Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................2

BAB 3. METODE RISET......................................................................................3

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................4

4.1 Anggaran Biaya............................................................................................4

4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................5

LAMPIRAN............................................................................................................7

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping........................7

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................11

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas...............12

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................13

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang atau justifikasi ilmiah dan
permasalahan yang akan diteliti. Alasan penelitian tersebut perlu diungkapkan
melalui pemaparan fenomena nyata yang ditemui peneliti, penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya terkait fenomena tersebut, serta kesenjangan yang terjadi
antara kondisi saat ini dengan kondisi yang seharusnya menurut kajian peneliti.
Pada bab ini perlu dicantumkan tujuan khusus penelitian, manfaat penelitian,
keutamaan penelitian, temuan yang ditargetkan, kontribusi penelitian terhadap
ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul/tim, luaran penelitian.

Indonesia memiliki daerah perbatasan yang sangat luas, dimana Letak daerah
yang berada jauh dari ibu kota provinsi menjadikan pertumbuhan ekonomi
menjadi terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata.
Upaya pemerintah dalam membangun daerah perbatasan maka dikeluarkan
program pembangunan daerah 3T. Daerah 3T merupakan daerah tertinggal,
terdepan dan terluar di Indonesia yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang
berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional, artinya
daerah yang tergolong daerah 3T ini telah didata dan dibandingkan dengan
daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Pembangunan yang dilakukan
pemerintahan saat ini masih terpusat di kota-kota besar saja. Hal ini sangat
bertolak belakang dengan Trilogi Pembangunan. Yaitu stabilitas nasional,
stabilitas ekonomi, dan pemerataan pembangunan.

Namun disisi lain, daerah 3T menyimpan keelokan yang sudah tidak dimiliki oleh
daerah dengan peradaban yang tinggi, diantaranya kekayaan alam yang elok nan
indah yang masih bisa ditemukan di daerah 3T. Hal ini tentu saja menjadi poin
utama dan menjadi modal bagi daerah 3T untuk mengembangkan berbagai potensi
yang ada menjadi daerah maju dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada.
Tentu saja untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerjasama dan kesadaran kita
sebagai sesama bangsa Indonesia untuk membangun percepatan pembangunan
guna mencapai pemerataan di daerah 3T.
2

Untuk mencapai target pemerataan di daerah 3T dibutuhkan faktor-faktor


penunjang, salah satunya ialah infrastruktur yang memadai. Prasarana transportasi
sebagai penghubung satu daerah ke daerah lainnya masih berkurang, contohnya
seperti pembangunan jembatan-jembatan di daerah tersebut, maka dari itu dalam
karya tulis ilmiah ini kami mempunyai alternatif lain dalam pembangunan
jembatan dengan memanfaatkan bahan limbah yang berwawasan green building.
Inovasi konstruksi yang digunakan adalah dengan menggunakan jembatan apung
yang dimana bahan utama yang digunakan dari bahan b foam yang ramah
lingkungan.

1.1. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penerapan model infrastruktur apa yang digunakan dalam usaha


pemerataan daerah 3T?

2. Bagaimana sistem jembatan apung sebagai altenatif infrakstruktur


jalan ?

3. Bagaimana pengaruh Dampak pembangunan Jembatan Terhadap


masyarakat ?

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui model infrastruktur apa yang digunakan dalam usaha untuk


pemerataan daerah 3T

2. Mengetahui sistem jembatan apung sebagai alternative infrastruktur jalan .

3. Mengetahui pengaruh dampak pembangunan jembatan terhadap


masyarakat.

1.4. Mamfaat Penelitian

Adapun mamfaat penelitian ini untuk:


3

1. Menambah referensi konstruksi yang dapat di bangun di daerah 3T

2. Dapat meningkatkan mobilitas dan meningkatkan perekonomian


masyarakat yang menerima mamfaat.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan hasil temuan peneliti lain yang diperoleh dari pustaka acuan
serta menjadi landasan disusunnya proposal. Tinjauan Pustaka bukan sekedar
kumpulan teori, melainkan berupa rangkaian hasil yang sudah dikenali melalui
beberapa alur piker tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik
ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.

