Anda di halaman 1dari 12

ONDANSETRON

ONDANSETRON
• Ondansetron merupakan obat yang digunakan untuk
mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh
kemoterapi kanker, radioterapi, ataupun prosedur
operasi.

• Saat ini umumnya digunakan untuk menghentikan


mual dan muntah akibat gastroenteritis.

• Ondansetron hampir tidak memiliki efek terhadap


muntah-muntah yang disebabkan oleh mabuk
perjalanan.
5-HT3 RECEPTOR ANTAGONIST
5-HT3 (SEROTONIN)
RECEPTOR INHIBITOR:
FARMAKODINAMIKA
FARMAKOKINETIKA
• Bioavailabilitas: 60%
• Protein Binding: 70-76%
• Metabolisme: Hepar (CYP3A4, CYP1A2,
CYP2D6)
• Waktu Paruh: 3,9-5,7 jam
• Ekskresi: Ginjal
• Nama Dagang: Zofran, Ondislov
INDIKASI
Mual dan Muntah pada kasus:
• Antiemetik untuk pasien terapi kanker
– 5HT3 Inhibitor merupakan obat primer yang digunakan untuk mengobati dan
mencegah mual muntah yang diinduksi oleh kemoterapi dan radioterapi.
• Postoperatif
– Ondansetron lebih efektif dibandingkan dengan metoklopramid dalam
mengatasi mual muntah postoperatif.
• Kehamilan
– Ondansetron digunakan untuk mengatasi morning sickness pada kehamilan
dan hiperemesis gravidarum. Obat ini masuk kedalam kategori B menurut
FDA.
• Gastroenteritis
– Penelitian mendukung pemakaian ondansteron sebagai antiemetik pengurang
mual muntah akibat gastroenteritis dan dehidrasi. 58% kasus gastroenteritis di
seluruh dunia memakai ondansetron sebagai obat antiemetik utamanya.
KONTRAINDIKASI
• Hipersensitivitas terhadap ondansetron dan
5HT3 Inhibitor (Dolasetron, Granisetron,
Palonosetron).
• Pada penggunaan bersama dengan
apomorphine (apokyn)
• Myasthenia gravis
• Pemanjangan QT Interval Kongenital
EFEK SAMPING
• Diare
• Konstipasi
• Sakit kepala
• Mengantuk
• Kelelahan (fatigue)
Rute Pemberian
• Oral
• Rektal
• Intramuskular
• Intravena
SEDIAAN
• Tablet salut selaput 4 mg dan 8 mg
• Ampul 4 mg/2 mL dan 8 mg/4 mL
• Suppositoria 16mg
DOSIS
• Pencegahan mual dan muntah pasca operasi: Untuk dosis awal 8 mg tablet
diberikan 1 jam sebelum anastesi, dan 8 mg berikutnya diberikan setiap 8 jam
untuk periode waktu 16 jam.
· Penanganan mual dan muntah pasca-operasi: Vomceran injeksi dapat diberikan
secara intravena atau intramuskular tanpa pengenceran.
Dewasa: Vonceran injeksi diberikan sebagai dosis tunggal 4 mg secara
intramuskular atau melalui injeksi intravena lambat tidak kurang dari 30 detik
(sebaiknya antara 2-5 menit), segera sebelum induksi anastesi atau diberikan
segera pasca-operasi apabila pasien mengalami mual dan/atau muntah.

Anak: Untuk pasien pediatrik (usia 1 bulan hingga 12 tahun) dengan berat
badan < 40 kg adalah dalam dosis tunggal 0,1 mg/kgBB sedangkan untuk berat
badan > 40 kg diberikan dosis tunggal 4 mg. Kecepatan pemberian Vomceran
injeksi tidak boleh kurang dari 30 detik (sebaiknya antara 2-5 menit), diberikan
segera sebelum induksi anastesi atau segera pasca-operasi apabila pasien
mengalami mual dan/atau muntah.
INTERAKSI
• fenitoin, karbamazepin dan rifampisin: meningkatkan metabolisme
ondansetron,

• tramadol: ondansetron menurunkan efek tramadol

• apomorphine, ondansetron. Hipotensi berat dan penurunan


kesadaran sebagai akibat dari reaksi penghambatan metabolisme
apomorfin, serta juga pemanjangan Interval QT

• dronedarone will increase the level or effect of ondansetron by


affecting hepatic/intestinal enzyme CYP3A4 metabolism.
Contraindicated.

Anda mungkin juga menyukai