Anda di halaman 1dari 9

PLTN

( Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir )


Menurut Parmanto dan Irawan (2008:12)
PLTN adalah jenis pembangkit listrik yang
mengunakan tenaga nuklir sebagai sumber
pembangkit panas, PLTN mirip dengan pembangkit
lainnya seperti PLT batubara, minyak, gas, dan lain-
lain, yang membedakan hayalah bahan bakar yang
digunakan sebagai sumber pembangkit panas.
Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)
Dampak positif

Dampak positif dari adanya PLTN adalah dapat


menghasilkan daya listrik yang cukup besar sehingga pada
saat terjadi beban puncak pemakaian daya listrik, tidak perlu
khawatir lagi akan adanya pemadaman bergilir
Dampak Negatif

1. Radiasi Langsung yaitu radiasi yang terjadi bila radioaktif yang


dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia.
2. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan
dan minuman yang tercemar zat radioaktif, baik melalui udara,
air, maupun medialainnya
3 akibat radiasi yang dapat
berpengaruh pada sel
a. Sel akan mati.
b. Terjadi penggandaan sel yang pada akhirnya dapat
menimbulkan kanker.
c. Kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis yang
mengakibatkan proses lahirnya bayi-bayi cacat.
PLTN
( Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir )
Di Indonesia
1. Bandung, Jawa Barat. Pusat Penelitian Tenaga Nuklir
(PPTN) Bandung. (Reaktor Triga Mark II - berkapasitas
250 kW diresmikan 1965, kemudian ditingkatkan
kapasitasnya menjadi 2 MW pada tahun 2000).
2. Yogyakarta, Jawa Tengah (Reaktor penelitian nuklir
Kartini - kapasitas 250 kW beroperasi sejak 1979).
3. Serpong (Banten). (Reaktor penelitian nuklir MPR RSG-
GA Siwabessy - kapasitas 30 MW diresmikan tahun 1987).

Anda mungkin juga menyukai