2.1.1 Pengertian Jembatan

Jembatan merupakan penghubung jalan yang terpisah oleh rintangan seperti


sungai, lembah, rel kereta api, irigasi, dan lain-lain. Menurut surat edaran mentri
PUPR No. 07/SE/M/2015 jembatan merupakan bangunan pelengkap jalan yang
berfungsi sebagai penghujung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, saluran,
lembah, dan selat atau laut, jalan raya dan jalan kereta api. Jembatan tidak hanya
berfungsi untuk dilalui lalu lintas darat (viaduct) saja, namun bisa juga untuk
dilalui lalu lintas air (aqueduct) serta jembatan penyebrangan orang dan kereta
api.
4

Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan


melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. 7 Rintangan tersebut berupa
jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Jika jembatan tersebut berada di
atas jalan lalu lintas biasa, maka biasanya disebut viaduct (Struyk dan Veen,
1984)

Menurut Supriyadi dan Muntohar (2007), Jembatan adalah suatu konstruksi


yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai atau saluran air, lembah atau
menyilang jalan lain atau melintang tidak sebidang yang tidak sama elevasi
permukaannya. Dalam perencanaan dan perancangan tipe jembatan modern di
daerah perkotaan, sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi,
persyaratan teknis dan estetikaarsitektural yang meliputi: aspek lalu lintas, aspek
teknis dan aspek estetika.

2.1.2 Jembatan Apung

Dalam perencanaan sebuah jembatan apung, terdapat beberapa tipe atau


klasifikasi yang perlu diperhatikan (Watanabe and Utsunomiya 2003). Klasifikasi
tersebut membagi berbagai tipe jembatan apung berdasarkan kondisi lantai
jembatan dan pontonnya, antara lain jembatan ponton menerus (a), jembatan
apung dengan fondasi terapung terpisah (b), jembatan apung dengan fondasi semi-
tenggelam (c), jembatan dengan fondasi gravitasi (d), dan jembatan apung
bentang panjang dengan fondasi terpisah (e), seperti dapat dilihat pada Gambar 1.
Menurut klasifikasi di atas, untuk bentang bukaan lintasan bawah yang cukup
besar, dapat digunakan jembatan apung tipe (e), yaitu bentang panjang dengan
fondasi terpisah, seperti Jembatan Yumemai di Jepang. Pada tipe tersebut,
terdapat bentang tengah yang merupakan tipe jembatan pelengkung yang ditumpu
dua buah ponton pada kaki pelengkungnya, dan dua jembatan bentang pendekat
yang berfondasi gravitasi.
5

Gambar 1. Klasifikasi jembatan apung

2.1.3 Ponton

Ponton adalah struktur berongga dan kedap udara ataupun kedap air,
terisinya rongga ponton dengan udara maka ponton akan memiliki daya
apung (buoyancy) di atas permukaan air. Tujuan ruangan rongga dalam
ponton biasanya adalah untuk memberikan gaya apung bukan sebagai
tempat penyimpanan.( Febriana, dkk, 2014 ). Ponton yang digunakan terbuat
dari b foam yang merupakan Struktur apung b-foam merupakan teknologi baru
pada struktur apung dengan menggunakan Expanded Polystyrene (EPS) Foam.
EPS merupakan material yang memiliki daya apung sangat baik, hal ini
dikarenakan berat jenisnya.

Keuntungan menggunakan struktur apung b-foam ini yaitu:


6

a. Tahan lama karena tidak keropos, tidak lapuk, secara kimiawi


dandimensional stabil dan daya apung selama 30 tahun.

b. Faktor keamanan istimewa karena tidak mudah bocor atau tenggelam.

c. Kapasitas daya apung tinggi dengan maksimal beban 5 ton/m2

d. Produksi ramah lingkungan karena tidak mengandung zat kimia berbahaya


seperti merkuri, cadmium, timbal, VOCs.
7

BAB 3. METODE RISET

Bab ini mengungkapkan metode penelitian yang akan diterapkan, tahapan


penelitian Yang akan dilaksanakan, prosedur penelitian, luaran dan indikator
capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data, analisis data,
cara penafsiran, dan Penyimpulan hasil penelitian. Bagi yang menggunakan
metode survei agar melampirkan kuesioner lengkap sebagai lampiran. Perlu
dituliskan jenis riset empirik atau non-empirik dari penelitian yang akan
dilakukan.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Besaran Dana (Rp)


