhammad.
2014. Konsekuensi Logis Profesionalisme Administrasi Guru dalam
Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol. 14. No. 2.
Khotimah, H. H. (2023). Administrasi Guru Dan Proses Belajar Mengajar Di
Sekolah Dasar. Jurnal Rinjani Pendidikan Guru Sekolah Dasar (JR-
PGSD), 1(1), 22-27.
Materi Kuliahku. Makalah Administrasi Guru: Makalah Administrasi Pendidikan.
2015. Tersedia dalm:
http://ilhamberkuliah.blogspot.com/2015/12/makalah-
administrasiguru.html?m=1. Diakses pada tanggal (20 Desember 2015).
Sennen, Eliterius. 2018. Mengenal Administrasi Guru di Sekolah. Jurnal Inovasi
Pendidikan (JIPD). Vol. 2. No.

14

Anda mungkin juga menyukai