Daun pada Tanaman Kelapa

Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Oleh Kelompok 3
ANDI WIWI PRATIWI G111 16 023
BAHARUDDIN ASIS G111 16 039
ANDI ALFIAN DARMAWAN G111 16 042
ZULQAIDA G111 16 043
BESSE ANRIANI G111 16 045
KUSDINI G111 16 053
 Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang
menduduki posisi penting dalam sektor pertanian umumnya, dan sektor
perkebunan khususnya. Kelapa sawit adalah tumbuhan penting penghasil minyak
masak, minyak industri, pakan ternak, maupun bahan bakar (biodiesel).
Klasifikasi tanaman kelapa sawit menurut Pahan (2012), sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Embryophyta Siphonagama
Kelas : Angiospermae
Ordo : Monocotyledonae
Famili : Arecaceae
Genus : Elaeis
Spesies : Elaeis guineensis Jacq.
 Daun (Folium) Pada kelapa sawit

 Bentuk Daun
Daun kelapa sawit yaitu menjari dan membentuk susunan daun
majemuk, bersirip genap, bertulang sejajar. Daun kelapa sawit
merupakan daun lengkap dengan adanya :
(1) Petiolus
(2) Vagina
(3) Lamina
Daun-daun membentuk satu pelepah yang panjangnya mencapai
lebih dari 7,5 hingga 9 meter.
 Daun (Folium) Pada kelapa sawit

 Warna Daun

Pada umumnya, daun kelapa sawit muda yang masih kuncup memiliki warna daun
kuning pucat sedangkan daun kelapa sawit yang tua berwarna hijau tua serta
pelepahnya berwana sedikit lebih muda.
 Daun (Folium) Pada kelapa sawit

 Hama (Pest)
1. Kutu daun
2. Ulat Api
3. Ulat Kantong
4. Belalang
5. Kumbang Kelapa
6. Siput
7. Aspidiotus
 Daun (Folium) Pada kelapa sawit

 Penyakit (Diseases)
1. Bercak Daun
2. Antraknosa
3. Garis Kuning
 Daun (Folium) Pada kelapa sawit

 Yang special :
1. Pelepah kelapa sawit bisa menggantikan rumput hingga 80% tanpa mengurangi
laju pertumbuhan bobot ternak. Ada beberapa macam teknologi untuk
menjadikan pelepah sawit sebagai pakan ternak.
2. Kandungan zat gizi ternak dari daun kelapa sawit cukup lumayan, antara lain
mengandung protein kasar 14,8% ligin 27,6% dan kecernaan invitro kurang dari
50%.
Thank You 