Tammy S. Kabinani
112016335
Pembimbing:
dr. Agoes Tino, Sp. B
IDENTITAS PASIEN
Nama : RV Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl lahir (Umur) : 05/02/1999 (19 tahun) Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. H.Moh Seman No.109
RT 001/RW 001 Jatibening
No RM : 167776
Tanggal masuk RS : 13 Maret 2018
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 13 Maret 2018
pukul 10.30 di poli bedah umum RSAU dr. Esnawan Antariksa
Keluhan Utama:
Benjolan pada payudara sebelah kiri atas yang timbul sejak 3 bulan yang
lalu.
Keluhan Tambahan:
Benjolan pada payudara sebelah kanan bawah sejak 8 bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke Poli Bedah RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan adanya
satu buah benjolan pada payudara sebelah kiri atas sejak 3 bulan SMRS yang
teraba pertama kali saat pasien sedang mandi. Selain itu, terdapat satu buah
benjolan pada payudara sebelah kanan bawah sejak 8 bulan yang lalu yang
awalnya ditemukan pada saat pemeriksaan pada bulan Agustus 2017.
Kedua benjolan yang teraba pada kedua payudara tersebut dirasakan semakin
membesar, tidak nyeri meskipun ditekan, teraba keras, dapat digerakan dan tidak
hilang timbul. Kedua benjolan dirasakan lebih besar dan kencang terutama 2 hari
sebelum dan sesudah menstruasi.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Adanya keluar cairan atau darah dari kedua puting payudara di sangkal oleh
pasien. Adanya puting payudara yang tertarik ke dalam di sangkal oleh pasien.
Pasien juga menyangkal adanya perubahan warna kulit maupun perubahan suhu
pada kedua payudaranya. Adanya benjolan lain di daerah ketiak, leher, dan
darah tubuh yang lain disangkal. Gejala lain seperti desmam, sesak, nyeri tulang,
nyeri dada, penurunan berat badan, lemas, dan nafsu makan berkurang disangkal
oleh pasien. BAB dan BAK pasien dalam batas normal. Riwayat trauma disangkal
pasien. Pasien belum pernah berobat mengenai keluhannya.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Haid terakhir pasien tanggal 9 Maret 2018 , siklus haid teratur, ± 5 hari, dan
tidak terdapat nyeri hebat pada saat haid. Pasien belum menikah, belum
pernah melahirkan, dan tidak sedang menggunakan obat atau alat
kontrasepsi. Pasien sering mengonsumsi makanan berlemak dan cepat saji.
Pasien tidak merokok maupun minum minuman beralkohol. Saat ini pasien
tidak sedang dalam pengobatan penyakit tertentu.
• Riwayat Penyakit Keluarga:
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa dengan pasien. Riwayat
penyakit lain seperti; riwayat kanker, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung
dalam keluarga disangkal.
• Riwayat Penyakit Dahulu:
oRiwayat gejala yang sama : Tidak ada
oTrauma Terdahulu : Tidak ada
oOperasi : Pada bulan Agustus 2017, pasien pernah mengalami
keluhan yang sama, dan memiliki riwayat operasi tumor pada payudara kiri bawah
dalam. Pada hasil pemeriksaan PA didapatkan hasil : Fibroadenoma.
oSistem Saraf : Tidak ada
oSistem Kardiovaskular : Tidak ada
oSistem Gastrointestinalis : Tidak ada
oSistem Urinarius : Tidak ada
oSistem Genitalis : Tidak ada
oSistem Muskuloskeleteal : Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Status Umum:
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 36,5 oC
Saturasi : 98 %
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 58 kg
IMT : 20,8
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala: Normocephali
Rambut : Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak alopesia
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor diameter 3 mm,
Otot
Tonus: Normotonus Normotonus
Palpasi:
Teraba 1 buah benjolan pada mammae dextra regio inferiomedial pada arah jam 5, berbentuk
bulat, konsistensi kenyal, berbatas tegas, permukaan rata, mobile , diameter ± 2 cm, tidak nyeri
saat di tekan, papilla discharge (-).
Teraba 1 buah benjolan pada mamae sinistra regio superiolateral pada arah jam 2, berbentuk
bulat, konsistensi kenyal, berbatas tegas, permukaan rata, mobile, diameter ± 3 cm, tidak nyeri saat
di tekan, papilla discharge (-).
