DOSEN PENGAMPU:
Disusun Oleh
KELOMPOK 5
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena
dengan rahmat dan karunianya, kami kelompok 5 masih diberikan kesempatan
untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini
dengan judul “ADMINISTRASI GURU DAN KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR” dengan baik. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Administrasi Manajemen Sekolah yang diampu
oleh Muhammad Turmuzi, S.Pd., M.Pd.
Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat, umumnya, dan untuk penulis khususnya. Oleh
sebab itu kami kelompok 5 sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Bagaimana pelaksanaan administrasi guru dan kegiatan belajar
mengajar?
1.4. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pembaca, diharapkan dapat mengetahui materi "Administrasi
Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar" khususnya dalam ranah
pendidikan.
2. Bagi penulis, diharapkan dapat memenuhi tugas kelompok dari mata
kuliah Administrasi manajemen sekolah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mengajar yaitu agar siswa dapat memperoleh pengetahuan, dan siswa
dapat mengembangkan pengetahuan tersebut yang didapatkannya.
Jadi, Administrasi guru merupakan petunjuk atau pedoman yang
digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran serta
pelaporan hasil hasil belajar, agar proses belajar berlangsung efektif
dan efisien.
2. Tujuan Administrasi guru dan Kegiatan Belajar Mengajar
a. Sebagai pedoman pembelajaran
Salah satu tujuan administrasi guru adalah sebagai
pedoman pembelajaran. Dengan adanya administrasi ini, guru
memiliki arahan tentang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan, termasuk kapan kegiatan akan dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya.
b. Sebagai standar minimal kinerja guru
Administrasi guru juga bertujuan sebagai standar minimal
kinerja guru. Hal ini dikarenakan, salah satu kriteria guru yang 4
professional adalah senantiasa membuat perencanaan kegiatan
pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Administrasi ini juga
menjadi salah satu cara pengawas atau guru itu sendiri dalam
mengukur kinerja guru, mengevaluasi kinerja guru, serta
memperbaiki kinerja yan g dirasa masih kurang baik.
4
3. Program Tahunan (PROTA)
Program Tahunan (PROTA) merupakan program umum setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas, berisi gari-garis besar yang hendak
dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
4. Silabus
Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran dan penilaian yang
disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang
saling berkaitan satu sama lain dalam memenuhi kompetensi dasar.
5. Analisis SK/KD
Analisis SK/KD adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL, KI,
dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta
hubungan antar-bagian untuk memperoleh berbagai informasi
pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran
yang benar.
6. Prosedur Penilaian
Prosedur Penilaian adalah sebuah proses justifikasi terhadap suatu
objek yang dinilai.
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.
8. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM ini mengacu pada
standar kompetensi lulusan. Saat menentukan KKM, satuan
pendidikan harus merumuskan bersama kepala sekolah, pendidik, dan
tenaga kependidikan. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan saat
menentukan KKM, yaitu karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
9. Jurnal/Agenda Guru
5
Jurnal/Agenda Guru adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
guru selama setahun (dua semester) dan bukan kegiatan proses belajar
mengajar di dalam kelas.
10. Buku Presensi
Buku Presensi adalah buku yang memuat tentang keterangan hadir
ataupun tidak hadir dari seseorang dengan beberapa keterangan seperti
izin, sakit, dan absen.
11. Daftar Nilai
Daftar Nilai merupakan kelengkapan administrasi guru yang akan
ditanyakan oleh kepala sekolah atau pegawas sekolah saat melakukan
supervisi.
12. Buku Pegangan (Buku paket, Modul, dan LKS)
Buku Pegangan (Buku paket, Modul, dan LKS) adalah buku instruksi,
panduan, atau informasi, seperti untuk pekerjaan, perjalanan, atau
kutipan.
13. Bahan Ajar
Bahan Ajar merupakan perangkat ajar berupa materi pembelajaran
untuk membahas satu pokok bahasan, dapat berupa cetak (artikel,
komik, infografis) maupun non-cetak (audio dan video).
