Anda di halaman 1dari 19

GLANDULA MAMMAE

Oleh
dr.Ibrahim Njoto, M.Hum.,M.Ked.,PA
EMBRIOLOGI MAMMAE :
_Usia Embrio 6 minggu stem cell cutaneus-epitelial
berubah jadi mammary buds.
-Mammary buds ini berjalan dengan jalur dari regio axilla
ke regio inguinal, sebagai Mammary stream-line.
-Pembentukan kompleks Areolar-nipple di ICS IV.
-Pada usia sebelum puber mammary buds teraba dibawah
areolar, stlh puber mammary buds berubah jadi
mammary duct & alveoler-acini pada sisi mammae yang
berbeda, sehingga menyebabkan ukuran mammae yang
berbeda pada kedua sisi(tergantung respon lokal-
hormon).
-Pada lelaki saat pubertas dapat timbul pembesaran
mammae dengan mekanisme sama pada wanita.
 Anatomi Permukaan Mammae:
-Terdiri dari area areolla, Breast curve,
Arm-pit area, Inflamantory-pit area,
Breast enlargement sup&inf, inter-
mammary area, linea axilla anterior-
media.
 Batas secara umum :

Superior : mencapai setinggi costa 2.


Inferior : mencapai setinggi costa 6 – 7.
Medial : mencapai tepi lateral sternum.
Lateral : mencapai linea medio axillaris
Papilla Mammae : mid clavicula line—ICS
IV-VI.
Ada dua bagian: gld mammae dextra lebih
besar & inferior daripada
sinistra(umumnya).
Terdiri dari jaringan parenchyma/ laktasi &
stroma/ penyangga.
Struktur Anatomi :
1. Parenchyma Mammae
terdiri 15 – 20 lobus, masing masing lobus terbagi
oleh lobulus, setiap lobus terdiri 5-10 lobulus. Tiap
Lobulus terdiri dari 8 – 100 alveolus/ acini 
memproduksi ASI.
Berat : Normal 100 – 180 gram
laktasi 300 – 400 gram
masing lobus terdapat saluran  ductus lactiferus
bermuara pada papilla mammae.
sebelum bermuara, saluran ini membesar  Sinus
Lactiferus.
Glandula mammae mudah berubah bentuk, karena hanya disokong oleh Jaringan ikat kendor,
berupa Ligamen Coperi, jadi perlu diperhatikan pemilihan BH (Breast Holder) yang tepat
sesuai dengan bentuk, ukuran dan kebutuhan masing-masing individu guna mendukung
kesehatan organ payudara.Produksi ASI masing-masing individu berbeda, dipengaruhi faktor
keturunan, hormonal, status gizi, struktur parenkim mammae, usia individu.
2. Stroma
terdiri jaringan ikat &
jaringan lemak.
Papilla Mammae :
-Terletak setinggi spasio
Intercostalis 4
-Tidak ada jaringan lemak
-Terdiri:
1 otot polos sirkuler
menekan ductus
latiferus  keluarkan
ASI (pada lactasi).
2. Otot polos longitudinal
menyebabkan erektil
papilla
Areolla Mammae
Terdapat :
1. Kelenjar keringat
2. Kelenjar lemak
3. Pigmentasi :
pada gravid : pigmentasi
meningkat
pada partus : pigmentasi
menurun  normal kembali.
Juga terdapat : Sinus Lactiferus
dan Folikel
rambut
Pengaruh Hormonal :
1. Growth :
Hormon estrogen (Gonad wanita/ Ovarium)
2. Produksi ASI :
Hormon Prolaktin (glandula adeno
hipofisis, glandula thyroid & glandula suprarenalis)
3. Milk ejection :
Hormon Oxyctocin (Gld.Neuro Hipofise)
Pengaruh hormon diatas menyebabkan
Ukuran, kapasitas produksi ASI yang berbeda masing-
masing individu.
Sistem Vaskularisasi:
- Arteri:
1. A. Axillaris:
- A. Thoracalis
suprema
- A. Thoracalis
lateralis
- Ramus A. Thoraco
acromialis
2. A. Intercostalis
(ramus ventralis)ICS 345
3. A. Mammaria
Interna ( cabang
A. Subclavia)
Vena :
- anyaman periperal vein,
menuju :
1. V. Axillaris
2. V. Mammaria Interna