Dana
1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa  
kertas, bahan, dll) maksimal 60% Perguruan  
dari jumlah dana yang diusulkan Tinggi
Instansi Lain  
(jika ada)
2 Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa Belmawa  
pembuatan produk pihak ketiga, Perguruan  
dll), maksimal 15% dari jumlah Tinggi
dana yang diusulkan Instansi Lain  
(jika ada)
3 Transportasi lokal maksimal 30% Belmawa  
dari jumlah Perguruan  
dana yang diusulkan Tinggi
Instansi Lain  
(jika ada)
4 Lain-lain (contoh: biaya Belmawa  
komunikasi, biaya bayar akses Perguruan  
publikasi, dll) maksimal 15% dari Tinggi
jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain  
(jika ada)
Jumlah  
   
Rekap Sumber Dana Belmawa  
9

Perguruan  
Tinggi
Instansi Lain  
(jika ada)
Jumlah  

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan

Bulan Person Penanggung-


No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 jawab

1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 …
10

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem


Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis
yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a,
b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam
daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Penyusunan daftar pustaka
menggunakan perangkat lunak manajemen referensi Mendeley yang
dikembangkan oleh Elsevier.

Contoh:

Sumber Penulisan Buku

Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul Buku (cetak miring). Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi.

O’Brien, J.A. dan Marakas, J.M. 2011. Management Information Systems. Edisi
ke-10. McGraw-Hill. New York. USA.

Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal

Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.


Judul artikel.Nama Jurnal (cetak miring).Volume (Nomor):Halaman.

Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.

Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi


11

Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.


Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring).Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota,
Negara. Halaman.

Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management.


Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik.16-18
February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786.

Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi

Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul.


Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.

Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa


Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

Sumber Penulisan Website

Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (cetak miring).
Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses.

Ahmed, S. dan Zlate, A. 2012. Capital flows to emerging market economies: A


brave new world Hyperlink reference not valid. URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggla Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telpon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Banda Aceh, tanggal-bulan-tahun


Ketua/Anggota Tim
13

Tanda tangan (asli TT basah*)


(Nama Lengkap)
14

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telpon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Banda Aceh, tanggal-bulan-tahun


Ketua/Anggota Tim
15

Tanda tangan (asli TT basah*)


(Nama Lengkap)
16

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telpon/HP

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1)
2 Magister (S2)
3 Doktor (S3)

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Penyandang Dana Tahun
Kepada Masyarakat
1
17

2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Banda Aceh, tanggal-bulan-tahun


Dosen Pendamping

Tanda tangan (asli TT basah*)


(Nama Lengkap)
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Total
No Jenis Pengeluaran Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
  Cangkul/sabit/gunting      
Bahan kimia lab./bahan logam/kayu
dan
  sejenisnya      
  Pakaian tari/kanvas dan cat      
  Bibit tanaman/simplisia/pupuk      
  Alat ukir/alat lukis      
Suku
  cadang/microcontroller/sensor/kit      
  Bahan lainnya sesuai program PKM      
  SUB TOTAL      
2 Belanja Sewa (maks. 15%)
  Sewa gedung/alat      
Sewa
server/hosting/domain/SSL/akses
  jurnal      
Sewa lab. (termasuk penggunaan
  alat lab)      
  Sewa lainnya sesuai program PKM      
  SUB TOTAL      
3 Perjalanan lokal (maks. 30 %)
  Kegiatan penyiapan bahan      
  Kegiatan pendampingan      
Kegiatan lainnya sesuai program
  PKM      
  SUB TOTAL      
4 Lain-lain (maks. 15 %)
19

Protokol kesehatan (masker,


  sanitizer, dll)      
  Jasa layanan instrumentasi      
  Jasa bengkel/uji coba      
  Percetakan produk      
  ATK lainnya      
  Lainnya sesuai program PKM      
 SUB TOTAL      
GRAND TOTAL      
 
GRAND TOTAL (Terbilang …..........)
 

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
1
2
3
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama Ketua Tim :

Nomor Induk Mahasiswa :

Program Studi :

Perguruan Tinggi :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan


judul……………..yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Banda Aceh, Tanggal-


Bulan-Tahun
Yang menyatakan,

Materai senilai Rp. 10.000


21

Tanda tangan (asli TT


basah)

(Nama Lengkap)
NIM.

Anda mungkin juga menyukai