Ada 6 Jenis :
Telur
(6-7 hari)
Pupa
(6-13 hari)
2. Penggerek Batang Padi Putih ( Tryporyza innotata Wlker) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Warna putih
- Panjang betina 13 mm dan panjang jantan 11 mm.
- Tertarik cahaya
Telur
- Berkelompok 170 – 260 butir/kelompok.
- Ditutup bulu halus berwarna coklat kekuningan.
- Diletakkan pada permukaan atas daun atau pelepah
- Stadium telur 4 – 9 hari.
Larva
- Mirip Penggerek Batang Padi Kuning
- Panjang maksimum 21 mm.
- Warna putih kekuningan.
- Stadium 19 – 31 hari kalau mengalami diapose dapat berlangsung selama 3 bulan.
Pupa
- Stadium pupa 6 – 12 hari.
Karaktristik PBP Putih.
- Pada musim kemarau larva instar akhir tidak langsung jadi kepompong, tetapi
mengalami masa istirahat (diapose) di dalam pangkal batang singgang,
lamanya diapose tergantung lamanya musim kemarau.
- Setelah turun hujan dan tanah lembab, larva yang berdiapose akan
menjadi pupa dan selanjutnya menjadi ngengat.
- Masa terbang ngengat terjadi hampir bersamaan dan bertelur pada pesemaian.
- Perkembangan populasi dipengaruhi iklim (curah hujan), irigasi dan musuh alami
3. Penggerek Batang Padi Bargaris (Chilo supperralis Walker) Famili
Pyralidae
Ngengat/Imago
- Kepala berwarna coklat muda.
- Warna sayap depan coklat tua dan vena sayap nampak jelas.
- Panjang betina 13 mm .
Telur
- Berkelompok 20 – 150 butir/kelompok.
- Diletakkan pada permukaan bawah daun bagian pangkal atau pelepah
- Seperti sisik warna putih tidak ditutupi bulu
- Stadium telur 4 –7 hari.
Larva
- Warna abu-abu, kepala coklat dengan 5 garis coklat sepanjang tubuhnya.
- Panjang Maksimum 26 mm.
- Stadium 33 hari.
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 33 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- .Stadium pupa 6 hari
4. Penggerek Batang Padi Kepala Hitam (Chilo polychrysus
Meyrick ) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Kepala berwarna hitam
- Sayap depan bersisik, bagian tengah keperakan
- Sayap belakang kuning muda .
- Panjang 10 - 13 mm .
Telur
- Berkelompok diletakkan pada daun dekat pangkal atau pelepah
- Tidak tertutup sisik.
- Stadium telur 6 hari.
Larva
- Warna kepala hitam
- Panjang maksimum 24 mm
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 30 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- .Stadium pupa 6 hari
5. Penggerek Batang Padi Merah Jambu (Sesania inferens Walker) Famili Noctuidae
Ngengat/Imago
- Berwarna coklat
- Sayap depan bergaris coklat tua memanjang.
- Sayap belakang putih
- Panjang 14 - 17 mm .
Telur
- Dalam barisan mirip manik-manik, di antara pelepah daun batang padi.
- Per kelompok 2 – 3 baris dan terdapat 30 – 100 butir telur
- Stadium telur 6 – 10 hari.
Larva
- Warna kepala merah jambu
- Panjang maksimum 35 mm
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 28 - 56 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- Stadium pupa 8 - 11 hari
Penggerek Batang Padi (lanjutan)
Gejala kerusakan :
a. SUNDEP fase vegetatif, yi:
matinya pucuk tanaman
karena batangnya
digerek
b. BELUK fase generatif, yi: malai
hampa, berwarna putih
dan berdiri tegak
Rekomendasi Pengendalian :
MANUVER 400 SL
WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens)
N. virescens menghisap cairan dari tanaman yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Nimfa
instar awal makannya sangat sedikit sehingga menyebabkan kerusakan kecil pada tanaman. Tanaman akan
mengalam kerusakan bila terdapat banyak nimfa instar akhir dan imago pada tanaman, karena terhisapnya
unsur-unsur hara dan cairan tanaman
Perkembangan wereng hijau dari telur sampai dewasa melalui 3 stadia, yaitu telur, nimfa, dan dewasa dengan
metamorfosis paurometabola.
