Deuteromycota
Deuteromycota
A
I Kadek Udayana Dwi Permana
(161200052)
I D e w a M a d e P r a j n a C a h y a P.
(161200045) KELOMPOK 5
I Kadek Adi Jayana Putra
(161200050)
I N y o m a n Y u d a Tr i g u n a
(161200059)
Hifa bersekat Dan Dinding sel tersusun atas Tubuh berukuran Bersifat Eukariotik dan
Tidak berklorofil Zat Kitin Mikroskopis Multiseluler Heterotrof
Tergolong kedalam fungi imperfect Merupakan fungi yang Imperfecti Bersifat Parasit pada ternak dan
Yang banyak menimbulkan penyakit karena tidak memiliki askus atau Ada yang hidup saprofit pada
Pada tanaman budidaya dan manusia basidum Sampah Dan sisa-sisa makanan
REPRODUKSI REPRODUKSI
ASEKSUAL PARASEKSUA
L
REPRODUKSI
ASEKSUAL
Re p ro d u k s i a s e k s u a l D e u t e ro m y c o t a
D e n g a n c a r a m e n g h a s i l ka n ko n i d i a ,
a t a u m e n g h a s i l ka n h i f a k h u s u s y a n g
d i s e b u t d e n g a n ko n i d i o f o r.
REPRODUKSI
PARASEKSUA
L
Re p r o d u k s i p a r a s e k s u a l D e u t e r o m y c o t a
Siklus paraseksual ini merupakan proses
mengirim materi genetic tanpa melalui
p e m b e l a h a n m e i o s i s d a n p e r ke m b a n g a n
dari struktur seksual.
KLASIFIKASI
DEUTEROMYCOTA
Ordo khusus ini dibagi atas 4 famili
khusus, yaitu :
1. Sphaeropsidaceae dengan ciri-ciri
piknidium berwarna gelap, agak keras
ORDO-
atau seperti belulang, berstroma,
kebanyakan berlubang.
• yang tergolong Phaesporae ialah Sphaeropsis (parasit pada buah apel), Coniothyrium (parasit pada
banyak tanaman budidaya), Hendersonia.
(Hyalosporae)
KHUSUS ialah Gloesporium dan Colletotrichum,
mempunyai konidia yang memanjang dengan penciutan
keduanya
ORDO-
yang lain dari Deuteromycetes.
Moniliales merupakan parasit dan
Konidiofor dari Tuberculariaceae terhimpun sebagai sporodokium. Yang hidup sebagai saproba,
meskipun banyak juga yang sebagai penyebab pada berbagai macam tumbuhan. Fusarium, jamur yang
terkenal ini dapat ditemukan dimana-dimana sebagai saproba akan tetapi juga sebagai parasit. Fusarium
menghasilkan dua macam konidia, yaitu makronidia yang panjang-panjang melengkung serta
meruncing dikedua ujung seperti bulan sabit dan mikronidia yang pendek-pendek dan lurus.Banyak juga
ditemukan jamur lain ialah Tubercularia dengan sporodokium serupa payung kecil. Volutella dengan hifa-
hifa kaku (seta) ditengah-tengah sporokodiumsebagai penyebab busuk kering pada apel.
Dalam ordo-khusus ini yang
terkenal ialah Rhizoctonia solani,
KHUSUS
banyak menghasilkan sklerotium
kecil berwarna hitam yang
menempel pada miselium putih
MYCELIA seperti kapas. Sclerotium
merupakan parasit pada bawang
STERILIA putih,bawang merah dan
sebagainya.
CONTOH JAMUR DARI
DEUTEROMYCOTA
E p i d e r m o p h y t o n fl o o c o s s u m
Epidermophyton floocosum merupakan jamur yang termasuk kelas Deuteromycotina mempunyai cirri-
ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan tipe hifa Primer
(berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, Memiliki keturunan diploid lebih
singkat, dan reproduksi vegetative dengan membentuk konidiospora. Jamur ini yang meyebabkan
penyakit kutu air atau menyebabkan penyakit pada kelainan kulit contohnya pada tinea korporis,tinea
cruris dan tinea pedis.
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Euascomycetes
KL ASIFIKASI ILMIAH
Ordo : Onygenales
( TA K S O N O M I )
Epidermophyton Family : Arthrodermataceae
fl o o c o s s u m Genus : Epidermophyton
Spesies : Epidermophyton
floocosum
Tr i c h o p h y t o n
Jamur genus Trichophyton ditandai dengan pengembangan baik microconidia makro dan halus
berdinding. Macroconidia sebagian besar ditanggung lateral langsung pada hifa atau tangkai pendek,
dan tipis atau berdinding tebal, clavate untuk fusiform, dan berkisar 4-8 oleh 8-50 pM dalam ukuran.
