Anda di halaman 1dari 11

“GAYA BELAJAR DAN KESIAPAN

DALAM BELAJAR”
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK 6 – MATERI KE 8

• Inayatulloh (5115164341)
• Nada Sasbillah (5115163169)
• Adzkia Nur Fajriatun (5115161467)
PEMBAHASAN

Gaya Kesiapan
Belajar Belajar

Pengertian Gaya Pengertian


Belajar Kesiapan Belajar

Pembentukkan
Macam-macam
Kesiapan Dalam
Gaya Belajar
Belajar

Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Kesiapan Belajar

Penghambat
Kesiapan Belajar
GAYA BELAJAR

• Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan siswa
untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung
jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan
tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran

• Drummond (1998:186) mendefinisikan gaya belajar sebagai “an individuals


preferred mode and desired conditions of learning”. Maksudnya, gaya belajar
dianggap sebagai cara belajar atau kondisi belajar yang disukai oleh pembelajar

• Willing (1998) mendefinisikan gaya belajar sebagai kebiasaan belajar yang


disenangi oleh pembelajar.

Gaya belajar adalah cara yang ditempuh oleh peserta didik dalam proses
pembelajaran agar lebih efektif.
MACAM-MACAM GAYA BELAJAR
1. Visual ( belajar dengan cara melihat)

Gaya belajar visual ini mengandalkan penglihatan / mata, dalam


hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih
banyak / dititikberatkan pada peragaan / media.

2. Audiotori (belajar dengan cara mendengar)

Gaya belajar audiotori ini mengandalkan pendengaran / telinga,


dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya
menggunakan audio

3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan


menyentuh)

Gaya belajar kinestetik ini biasanya melalui aktivitas fisik dan


keterlibatan langsung. Orang yang mempunyai gaya belajar
seperti ini biasanya suka “menangani” , bergerak , menyentuh dan
merasakan/mengalami sendiri.
MACAM-MACA GAYA BELAJAR
MENURUT DAVID KOLB
1. Concrete Experience (CE):
Siswa belajar melalui perasaan (feeling), dengan menekankan segi-
segi pengalaman kongkret, lebih mementingkan relasi dengan sesama
dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain

2. Abstract Conceptualization (AC):


Siswa belajar melalui pemikiran (thinking) dan lebih terfokus pada
analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis, dan pemahaman
intelektual dari situasi atau perkara yang dihadapi

3. Reflective Observation (RO):


Siswa belajar melalui pengamatan (watching), penekanannya
mengamati sebelum menilai, menyimak suatu perkara dari berbagai
perspektif, dan selalu menyimak makna dari hal-hal yang diamati

4. Active Experimentation (AE):


Siswa belajar melalui tindakan (doing), cenderung kuat dalam segi
kemampuan melaksanakan tugas, berani mengambil resiko, dan
mempengaruhi orang lain lewat perbuatannya
KESIAPAN BELAJAR

• Menurut kamus psikologi, kesiapan (readiness) adalah suatu titik


kematangan untuk menerima dan mempraktekkan tingkah laku
tertentu.

• Lalu menurut Soemanto (1998:191) ada yang mengatakan bahwa


readiness sebagai kesiapan atau kesediaan orang untuk berbuat
sesuatu.

Jadi kesiapan belajar adallah suatu titik kesiapan seseorang untuk


mendapatkan ilmu dalam belajar.

Seseorang baru dapat belajar tentang sesuatu apabila di dalam dirinya


sudah terdapat kemampuan atau kesiapan untuk mempelajari sesuatu.
PEMBENTUKKAN KESIAPAN DALAM
BELAJAR

Kematangan sebagai dasar dari


pembentukan kesiapan

Motivasi

Perlengkapan dan pertumbuhan


fisiologis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESIAPAN DALAM BELAJAR

Motivasi Sikap Minat

Kebiasaan Konsep
Belajar Diri
PENGHAMBAT KESIAPAN BELAJAR

Faktor Faktor
Internal Eksternal
1. Faktor fisiologi
yaitu sakit, kurang 1. Faktor Orang
sehat, dan juga Tua
cacat tubuh.

2. Faktor Psikologi
yaitu belajar
memerlukan
2. Faktor Sekolah
kesiapan rohani
dan kesiapan
mental yang baik.
TERIMAKASIH

Pertanyaan:

Anda mungkin juga menyukai