STATUS LOKALIS
Invasif
1. Karsinoma lobular invasif
2. Karsinoma duktal invasif
TUMOR JINAK
TUMOR JINAK PAYUDARA
Definisi (3)
Tumor jinak mammae ialah lesi jinak yang berasal
dari dari parenkim, stroma, areola dan papilla
mamma. Tumor ini berasal dari perubahan normal
pada perkembangan payudara, siklus hormonal,
dan perubahan reproduksi.
3 siklus kehidupan yang dapat menggambarkan perbedaan fase reproduksi pada kehidupan wanita yang
berkaitan dengan perubahan payudara, yaitu :
Pada fase reproduksi awal (15-25 tahun) terdapat pembentukan duktus dan stroma payudara. Pada
periode ini umumnya dapat terjadi benjolan FAM dan juvenil hipertrofi (perkembangan payudara
berlebihan).
Periode reproduksi matang (25-40 tahun). Perubahan siklus hormonal mempengaruhi kelenjar dan stroma
payudara.
Fase ketiga adalah involusi dari lobulus dan duktus yang terjadi sejak usia 35-55 tahun.
FIBROADENOMA
• Pertumbuhan meningkat/cepat kehamilan,
laktasi, menjelang menopause
• Palpasi:
Konsistensi kenyal padat
Tidak ada reaksi inflamasi
Permukaan licin
Mobile
Tidak nyeri atau nyeri saat ditekan
• Gejala:
70% dari pasien datang dengan nipple
discharge yang serous dan bercampur
darah.
Massa di subaerola
• Gejala:
sekresi putting warna hijau atau hitam
dan lengket
daerah disekitarnya sakit, tampak
kemerahan
massa berupa duktus yang membesar
retraksi puting
• Tatalaksana: Kompres air hangat, jika
tidak membaik dilakukan nsisi tepi areola.
Pemdahan dilakukan jika sekret yang
keluar terlalu banyak.
LIPOMA MAMAE
Keluhan Tambahan
1. Nyeri tulang (vertebra, femur)
2. Sesak dan lain sebagainya
STATUS GENERALIS tanda vital-pemeriksaan menyeluruh tubuh
STATUS LOKALIS
- Payudara kanan atau kiri atau o Perubahan kulit - Status kelenjar getah bening
bilateral Kemerahan, dimpling, o Kgb aksila: Jumlah, ukuran,
- Massa tumor : edema/nodul satelit konsistensi, terfiksir terhadap
o Lokasi Peau de orange, ulserasi sesama atau jaringan sekitar
o Ukuran o Perubahan puting susu/nipple o Kgb infraklavikula: idem
o Konsistensi Tertarik o Kgb supraklavikula: idem
o Bentuk dan batas tumor Erosi
o Terfiksasi atau tidak ke kulit, Krusta
m.pectoral atau dinding dada Discharge
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• MAMMOGRAFI • BIOPSI (GOLD STANDARD)
• ULTRASONOGRAFI • BIOMARKER
• MRI
BIOPSI
PENCEGAHAN
Tumor payudara dapat dicegah dengan mengetahui faktor risiko dan
mengetahui cara pencegahannya. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
ANALISIS KASUS
DASAR DIAGNOSIS
Pasien : perempuan usia 19 tahun, belum menikah termasuk fase reproduksi
awal (15-25 tahun)
Dasar Diagnosis tumor mammae dextra dan sinistra suspect benign keluhan,
gejala klinis dan pemeriksaan fisik, yaitu:
Keluhan utama pasien adalah adanya 1 buah benjolan masing-masing pada payudara
kanan dan kiri. Benjolan tersebut diduga jinak oleh karena memiliki ciri:
Tidak nyeri saat ditekan maupun tidak meskipun benjolan tersebut membesar selama beberapa
bulan.
Menurut keterangan pasien, benjolan yang dirasakan keras, namun dapat digerakkan (mobile)
yang menandakan bahwa massa di dalam payudara tersebut tidak terfiksasi pada otot maupun
jaringan sekitar lainnya.
