Anda di halaman 1dari 48

STATISTIK SEBAGAI

SARANA BERPIKIR
INDUKTIF
Oleh:
HM Syamsir
Keuntungan statistik
 Murah, ekonomis shg berkembang
cepat
 Mencakup segmen kecil
menghasilkan kesimpulan
menyeluruh
 Kesimpulan berdasarkan teori
peluang
Kesimpulan pada deduktif
 Kesimpulan ditarik benar:

Jika premis yang digunakan


benar
Prosedur penarikan kesimpulan
syah
Muncul ahli matematik
 Teori peluang
 Ahli matematik amatir Chevalier
(1654)
 mengajukan beberapa masalah
kepada Blaise Pascal (1623-1662)
 Pierre de Fermat (1601-1665)
 Thomas Bayes (17630) Teori
peluang subyektif berdasarkan
kepercayaan maklum seorang
pendeta
 PREMIS-PREMIS (Benar)

 PENARIKAN KESIMPULAN (Syah)

 KESIMPULAN BELUM TENTU BENAR

KESIMPULAN ITU MEMPUNYAI PELUANG


(CUKUP BESAR) UNTUK BENAR
NILAI KARAKTERISTIK ILMU
 BERSIFAT

 - RASIONAL
 - LOGIS
 - OBJEKTIF
 - TERBUKA
 Semua pernyataan ilmiah adalah
bersifat faktual artinya
konseqwensinya dapat diuji baik
dengan jalan mempergunakan panca
indra maupun dengan
mempergunakan alat-alat yang
membantu panca indra tersebut
STATISTIK SBG SARANA
BERPIKIR ILMIAH
Pernyataan ilmiah bersifat faktual
dengan konsekwensinya dapat
diuji oleh panca indra
Bagai mana cara menang lotere
 Beli semua karcis lotere …….>
Rugi
 Timbul ahli matematik jalanan de-

ngan segala rumus yang dihitung


Orang gilapun menjadi ahli matema-
tik
Para normal yang pernah menduduki
PT menjadi ahli matematik
Muncul ahli matematik
 Teori peluang

 Ahlimatematik amatir Chevalier


(1654)
 mengajukan beberapa masalah
kepada Blaise Pascal (1623-1662)
 Pierre de Fermat (1601-1665)
 Thomas Bayes (17630) Teori
peluang subyektif berdasarkan
kepercayaan maklum seorang
pendeta
Peluang (probalitas)
 Merupakan dasar statistik
 Belum diketahui oleh Yunani,Roma
maupun Eropa pada abad
pertengahan
 Dikembangkan oleh sarjana Muslim
dalam aljabar
 Abraham Demoire (1667-1754) teori
kesalahan
 Karl FFriendrich Gauss (1876-19470)
SD dan SE.
Cara berpikir induktif
 Ilmu pengetahuan yang telah teruji
kebenarannya
 Semua pernyataan ilmiah bersifat
faktual artinya dapat diuji baik
dengan panca indra maupun alat
bantu panca indra
Kesimpulan pada deduktif
 Kesimpulan ditarik benar:

Jika premis yang digunakan


benar
Prosedur penarikan kesimpulan
syah
APA YANG DIMAKSUD STATISTIK
 Merupakankumpulan metode untuk
membuat keputusan yang bijaksana
dalam keadaan tidak menentu.

 Bagi orang awam statistik


dikonotasikan dengan samar
terutama angka-angka sehingga
tidak bisa membedakan antara,
matematik, tatabuku dan statistik
Statistik
 Merupakan

Lambang
Formula
Teorem
Bidang Keilmuan statistik:
 Merupakan sekumpulan methode
untuk memperoleh menganalisa data
dan mengambil suatu kesimpulan
berdasarkan data tersebut
Tujuan data statistik
 1. Tujuan praktis
- kegiatan menejer
- kegiatan individu
 2. Tujuan Kegiatan ilmu
- Pengetahuan dari ilmuan spt
peneliatian
- menjawab pertanyaan sehari-
hari
Statistik dan tahap-tahap Metode
keilmuan
 Observasi:
- statistik dapat menyarankan apa yg harus diselidiki
- apa yang terjadi
- pengumpulan dan mempelajari fakta yang
berhubungan dengan masalah yg sedang
diselidiki

 Hipotesis
- mengklasifikasi, mengikhtisarkan, menyajikan hasil
observasi dalam bentuk ddeskriptif dan analitik
- menerangkan fakta yang diobservasi merumuskannya
dalam hipotesis
Yang penting intuisi, pemahaman, imajinasi dan
kcerdikan
 Ramalan

- hipotesis atau teori --------


deduksi
- teori harus memenuhi syrat yang
merupakan pengetahuan
baru dan belum diketahui secara empiris

 Pengujian Kebenaran

- hipotesis dianggap sudah teruji


Segi keilmuan statistik,
 Merupakan bagian dari methode
keilmuan yang dipergunakan dalam
mendeskripsikan gejala- dalam
bentuk angka-angka baik melalui
perhitungan maupun pengukuran.

