By:
Kel. 1A
Sistem Emergensi dan
Traumatologi
Perempuan 21 tahun dibawa ke puskesmas
dalam keadaan tidak sadar. Setelah diletakkan di
tempat tidur dan diperiksa, penderita tidak
memberi respon dan tetap mendengkur dengan
irama napas 40 kali/menit. Muka kelihatan
pucat, nadi radial tidak teraba. Ditemukan jejas
pada daerah pelipis kanan, bahu kanan, dan
perut kiri bawah. Dari beberapa orang yang
mengantar tidak satupun yang tinggal dan dapat
memberi keterangan tentang keadaan dan apa
yang terjadi pada penderita tersebut.
Jejas : lebam, kematian sel, ada
luka.
Mendengkur, 40x/9-menit
Jejas pada pelipis kanan, bahu kanan, dan perut kiri bawah
• Irama nafas 40
Respon (-) B kali/mnt
(takipnue)
pengantar(-) c teraba
• Jejas pada pelipis kanan,
mata kanan, perut kiri bawah
Otak mengalami kekurangan oksigen(hipoksia)
Otak kekurangan aliran darah(Seperti pada keadaan
syok)
Penyakit metabolik (Diabetes Mellitus)
Peningkatan TIK (o/k: perdarahan, stroke, tmuor otak)
Infeksi(encephalitis)
Dehidrasi
Epilepsi
Alkohol
Pengaruh obat-obatan
etc
Intrakranial Ekstrakranial
• Trauma susunan saraf pusat • Vaskuler
• Gangguan peredaran darah otak
• Metabilik
• Infeksi susunan saraf pusat
• Tumor susunan saraf pusat • Keracunan
• Serangan-serangan, kejang, dan • Infeksi sistemik berat
epilepsi
• Penyakit degeneratif susunan saraf • Lain2
pusat
• Peninggian TIK oleh berbagai sebab
Listen
look
feel
PRIMARY SURVEY
Bebaskan jalan napas
• Heat tilt
• Chin lift
Tanpa alat • Jaw Thrust
Beri Nafas
Ventilator
oksigen buatan
Pasang infus
A
B
C
A : alert
V : respon to Vocal stimuli
P : respon to Painful stimuli
U : Unrespon to all stimuli
Menjaga diri dan lingkungan pasien agar tidak
mengalami hipotermia
Dilakukan Anamnesis
setelah dan
Primary Pemeriksa
Survey an fisis
lengkap tambahan
Penilaian
Head To Toe
Stabilisasi
Follow Up A,B,C
Penggunaan Long spinal board , neck collar dan bidai
Selama trasportasi
Monitoring tanda vital
Bantuan kardio-respirasi
Pemberian obat
Menjaga komunikasi dengan dokter
Melakuan dokumentasi selama transportasi
Untuk Untuk
intubasi emergensi
Sedasi:
penthotal, Sulfas Atropin
dormikum