02-Infra Red Terapi
02-Infra Red Terapi
Hukum Stevan Blotzman : Makin tinggi suhu suatu benda, makin besar pula
energi panas yang dipancarkan
Energi Panas yang dipancarkan oleh suatu benda, berbanding
terbalik dengan panjang gelombang.
Semakin tinggi nilai panjang gelombang yang dipancarkan, maka
suhu benda tersebut akan semakin rendah
Kaitan antara suhu, panjang gelombang dan intensitas cahaya
seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Sumber Infra Merah
Sinar matahari langsung mengandung 93 lumens per
watt flux radian, yang termasuk didalamnya infrared
(47%), cahaya tampak (46%), dan cahaya ultra violet
(6%) .
Sinar infrared terdapat pada pada cahaya api,cahaya
matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal
yang terkena panas.
Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu
permukaan kulit ,namun kita tidak dapat merasakan
sinar infrared
Sumber utama sinar infra red merupakan radiasi termal
ataupun radiasi panas.
Setiap benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang
kita kira tidak cukup panas untuk meradiasikan cahaya
tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat
pada detektor infrared
Penggunaan Infra Merah dalam
Bidang Kesehatan
Terapi Infra Merah digunakan pada terapi medis dengan
indikasi : peradangan, gangguan sirkulasi darah, tumor
aktif, ulkus, cacar dengan manfaat sbb :
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh
2. Meningkatkan sirkulasi mikro
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
4. Mengembangkan Ph dalam tubuh
5. Dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan
organ tersebut
Pengaruh negatif dari infra merah :
1. Pigmentasi
2. Destruksi jaringan
Sumber Pembangkit (Generator) Sinar Infra Merah