Macroconidia sedikit atau tidak ada dalam banyak spesies. Microconidia adalah bulat, pyriform untuk
clavate atau yang bentuknya tidak beraturan, dan berkisar dari 2 hingga 3 oleh 2 sampai 4 pM dalam
ukuran. Spesies Trichophyton adalah penyebab paling umum dari kaki atlet (tinea pedis)
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
KL ASIFIKASI ILMIAH Class : Eurotiomycetes
( TA K S O N O M I ) Ordo : Onygenales
Tr i c h o p h y t o n
Family : Arthrodermataceae
Genus : Trichophyton
Aspergillus oryzae
Aspergillus oryzae adalah cendawan berfilamen yang tergabung dalam kelompok kapang.
Kapang ini dapat terdisolasi oleh udara.
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Eurotiomycetes
KL ASIFIKASI ILMIAH
( TA K S O N O M I ) Ordo : Eurotiales
Aspergillus oryzae Family : Trichocomaceae
Genus : Aspergillus
Spesies : Aspergillus oryzae
Microsporum
Microsporum adalah genus jamur yang menyebabkan tinea capitis , tinea corpus , kurap , dan dermatophytoses lain ( infeksi
jamur pada kulit ) . Bentuk Microsporum kedua macroconidia ( struktur reproduksi aseksual besar ) dan microconidia
( struktur reproduksi aseksual yang lebih kecil ) pada konidiofor pendek . Macroconidia adalah hialin , multiseptate , variabel
dalam bentuk , fusiform , berbentuk gelendong untuk obovate , 7-20 oleh 30-160 um dalam ukuran, dengan echinulate tipis
atau tebal untuk verrucose dinding sel . Bentuk , ukuran , dan dinding sel fitur adalah karakteristik penting untuk
identifikasi spesies . Microconidia adalah hialin , bersel tunggal , pyriform untuk clavate , berdinding halus , 2,5-3,5 4-7 um
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
KL ASIFIKASI ILMIAH Class : Eurotiomycetes
( TA K S O N O M I ) Ordo : Onygenales
Microsporum
Family : Athrodermataceae
Genus : Microsporum
Candida albicans
Candida albicans adalah spesies cendawan patogen dari golongan deuteromycota. Spesies cendawan ini merupakan
penyebab infeksi oportunistik yang disebut kandidiasis pada kulit, mukosa, dan organ dalam manusia. Beberapa
karakteristik dari spesies ini adalah berbentuk seperti telur (ovoid) atau sferis dengan diameter 3-5 µm dan dapat
memproduksi pseudohifa. Spesies C. albicans memiliki dua jenis morfologi, yaitu bentuk seperti khamir dan bentuk hifa.
Selain itu, fenotipe atau penampakan mikroorganisme ini juga dapat berubah dari berwarna putih dan rata menjadi kerut
tidak beraturan, berbentuk bintang, lingkaran, bentuk seperti topi, dan tidak tembus cahaya. Cendawan ini memiliki
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Saccharomycetes
KL ASIFIKASI ILMIAH
( TA K S O N O M I ) Ordo : Saccharomycetales
Candida albicans Family : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
Spesies : Candida albicans
Fu s a r i u m v e r t i c i l l i o i d e s
Fusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada tanaman dan
tanah. Golongan Fusarium dicirikan dengan struktur tubuh berupa miselium bercabang, hialin, dan
bersekat (septat) dengan diameter 2-4 µm. Cendawan ini juga memiliki struktur fialid yang berupa
monofialid ataupun polifialid dan berbentuk soliter ataupun merupakan bagian dari sistem percabangan
yang kompleks. Reproduksi aseksual cendawan ini menggunakan mikrokonidia yang terletak pada
konidiospora yang tidak bercabang dan makrokonidia yang terletak pada konidiospora bercabang dan
Kingdom: Fungi
Phylum : Ascomycota
KL ASIFIKASI ILMIAH Class : Sordariomycetes
( TA K S O N O M I ) Ordo : Hypocreales
Fu s a r i u m Family : Nectriaceae
verticillioides
Genus : Fusarium
Spesies : Fusarium verticillioides
P E RA N A N M E N G U N T U N G K A N
DEUTEROMYCOTA
Berikut merupakan tabel beberapa peranan yang menguntungkan dari jamur
deuteromycota.
No Nama Spesies Peranan