Telur
Telur wereng hijau berbentuk bulat memanjang dan agak meruncing pada kedua ujungnya. Telur yang baru
diletakkan berwarna bening, kemudian menjadi putih kekuning-kuningan. Pada umur 2 atau 3 hari dua bintik
merah mulai tampak pada salah satu ujungnya. Bintik tersebut lebih nyata pada umur yang lebih tua dan ini
merupakan mata facet embrio
Serangga betina bertelur pada siang hari. Telur-telur diletakkan pada ibu tulang daun atau di pelepah daun.
Stadia telur wereng hijau tergantung pada keadaan fisik tumbuhan terutama suhu. Masa inkubasi telur antara
6 – 10 hari. Perkembangan 29º - 35ºC, dengan masa inkubasi 6,3 - 7,3 hari. Pada suhu yang lebih rendah masa
inkubasi bertambah lama. Sebagian besar telur menetas diwaktu pagi antara pukul 06.00 sampai 12.00, namun
pada suhu rendah (20ºC) waktu penetasan telur tersebar dari pagi sampai sore hati
Nimfa
Nimfa N. virescens terdiri atas 5 instar yang berlangsung keseluruhannya selama 13-18 hari. Nimfa muda
berwarna putih kekuningan. Setelah berganti kulit warnanya menjadi kuning atau hijau kekuningan hingga hijau
terang. Setiap kali akan berganti kulit nimfa tidak aktif dan tetap pada tempatnya. Nimfa dari telur yang
menetas akan segera bergerak menuju ke bagian atas tanaman dan berkumpul pada bagian bawah daun tua.
Pada instar ke-2 dan seterusnya nimfa-nimfa tersebut merata pada daun padi. Pada tanaman yang layu nimfa
berkumpul pada bagian pangkal pelepah daun
Imago
Wereng hijau yang baru menjadi dewasa berwarna kekuning-kuningan. Warna tersebut secara bertahap
berubah menjadi hijau kekuning-kuningan yang akhirnya berubah menjadi hijau dalam waktu ± 3 jam. Wereng
hijau menjadi dewasa pada waktu pagi. Imago jantan dan betina dapat hidup sampai 20 hari. Imago wereng
hijau mempunyai tanda pada sayap bagian bawah yang lebih hitam dibanding dengan yang lain. Wereng hijau
betina dapat menghasilkan telur sampai 300 butir. Produksi telur wereng hijau yang tertinggi terjadi pada suhu
antara 29º- 33º C. Pada suhu 20º C imago betina mati sebelum bertelur, sedangkan pada suhu 35º C produksi
telur rata-rata rendah karena masa imago leih pendek pada suhu itu
Rekomendasi Pengendalian :
DAGGER 200 SL
Ganjur (Orselia oryzae)
Serangga dewasa berbentuk seperti nyamuk, dengan ukuran panjang 4 – 5 mm, berwarna kemerahan.
Serangga ini aktif pada malam hari dan tertarik cahaya lampu.
Telur yang baru menetas diletakkan berwarna putih, dua hari kemudian akan menetas
Larva tinggal di dalam titik tumbuh yang mengakibatkan terbentuknya puru. Puru berbentuk tabung
memanjang seperti daun bawang, berwarna putih kotor, hijau pucat atau hijau kekuningan dengan
ujung berwarna hijau. Adanya puru ini dapat dijadikan tanda bahwa tanaman terserang ganjur.
Serangan ganjur menyebabkan anakan padi bertambah banyak. Semakin berat serangan pada fase vegetatif,
semakin banyak anakan terbentuk dari puru-puru ganjur.