Tidak ada keluhan perubahan kulit payudara seperti kulit yang menonjol atau tertarik akibat
adanya benjolan, kulit kemerakan yang menandakan adanya proses inflamasi atau infeksi, kulit
menyerupai kulit jeruk di atas benjolan (peau d’ orange) yang merupakan tanda khas keganasan
pada payudara.
DASAR DIAGNOSIS
Tidak ada keluhan pada puting payudara, seperti retraksi fibrosis yang merupakan tanda
kanker payudara, maupun eksema unilateral yang merupakan tanda khas pada kanker
payudara akibat paget’s disease.
Tidak ada keluhan keluarnya cairan dari putting payudara, baik berupa cairan jernih,
cairan susu, maupun darah. Adanya darah : tanda keganasan pada payudara
Tidak terdapat keluhan benjolan lain di daerah ketiak dan leher.
Tidak terdapat keluhan lain seperti demam, sesak dan nyeri dada (ca mammae metastase
paru), nyeri tulang (ca mammae metastase tulang), penurunan berat badan, lemas, dan
nafsu makan menurun.
Riwayat trauma disangkal pasien.
Riwayat keluhan yang sama atau riwayat keganasan pada keluarga disangkal.
DIAGNOSIS BANDING
FIBROADENOMA
Fibroadenoma merupakan neoplasma jinak yang terutama terdapat pada
wanita muda berusia 15-25 tahun.
Benjolan tersebut tidak menimbulkan reaksi radang (merah, nyeri, panas), mobile
(dapat digerakkan) dan tidak menyebabkan pengerutan kulit payudara ataupun
retraksi puting (puting masuk).
Tumor ini tidak melekat pada jaringan sekitarnya sehingga mudah untuk
digerakkan dan Kadang-kadang fibroadenoma tumbuh multipel.
Mayoritas tumor ini terdapat pada kuadran lateral superior dari mammae.
Biasanya fibroadenoma tidak nyeri, namun kadang nyeri jika ditekan.
FIBROKISTIK
Dikenal juga sebagai mammary displasia adalah benjolan payudara yang sering
dialami oleh sebagian besar wanita.
Manifestasi dari kelainan ini terdapat benjolan fibrokistik biasanya multipel,
keras, adanya kista, fibrosis, benjolan konsistensi lunak, terdapat penebalan, dan
rasa nyeri.
Kista dapat membesar dan terasa sangat nyeri selama periode menstruasi
karena hubungannya dengan perubahan hormonal tiap bulannya.
Benjolan biasanya menghilang setelah wanita memasuki fase menopause.
Benjolan terasa nyeri dan ukurannya berubah–ubah.
KISTA
Kista adalah ruang berisi cairan yang dibatasi sel-sel glandular. Kista terbentuk dari cairan yang
berasal dari kelenjar payudara.
Mikrokista terlalu kecil untuk dapat diraba, dan ditemukan hanya bila jaringan tersebut dilihat di
bawah mikroskop. Jika cairan terus berkembang akan terbentuk makrokista.
Selama perkembangannya, pelebaran yang terjadi pada jaringan payudara akibat kista dapat
menimbulkan rasa nyeri. Benjolan bulat yang dapat digerakkan dan terutama nyeri bila disentuh,
mengarah pada kista.
Walaupun penyebab kista masih belum diketahui, namun para ahli mengetahui bahwa terdapat
hubungan antara kista dengan kadar hormon.
Kista muncul seminggu atau 2 minggu sebelum periode menstruasi mulai dan akan menghilang
sesudahnya.
Kista banyak terjadi pada wanita saat premenopause, terutama bila wanita tersebut menjalani
terapi sulih hormon.
TUMOR PHYLLOIDES
Merupakan tumor fibroepitelial yang ditandai dengan hiperselular stroma
dikombinasikan dengan komponen epitel (terdiri dari dua jaringan, jaringan
stroma dan glandular).
Pertumbuhannya cepat dan dapat ditemukan dalam ukuran yang besar. Tumor ini
terdapat pada semua usia, tapi kebanyakan pada usia sekitar 45 tahun.
PAPILLOMA INTRADUCTAL
Papilloma Intraduktus ini terkait dengan proliferasi dari epitel fibrokistik yang
hiperplasia.
Lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus dan 75% tumbuh di bawah areola
mamma ini memberikan gejala berupa sekresi cairan berdarah dari puting susu.
TERIMA KASIH