14. Kisi-Kisi Soal
Kisi-Kisi Soal merupakan sebuah format berupa matriks yang memuat
pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu alat
penilaian.
15. Kartu Soal
Kartu Soal merupakan penerjemahan dari kisi-kisi pertanyaan yang
berisi butiran pertanyaan yang akan dijadikan sebagai alat evaluasi.
16. Analisis Hasil Ulangan
Analisis Hasil Ulangan merupakan sebuah analisa terhadap hasil suatu
ulangan (penilaian) siswa yang menampilkan gambaran utuh mengenai
tingkat pencapaian siswa tehadap suatu kompetensi.
17. Program Remedial
6
Program Remedial adalah program pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang dinyatakan belum mencapai KKM pada satu
Kompetensi Dasar tertentu.
18. Program Pengayaan
Program Pengayaan merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi yang
berarti mereka adalah peserta didik yang tergolong cepat dalam
menyelesaikan tugasnya.
19. Kumpulan Soal/Bank Soal
Kumpulan Soal/Bank soal yang biasa dikenal pendidik didefinisikan
sebagai kumpulan dari butir butir tes. Namun bank soal tidak hanya
mengacu pada sekumpulan soal-soal saja. Bank soal mengacu pada
proses pengumpulan soal-soal, pemantauan dan penyimpanannya
dengan informasi yang terkait sehingga 11 mempermudah
pengambilannya untuk merakit soal-soal (Thorndike, 1982).
20. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan di
dalam kelas dengan menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar agar memperoleh hasil yang lebih
baik dari sebelumnya
7
f. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, Iaporan,
pengisian buku induk, rapor dan sebagainya.
2. Bidang Personalia Murid, meliputi:
a. Organisasi murid.
b. Masalah kesehatan murid.
c. Masalah kesejahteraan murid.
d. Evaluasi kemajuan murid.
e. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
3. Bidang Personalia Guru, meliputi:
a. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru.
b. Organisasi personel guru.
c. Masalah kepegawaian.
d. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru.
e. Refresing dan up-grading guru-guru.
4. Bidang Pengawasan (Supervisi), meliputi:
a. Usaha membangkitkan semangat guru -guru dan pegawai tata
usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
b. Mengusahakan dan mengembangkan kerja sama yang baik antara
guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah.
c. Mengusahakan dam membuat pedoman cara -cara menilai
hasilhasil pendidikan dan pengajaran.
d. Usaha meningkatkan mutu dan pengalaman guru-guru pada
umumnya.
5. Bidang Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum, meliputi:
a. Berpedoman dan menerapkan apa yang tercantum dalam
kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai
dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.
b. Melaksanakan organisasi kurikulum serta metode metodenya
disesuaikan.
8
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam
administrasi guru diantaranya adalah:
1. Guru dalam bidang administrasi kurikulum
Guru dapat menyusun program mengajar sesuai dengan Garisgaris
Besar Program Pengajaran (GBPP) dalam kurikulum yang berlaku,
menyusun model suatu pelajaran beserta pembagian waktunya
(kadangkadang disebut sebagai persiapan mengajar), merencanakan
dan melaksanakan program evaluasi pendidikan tes formatif, tes
sumatif, UAN), memberikan bimbingan belajar kepada murid,
melancarkan pemberian tugas mengajar dan penjadwalan, dan
mempertimbangkan perbaikan kurikulum untuk disesuaikan dengan
kondisi setempat.
2. Guru dalam bidang administrasi personil
Guru memperlancar program supervisi pendidikan, membantu
pengisian identitas kepegawaian, membantu memperlancar
kebijaksanaankebijaksanaan dalam kepegawaian, seperti kenaikan
pangkat, mutasi, pensiun, dan lain-lain.
3. Guru dalam bidang administrasi murid
Guru menjadi panitia dalam penerimaan murid baru, menyusun
tata tertib sekolah, mempertimbangkan syarat kenaikan kelas atau
kelulusan.
