ARSITEKTUR JAWA
GRIYA JAWA DALAM TRADISI TANPA TULISAN
(HAL 20-25)
JOSEF PRIJOTOMO
OLEH :
Penelitian ini dilakukan terhadap kawasan tertentu dari Lingkung-bina Jawa yakni
kawasan Pengetahuan Lingkung-bina.
1. Ihwal yang dikaji berada di balik atau di dalam diri obyek-obyek ragawi/fisik. Bagaikan
bayangan cermin dari pengetahuan itu sendiri.
2. Pengetahuan adalah bentuk dari kemampuan manusia dalam melihat, mengamati, memikir,
merasa dan mempertimbangkan segala yang dapat ditangkap oleh indra, pikir dan rasa
manusia.
• Penelitian
yang mengambil kota Sampit sebagai lokasi penelitian
maka setiap naskah, setiap huruf, frasa, kalimat, aliena, dan
paragraf dapat diperlakukan identik dengan kota Sampit.
Obyek di Lapangan
Bakuan kaki-dim-strip pertama kali digunakan pada awal abad ke-19.
bakuan ini digunakan selama 70 tahun lamanya. Berbicara mengenai bakuan
tersebut, kawruh yang menggunakan bakuan tersebut adalah Kawruh
Kalang dan Kawruh Griya. Maka dari itu dapat disimpulkan, naskah
Kawruh Kalang dan Kawruh Griya yang paling pertama ditulis sekitar
1870-an. Semenjak itu adanya Kawruh tersebut menjadi inisiatif perorangan
saja
NO KODE JUDUL KETERANGAN NASKAH
01 Gka Kawroeh Kambeng (tt) Aksara Jawa Bahasa Jawa
02 GKb Kawroeh Kambeng (1970) Aksara Jawa Bahasa Jawa, ketikan latin Bahasa Jawa
03 GKc Kawroeh Kambeng (1941) Bahasa Jawa ketikan latin
04 G820 Kawruh Kalang Kapatihan (1882) Aksara Jawa Bahasa Jawa
05 G821 Kawruh Kalang Kapatihan (1882) tt Aksara latin Bahasa Jawa, tulisan tangan
06 G822 Kawruh Kalang Kapatihan (1882) tt Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan nn
07 G823 Griyanipun Tiyang Jawi (1982) Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan Suroso
08 GTW Titika Wisma (1936 – 1941) Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan microfilm
09 GTK Titi Kawisma (1936 – 1941) Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan microfilm
10 GWW Widda Wismana (1936 – 1941) Aksara latin Bahasa Jawa, tulisan tangan microfilm
11 GSN Sesorah Ngabehi (1934) Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan microfilm
12 GSP Kawruh Griya (1976) Aksara latin Bahasa Indonesia atas naskah Soetoprawiro (nn)
13 GPP Poerwa Panti (1936-1941) Ketikan aksara latin Bahasa Jawa
NO KODE JUDUL KETERANGAN NASKAH
01 KSW Serat Tjarijos Bab Kawroeh Kalang Aksara Jawa Bahasa Jawa, tulisan tangan, penyusun R.
(1901) Sasrawiryatma
02 KSP Serat Tjarijos Bab Kawroeh Kalang Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan, penyusun R.
(1934) Sasrawiryatma, pelatinan atas perintah Pigeaud
03 KSN Serat Tjarijos Bab Kawroeh Kalang Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan, penyusun R.
(1992) Sasrawiryatma, pelatinan oleh E Siti Nuryanti
04 KM Kawroeh Griya (1906) Aksara Jawa Bahasa Jawa, tulisan tangan, penyusun
Mangoendarma
05 KMN Kawroeh Griya (1936) Aksara latin Bahasa Jawa, ketikan, penyusun
Mangoendarma, yang melatinkan nn
KELAYAKAN DARI TINGKAT PERHATIAN ATAS
NASKAH KALANG DAN GRIYA
PERTENGAHAN ABAD 19
1850 Buku tentang ilmu ukur tanah
(dipergunakan untuk para juru
ukur)
APAKAH BUKU DIPERGUNAKAN UNTUK BELANDA YANG
BERADA DI JAWA ATAU UNTUK JAWA SENDIRI
???
Menilik isi dari buku-buku yang ada, setting Jawa pada buku tersebut di
tujukan kepada kedua pihak. Bagi Belanda agar tidak merasa asing di tanah
Jawa. Bagi Jawa agar mengerti benar apa saja yang berada di
sekelilingnya.
APA SAJA ISI BUKU TAHUN 1930-AN ???
Pengukuran lahan
Konversi ukuran
Pengetahuan bangunan & arsitektur
Kawarasan / kesehatan • “Leesboek over Gezondheidsleer voor de Indische
Scholen” (1920) – Th J.A Hilgers dan F.H.N. Bloemink
• “Ilmoe Kesehatan” (1920) – St Sjahboedin Latif
• “Panoentoen Moelang Ngelmoe Kawarasan” (1938) –
Soewita dan Tirwan
SEJAK KAPAN BUKU ARSITEKTUR KUNO ADA
???
ABAD 19
masyarakat
BAHAN – KONSTRUKSI
ARSITEKTUR RAKYAT
Pengetahuan membangun
25 rumah vernakuler
APA ITU LINGKUNG BINA ???