Innervasi (dari sisi clav,


axiller, sternal) :
a) Cab n.supraclaviculer
b) n.brachiocutaneus
intercostal II &
n.Intercostalis r.cutanei
lateralis III-VI
c) n.Intercostalis r.cutanei
anterior/ medialis II-IV
Aliran Lymfe:
1.Kulit mammae+papilla+
areolla  Lnn. Axillaris
profundus  Lnn
apicalis ( superficialis)
2.Jalur profundus : berasal
dari parenkim & stroma
-plexus perilobuler plexus
sub areolar, terbagi :
a. truncus lateralis
b. truncus medialis
a & b sebagai collecting
truncus, menuju jalur :
1. Pectoral route : ( tepi M.
pectoralis mayor)
collecting trunkus  lnn
pectoral  lnn. Apicalis

2. Retro pectoralis route ( tepi


dorsal M.pectoralis mayor)
menuju lnn. Apicalis

3. Trans. pect. Route (menembus


M. pectoralis major & minor)
menuju lnn. Apicalis.
Sistem limfe ini sering dipakai
sebagai jalur anak sebar/
metastase CA. Mammae.
Jalur aliran limfe lain :
1. Bagian Medial
ke lnn. Kontra lateral mammae, sebagai jalur
penyebaran CA. Mammae ke kontra lateral.
ke lnn. Thoracalis interna (sepanjang A.
mammaria interna).

2. Bagian caudal :
ke rectus sheath.
ke plexus subperitonealis, berhubungan dengan
organ intra abdominal.
Kelainan Mammae:
1. Polythelia :
pada satu gld. Mammae terdapat lebih dari satu papilla
mammae
2. Polymastia :
mammae lebih satu sepanjang linea mammmae
3. Gynecomastia : (pria)
a. true : penyakit hormonal, ex: sirosis
b. pseudo (gemuk)
4. Amastia : Payudara tidak tumbuh.
5. Radang : Mastitis, Ulcus, Furuncelosis.
6. Tumor jinak : Lipoma, Fibroma, Fibroadenoma.
7. Tumor ganas : CA mammae ductal/ acini type.
Fiksasi Mammae, oleh:
1. Kulit
2. Lig. Suspensorium mammae (cooper), berjalan
melalui permukaan profundus cutis menuju
M.Pectoralis mayor.
Fiksasi yang lemah tersebut, menyebabkan payudara
mudah berubah bentuknya, hal ini diperberat
dengan proses laktasi, aktivitas sex, usia.
Contoh Operasi Kosmetik Mammae:
-Breast Reconstruction
-Reduction Mammaplasty
-Augmentation Mammaplasty
Pembagian Area Gld. Mammae :
1)Area Centralis
:PapillaMammae+Areolla.
2)Area Quadran Lateral Atas/
latero-superior area.
3)Area Quadran Lateral Bawah/
latero-inferior area.
4)Area Quadran Medial Bawah/
medio-inferior area.
5)Area Quadran Madial Atas/
medio-superior area.
Hal diatas penting utk
menggambarkan letak
kelainan pada payudara.
Contoh deskripsi CA Gld. Mammae :
a) Letak benjolan.
b) Ukuran Benjolan tersebut.
c) Konsistensi Benjolan tersebut.
d) Ter-Fiksasi pada jaringan dibawahnya atau mobile.
e) Nyeri raba atau tidak.
f) Pembesaran Kel getah bening regional/ axilla.
g) Adanya Peau’ de orange.
h) Adanya ulcus pada kulit payudara.
i) Adanya nipple discharge.
j) Adanya nipple retraksi atau tidak.
k) Adanya keluhan pada sisi lengan yang sama, mis:
Bengkak, kesemutan, functio-lesa.
l) Kemerahan pada kulit diatas benjolan, mis : Mastitis
Carcinomatosa.
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai