A. Gambaran Umum
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah pembangkit yang memanfaatkan energi
nuklir untuk menghasilkan listrik. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi nuklir antara partikel neutron
dengan inti atom bahan bakar nuklir. Jenis unsur yang dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir
diantaranya Uranium-35 (U-235).
C. Pengelolaan Limbah
Penanganan limbah yang berupa elemen bahan bakar bekas menggunakan sistem remote
control. Secara hati-hati limbah ini disimpan d dalam kolam penyimpanan yang berlokasi di dekat
reaktor. Kolam penyimpanan berisi air, yang berfungsi sebagai pendingin sekaligus shielding untuk
melindungi pekerja dari radiasi.
Selama berada di dalam kolam penyimpanan yang luasnya kira-kira seluas kolam renang,
elemen bakar bekas mengalami peluruhan. Sehingga produk disi yang memiliki waktu paro (half
life) pendek akan cepat habis. Semakin lama elemen bakar bekas disimpan, maka semakin mudah
penanganan selanjutnya.
Setelah disimpan selama kurang lebih sepuluh tahun, elemen bakar bekas tersebut dimasukkan
ke wadah (container) yang terbuat dari beton atau baja untuk selanjutnya disimpan ditempat yang
aman. Container tersebut dirancang mampu bertahan jika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi
atau angin tornado.
Gambar 9 Penyimpanan Limbah Nuklir
Selain dapat dismpan (dikubur) di tempat yang dalam, elemen bakar nuklir bekas dapat didaur
ulang di intalasi daur ulang. Diinstalasi ini dilakukan pemisahan secara kimia antara plutonium dan
uranium sisa yang belum terbakar (bereaksi) dan selanjutnya elemen bakar bekas ini dapat
digunakan kembali sebagai bahan bakar pada rekator nuklir yang sesuai. Tujuan pengolahan elemen
bakar bekas adalah untuk mendapatkan nilai ekonomi dari plutonium ini. Karena plutonium dapat
digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Selain itu, supaya terjadi pemisahan antara produk fisi yang
memiliki waktu paro pendek dan panjang sehingga mudah pengelolaannya.