 Pengertian inilah yang dipakai


selanjutnya
Penarikan kesimpulan induktif
 Premis-premis ------ benar
 Presedur penarikan ------ syah
 Kesimpulan belum tentu benar
 Kesimpulan mempunyai peluang
(cukup besar) untuk benar

 Statistik
merupakan
pengetahuan yang
memungkinkan tingkat peluang
dengan tepat
Kesalahan penarikan kesimpulan
induktif
 Alat yang cacat
 Ketidak telitian

 Panca indra manusia sendiri tidak


sempurna
Status kesimpulan
induktif =deduktif
 Logika dedukti dihubungkan dgn
Matematik
 Logika induktif dihubungkan dengan
statistik

 Bilamementingkan logika deduktif akan


kembali ke pahan rasionalisme dan bila
mementingkan logika induktif mundur kembali
kepada empiris
Keuntungan statistik
 Murah, ekonomis shg berkembang
cepat
 Mencakup segmen kecil
menghasilkan kesimpulan
menyeluruh
 Kesimpulan berdasarkan teori
peluang
 Statistik
harus mendapat tempat
yang sejajar dengan matematik
agar keseimbangan berpikir
deduktif dan induktif yang
merupakan ciri berpikir ilmiah
dapat dilakukan dengan baik
Mungkin benar
 Berhitung merupakan aktifitas
mental yang paling rendah sebab hal
ini dapat dilakuan oleh mesin
(Schopenhauer 1788-1860)

 Hati-hati
terhadap matematik dan
mereka membuat ramalan-ramalan
dusta (St. Agustinus)
 Minta cium kepada sepuluh gadis
 Yang kau jumpai dijalan

 Meski kau ditampar sembilan

 Bukankan kesepuluh yang


menentukan ?
MATEMATIK SEBAGAI SARANA
BERPIKIR DEDUKTIF
 Berbahasa numerik (beda dengan
bahasa verbal)
 Cara berpikir logis (salah atau benar
dapat ditentukan tanpa empiris)
 Membuat lambang dengan
pengertian sama
 Pengukuran kwantitatif

 Menghilangkan kelemahan bahasa


Matematik

 Merupakan salah satu puncak


kegemilangan intelektual
 Perhitungan matematis menjadi dasar
disain ilmu teknik
 Memberi inspirasi pada ilmu lain spt
ekonomi, sosial
 Memberikan warna pada seni lukis,
arsitektur dan musik
 Jatuh bangun suatu negara tergantung
pada kemajuan di bidang matematik
Ciri utama matematik adalah

Metode dalam
penalaran (reasoning)
Berpikir deduktif
menggunakan premis
 Besarsudut segitiga adalah 180
derajat

 Dapat dilakukan dengan mengukur


ketiga sudut dan dijumlahkan
Berpikir deduktif
menggunakan premis
 Besarsudut segitiga adalah 180
derajat

 Dapat dilakukan dengan mengukur


ketiga sudut dan dijumlahkan
Berpikir deduktif
menggunakan premis
 Besarsudut segitiga adalah 180
derajat

 Dapat dilakukan dengan mengukur


ketiga sudut dan dijumlahkan
Deduktif

 Premis I
 Bila dua garis sejajar dipotong
oleh satu garis lain membentuk
sudut yang sama
 Sudut A = sudut B
Premis II

 Jumlah sudut yang dibentuk oleh


garis lurus adalah 180 derajat


A1’

A2
A3 A1 B

A3=B, A2=C, A+B+C=180°=A1+A2+A3


lanjutan
 Sudut A3 = Sudut B
 Sudut A2 = Sudut C

S = A + B + C B = A3 C=
A2

 Maka S = A1 + A 2 + A3
Menalar secara induksi
 Membutuhkan pengamatan atau
percobaan untuk memporoleh
sebagai dasar argumen
 Panca indra terbatas dan tidak teliti
 Tidak memberikan kesimpulan yang
tidak dapat dibantah lagi
 Contoh: sapi makan rumput dan babi
 sama dengan babi, tidak
 berarti babi makan rumput
Deduksi
 Menghasilkan kesimpulan yang dapat
dipercaya
 Fakta yang mendasarinya

 Fakta yang kebenarannya telah diketahui


akan menghasilkan kebenaran baru
 Setelah 10-20 rangkaian argumentasi
mungkin menghasilkan kesimpulan
penting (teorema)
 Rangkaian argumen deduktif yang menuju
suatu teorema disebut PEMBUKTIAN
Simbolisme dipergunakan secara
luas
 Singkat:

 Persis:

-matematik membantu
meningkatkan ketelitian, karena
banyak perkataan yang
mempunyai arti yang samar
 Mudah dimengerti: F= ma
Perkembangan matematik
1. Sistematik
Dapat menggolongkan objek
empiris yang cirinya sebagai
pengetahuan
2. Komperatif
Perbandingan objek satu dengan
lainnya
Satu katori dengan katagori lain
Perkembangan matematik
1. Sistematik
Dapat menggolongkan objek
empiris yang cirinya sebagai
pengetahuan
2. Komperatif
Perbandingan objek satu dengan
lainnya
Satu katori dengan katagori lain
lanjutan
 3. Kwantitatif
 Mencari sebab dan akibat

 Semakin lama masalah semakin rumit


 Maka lahirlah
 Matematik
 Matematik adalah masa dewasa
dari logika, sedangkan logika
adalah masa kecil matematika
(Betrand Russell)
Membutuhkan pengertian dan
penggunaan matematik

 Dalam kota ini banyaknya penduduk


adalah lima juta . Banyak rambut
pada kepala manusia adalah
maksimal sepuluh ribu helai. Pasti
ada dua orang banyaknya rambut
kepala yang sama
Membutuhkan pengertian dan
penggunaan matemati

 Dalam kota ini banyaknya penduduk


adalah lima juta . Banyak rambut
pada kepala manusia adalah
maksimal sepuluh ribu helai. Pasti
ada dua orang banyaknya rambut
kepala yang sama
 Oh bulan purnama di langit biru
 Sampaikanlah salam cintaku
 Pada bapak ibuku
 Bila kau berlalu rumahku

Tidak bisa dibuktikan benar


salahnya bersifat emosional
dan tidak ada hubungan
dengan matematik
INI BARU BIR
 Terdapat
6 kombinasi
 Semuanya benar
Kepala Mantri Cacar
 Terdapat6 kombinasi
 Hanya 2 yang benar

Anda mungkin juga menyukai