Lalat bibit menyerang tanaman padi yang baru ditanam pindah pada
sawah yang selalu tergenang. Stadia yang merusak adalah larvanya
Larva lalat bibit berwarna kuning kehijau-hijauan yang berada ditengah-
tengah daun yang masih menggulung
Gejala kerusakan berupa bercak-bercak kuning disepanjang tepi daun
yang baru muncul dan daun yang terserang akan berubah bentuk,
anakannya menjadi berkurang
HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera mauritia)
(Spodoptera exempta)
Fase kritis :
Pembibitan stadia anakan
REKOMENDASI :
BIOCIS 25 EC
HAMA PUTIH PALSU (Cnaphalocrosis medinalis)
Gejala :
daun menggulung, dimana tepi daun saling
merekat dan berwarna puti
Imago:
- berbentuk pipih memanjang
- berwarna hijau kekuningan s/d abu-abu
- panjang tubuh : 1,4 – 3 cm
- mengeluarkan bau tidak sedap
Telur :
- berwarna coklat kemerahan dan berubah
jkadi
hitam saat hampir menetas
- diletakkan pada permukaan daun, berbaris
lanjutan
Walang sangit akti pada pagi/sore hari, siang hari
bersembunyi di antara daun2 padi
Nimfa : yang baru menetas berwarna hijau-kuning
Baik nimfa maupun imago menyerang padi pada
saat masak susu, shg bulir padi menjadi hampa
atau setengah hampa bekas tusukkan ber-
warna coklat
beras mengapur dan berubah warna
Fase kritis :
keluarnya malai s/d matang susu
REKOMENDASI :
Biocis 25 EC
KEPINDING TANAH (Scotinophara coarctata)
REKOMENDASI :
BIOCIS 25 EC
KEONG EMAS (Pomacea canaliculata)
Keon emas merusak tanaman dengan cara
memarut jaringan tanaman dan memakannya
adanya bibit yang hilang dipertanaman
bekas potongan daun/batang terlihat
mengambang
Gejala penyakit :
adanya bercak berwarna kuning sampai
putih,bercak bisa mulai dari salah satu atau
keduatepi daun, berkembang hingga tepi
daun atau seluruh daun menjadi kering
REKOMENDASI :
1. ZIFLO 90 WP
2. NEFOS 45 WP
PENYAKIT BLS/bakteri bergaris (Xanthomonas spp)
Gejala :
- bercak kuning dan tembus cahaya diantara
pembuluh daun
- lalu bercak membesar menjadi berwarna
coklat
Gejala :
- adanya bercak berbentuk belah ketupat
(lebar ditengahn dan meruncing di kedua
ujungnya)
- awalnya bagian tengah bercak berwarna
kuning, namun lama2 berubah menjadi
berwarna abu2
Infeksi juga bisa terjadi pada ruas batang dan leher malai
Leher malai yg terinfeksi berubah menjadi kehitam-hitaman dan patah (mirip beluk)
Blas menyerang tan. Padi pada setiap fase Pertumbuhan
Terjadi pembusukan gelang buku pada tanaman padi yang telah keluar malai. Buku yang terserang
berwarna coklat, mengkerut, mudah patah. Malai padi tidak terisi penuh bahkan hampa.
Terjadi busuk leher (neck rot), pangkal batang tanaman secara keseluruhan mengkerut, berwarna coklat
kehitaman, mudah rebah. Malai padi pada tingkat serangan ini hampa.
Pengendalian diarahkan pada tehnis penanaman yang lebih baik, menghindari pemakaian pupuk Nitrogen
yang berlebihan, tanam varietas yang tahan, dan membakar sisa tanaman yang terserang.
BUSUK PELEPAH DAUN BENDERA (Sarocladium oryzae)
Gejala awal berupa bercak berbentuk bulat memanjang hingga tidak teratur dengan
panjang 0,5 – 1,0 cm. Bercak berwarna abu-abu ditengahnya dan coklat atau
coklat abu-abu di pinggirnya. Bercak membesar, sering bersambungan dan bisa
menutupi seluruh pelepah daun.
Infeksi terjadi pada pelepah daun paling atas yang menutupi malai muda pada akhir
fase bunting. Infeksi berat menyebabkan malai hanya muncul sebagian dan
mengerut. Stadia tanaman yang paling rentan adalah saat keluar malai sampai
matang susu
Gejala :
Pada daun timbul bercak sempit dan berwarna
kemerah-merahan yang sejajar dengan tulang daun.
Bercak tersebut makin ke tepi daun warnanya makin
pucat.
REKOMENDASI :
RENZO 250 EC, ZIFLO 90 WP
PENYAKIT BERCAK DAUN Coklat (Helminthosporium oryzae)
Gejala :
Bercak coklat pada daun dan kulit gabah, pada daun berbentuk oval dan merata
penyebarannya dipermukaan daun sedangkan di kulit gabah bercak berwarna
hitam atau coklat gelap. Bercak daun yang telah berkembang sepenuhnya
berwarna coklat dengan titik tengah berwarna abu-abu keputihan, sedangkan
bercak muda berwarna coklat gelap atau sedikit ungu membulat
Rekomendasi Pengendalian : ZIFLO 90 WP, RENZO 250 EC
Kerdil Hampa –
Oleh W. Coklat
Tungro –
Oleh W. hijau
Kerdil Rumput –
Oleh W. Coklat