4. Guru dalam bidang administrasi tata laksana sekolah
Guru merencanakan penggunaan ruang belajar, berpartisipasi
dalam rapat-rapat sekolah, membantu penyusunan kalender sekolah,
menyusun peraturan dan penyelenggaraan perpustakaan sekolah,
membantu kelancaran ketatausahaan sekolah, berpartisipasi program
kesejahteraan guru dan pegawai, seperti masalah gaji dan lain-lain.
5. Guru dalam bidang administrasi sarana pendidikan
Guru mengawasi inventarisasi alat peraga pada bidang studi
masing- masing, merencanakan dan mengusahakan buku pegangan,
baik untuk guru maupun murid, mengatur penggunaan laboratorium
9
sekolah, membatu memelihara atau merawat segala fasilitas pelajaran
yang ada di sekolah baik dari segi kebersihan maupun keamanan.
6. Guru dalam bidang administrasi keuangan
Guru membantu memperlancar pemasukan uang SPP, tidak
mustahil guru diserahi tugas sebagai pencatat keuangan di sekolah dari
berbagai jenis kegiatan pendidikan.
7. Guru dalam bidang organisasi
Guru membantu kepala sekolah dalam menyusun rincian tugas (job
description), membantu pengembangan organisasi di sekolah-sekolah.
8. Guru dalam hubungan kegiatan sekolah dengan masyarakat
Dalam bidang ini, guru sebagai salah satu warga sekolah dituntut
untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif agar dalam menjalin
hubungan yang harmonis antara sekolah memberi ceramahceramah
dan lain-lain.
10
6. Pemimipin generasi muda. Masa depan generasi muda terletak di
tangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam
mempersiapkan diri untuk anggota masyarakat yang dewasa.
7. Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk
menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada
masyarakat, khususnya masalah-masalah pendidikan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi guru mengandung pengertian proses untuk mencapai
tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pemantauan, dan penilaian. Administrasi Guru dalam KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) merupakan kegiatan yang mencakup tentang
catat-mencatat, ketik- mengetik dan surat-menyurat. Administrasi KBM
bertujuan untuk mencatat dan mengarsipkan seluruh proses kegiatan
belajar mengajar untuk memudahkan pelacakan data dan melaksanakan
proses evaluasi kegiatan.
Secara umum, administrasi guru ada 20 jenis yang meliputi:
kalender pendidikan, program semester (PROMES), program tahunan
(PROTA), silabus, analisis SK/KD, prosedur penilaian, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
jurnal/agenda guru, buku presensi, daftar nilai, uku pegangan (buku paket,
modul, dan LKS), bahan ajar, kisi-kisi soal, kartu soal analisis hasil
ulangan, program remidial, program pengayaan, kumpulan soal/bank soal
dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Ruang lingkup administrasi guru mencakup berbagai bidang yang
meliputi: bidang tata usaha sekolah, bidang personalia murid, bidang
personalia guru, bidang pengawasan (supervisi), dan bidang pelaksanaan
dan pembinaan kurikulum.
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam
administrasi guru, diantaranya adalah guru dalam bidang administrasi
kurikulum, bidang administrasi personil, bidang administrasi murid,
bidang administrasi tatalaksana sekolah, bidang administrasi sarana
pendidian, bidang administrasi keuangan, hubungan kegiatan sekolah
dengan masyarakat dan bidang organisasi.
Dalam hubungannya dengan pengadministrasian, seorang guru
dapat berperan antara lain sebagai: pengambilan inisiatif, pengarah, dan
penilaian kegiatan-kegiatan pendidikan, wakil masyarakat, orang yang
12
ahli dalam mata 15 pelajaran, penegak disiplin, pelaksana administrasi
pendidikan, pemimipin generasi muda, dan penerjemah kepada
masyarakat.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Penulis harap makalah ini dapat menjadi
penambah wawasan kita mengenai pengetahuan tentang administrasi guru
dan kegiatan belajar mengajar.
13
DAFTAR PUSTAKA
14