Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 1

MANFAAT TEGANGAN
PERMUKAAN DALAM BIDANG
FARMASI
Aat Mujizat (13040001)
Dian Aida Ardi (13040008)
Adriani Serly L. (13040002)
Diana Kartika W. (13040009)
Anisah Nurjanah (13040003)
Dwi Rusdiana (13040010)
Aprie Gantina (13040004)
Finky Octavia (13040013)
Atria Siti Anggraeni (13040005)
Gina Masropah (13040014)
Ayu Arumandhani (13040006)
Herlin R Yahya (13040016)
Desen Caniansyah (13040007)
PENGERTIAN TEGANGAN
PERMUKAAN
Menurut wavega tegangan permukaan
adalah suatu kemampuan atau
kecenderungan zat cair untuk selalu menuju
ke keadaan yang luas permukaannya
lebih kecil yaitu permukaan datar
atau bulat seperti bola atau ringkasnya
didefinisikan sebagai usaha untuk
membentuk luas permukaan baru .
Faktor yang Memengaruhi
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan terjadi karena
permukaan zar cair cenderung untuk
menegang, sehingga permukaannya tampak
seperti selaput tipis. Hal ini dipengaruhi
oleh adanya gaya kohesi antara
molekul air. Pada zat cair yang adhesif
berlaku bahwa besar gaya kohesinya
lebih kecil daripada gaya adesinya dan
pada zat yang non-adesiv berlaku
sebaliknya.
Persamaan tegangan
permukaan
Permukaan fluida yang berada dalam keadaan
tegang meliputi permukaan luar dan dalam
(selaput cairan sangat tipis tapi masih jauh lebih
besar dari ukuran satu molekul pembentuknya).
Sehingga untuk
cincin dengan keliling L yang diangkat
perlahan dari permukaan fluida,
besarnya gaya F yang dibutuhkan untuk
mengimbangi gaya-gaya permukaan
fluida dapat ditentukan dari
pertambahan panjang pegas halus
penggantung cincin.
Misalkan panjang kawat kedua
adalah l. Larutan sabun menyentuh
kawat kedua memiliki dua permukaan,
sehingga gaya tegangan permukaan
bekerja 2l panjang permukaan.
Kanginan (2006) menyimpulkan
bahwa tegangan permukaan
didefinisikan sebagai perbandingan
antara gaya tegangan permukaan (F)
dan panjang (d) tempat gaya itu
bekerja.
Secara matematis, kita tulis:
Rumus Tegangan Permukaan:
 = F/d
Keterangan:
 = Tegangan permukaan
F = Gaya tegangan permukaan
d = Panjang permukaan (m atau cm)
Karena tegangan permukaan
merupakan perbandingan antara gaya
tegangan permukaan dan satuan
panjang, maka satuan tegangan
permukaan adalah newton per meter
(N/m) atau dyne per centimeter
(dyne/cm).
CONTOH SOAL
Contoh Soal
Sebatang kawat dibengkokkan seperti huruf
U. Kemudian kawat kecil yang bermassa 0,2 gram
dipasang dalam kawat tersebut. Kemudian kawat
tersebut dicelupkan ke dalam cairan sabun dan
diangkat vertikal sehingga ada lapisan tipis sabun
di antara kawat tersebut. Ketika ditarik ke atas
kawat kecil mengalami gaya tarik ke atas oleh
lapisan sabung. Agar terjadi keseimbangan, maka
pada kawat kecil digantungkan benda dengan
massa 0,1 gram. Jika panjang kawat kecil = 10 cm
dan nilai gravitasi 9,8 m/s2, berapa tegangan
sabun tersebut?
Jawaban :
Diketahui :
Massa kawat = 0,2 gram = 2 x 10-4 kg
Panjang kawat (l) = 10 cm = 10-1 m
Massa benda = 0,1 gram = 1 x 10-4 kg;
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan : tegangan permukaan
lapisan sabun (g)?

Rumus
γ = F/d (d = 2l)

F = berat kawat ditambah berat benda = 3 x


10-4 kg x 9,8 = 2,94 x 10-3 N
γ = 2,94 x 10-3/ 2x 10-1 = 1,47 x 10-2 N/m.
Jadi, besarnya tegangan permukaan adalah
1,47 x 10-2 N/m.
Metode Pengukuran
Tegangan Permukaan
Menurut dogra
Metode yang paling umum untuk
mengukur tegangan permukaan
adalah kenaikan atau penurunan
cairan dalam pipa kapiler. Dimana d
adalah kerapatan cairan, r adalah
jari-jari kapiler, g adalah konstanta
gravitasi, λ adalah panjang cairan
yang akan ditekan atau akan naik.
Pengukuran tegangan permukaan
dapat dilakukan dengan beberapa
metode, antara lain

• Metode cincin Du-Nouy


• Metode kenaikan kapiler
Menurut Sears dan Zemansky
Semua fenomena menunjukkan
bahwa permukaan zat cair dapat
dianggap sebagai dalam keadaan
tegang, demikian pula sehingga
ditinjau setiap garis di dalam atau
yang membatasi permukaannya,
maka zat-zat di kedua sisi garis
tersebut saling tarik-menarik
Sepotong kawat dibengkokkan
menjadi berbentuk U dan sepotong
lagi digunakan sebagai peluncur.
Ternyata gaya F = W1 + W2, dapat
menahan peluncur dalam
sembarang posisi, berapapun luas
selaput, asal saja suhu selaput
konstan, ini amat berlainan dengan
sifat elastik lembaran karet, dalam
mana gaya tersebut akan menjadi
lebih besar kalau lembaran itu
ditarik
Menurut Soekardjo, selain
dipengaruhi oleh jenis cairan, γ
juga dipengaruhi oleh temperatur.
Bila temperatur makin tinggi,
maka γ akan mengalami
penurunan. Untuk air antara 20-
30oC, perubahan γ rata-rata 0,16
Penerapan Konsep Tegangan
Permukaan dalam Kehidupan
Sehari-hari

• Mencuci dengan air panas lebih


mudah dan menghasilkan cucian
yang lebih bersih.
• Gelembung Sabun atau Air
Berbentuk Bulat
• Klip Tidak Tenggelam Dalam Air
Manfaat Tegangan Permukaan Dalam
Bidang Farmasi
• Dalam mempengaruhi penyerapan
obat pada bahan pembantu padat
pada sediaan obat
• Penetrasi molekul melalui
membran biologis
• Pembentukan dan kestabilan
emulsi dan dispersi partikel tidak
larut dalam media cair untuk
membentuk sediaan suspensi
Kesimpulan
Tegangan permukaan zat cair
merupakan kecenderungan
permukaan zat cair untuk menegang,
sehingga permukaannya seperti
ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
Tegangan permukaan dipengaruhi
oleh adanya gaya kohesi antara
molekul air. Aplikasi konsep tegangan
permukaan dalam kehidupan sehari-
hari antara lain, mencuci dengan air
panas lebih mudah dan menghasilkan
cucian yang lebih bersih, gelembung
sabun atau air berbentuk bulat, dan
klip tidak tenggelam dalam air.
..dan manfaatnya dalam bidang
farmasi yaitu dalam mempengaruhi
penyerapan obat pada bahan
pembantu padat pada sediaan
obat, penetrasi molekul melalui
membran biologis, dan dalam
pembentukan dan kestabilan
emulsi dan dispersi partikel tidak
larut dalam media cair untuk
membentuk sediaan suspensi
Terima kasih.. 

Anda mungkin juga menyukai