Metode Sosial Casework
Metode Sosial Casework
I. DEFINISI
II. KOMPONEN SOCIAL CASEWORK
III. KERANGKA PRAKTEK
IV. METODE DAN TEKNIK PADA FASE PERMULAAN
V. DASAR PENGETAHUAN
I. DEFINISI
Sosial casework merupakan suatu proses untuk membantu
individu-individu dalam mencapai suatu penyesuaian satu
sama lain serta penyesuaian antara individu dengan
lingkungan sosialnya. Sosial casework merupakan suatu
metode yang terorganisir dengan baik untuk membantu
orang agar dia mampu menolong dirinya sendiri serta
ditujukan untuk meningkatkan, memperbaiki dan
memperkuat keberfungsia sosial.( Rex A Skidmore)
Sosial casework adalah suatu proses yang dipergunakan oleh badan-badan
sosial tertentu untuk membantu individu-individu agar mereka dapat
memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi didalam kehidupan
sosial mereka secara lebih efektif.(Hellen Harris Perlman)
B.
B. Asumsi Nilai dalam Social Casework
1. Nilai tentang harga diri dan martabat
Individu memiliki kemampuan untuk memandu atau
mengarahkan perilakunya serta kemampuannya untuk
menentukan tujuan-tujuan maupun cara mencapai tujuan
tersebut. Pengakuan terhadap martabat dan harga diri
seseorang serta penekanan pada individu dan keluarga
2. Nilai tentang keunikan individu
Penerimaan serta cara pandang tentang perbedaan individu
3. Nilai tentang kemandirian (self determination)
Mengacu pada hak untuk menentukan pilihannya sendiri
tentang bantuan pekerja sosial, proses yang dilalui serta
tujuan-tujuan yang akan dicapai
Rintangan pelaksanaan proses casework :
1. Tidak tersedianya alat dan sumber
2. Ketidaktahuan (ignorance) untuk memecahkan masalah
3. Masalah akan sulit dipecahkan apabila orang yang
mengalaminya tidak memiliki energi fisik dan emosional
4. Masalah sering menimbulkan seseorang emosinya tidak
terkendali
5. Masalah yang sudah kronis, sehingga masalah tersebut
menguasai pikiran dalam tindakannya
6. Orang sulit memecahkan masalah karena tidak terbiasa
menyusun suatu rencana yang sistematis
C. Prinsip-prinsip dalam Social Casework
Menurut Felix P. Biestek, dikutip oleh Betty J. Picard tentang prinsip relasi
casework antara pekerja sosial dengan kelayan
1. Individualisasi/ individualization/ affimiting individuality
Setiap individu adalah unik, memiliki dan mengakui bahwa setiap orang
punya harkat martabat, harga diri, pengalaman hidup, lingkungan hidup
yang berbeda dari individu lain.
2. Ekspresi emosional dan secara bertujuan/ purpostfull expression of feeling
Setiap individu memiliki kebutuhan untuk mengekspresikan perasaannya.
Emosi (negatif dan positif) dipandang sama pentingnya dengan pikiran
dan pengetahuan.
3. Keterlibatan emosional secara terkendali/ controlled emotional
involvement
Pekerja sosial harus mampu untuk ikut ‘merasakan’ orang lain. Pekerja
sosial harus mampu menunjukkan pemahaman yang sungguh-sungguh
tentang perasaan orang lain.
Empati=kapasitas peksos menyadari, memahami,menyelami dan merasakan keadaan emosional
orang lain (kelayan); berorientasi pada pemecahan masalah
Simpati=konotasi kasihan yang bisa menimbulkan sikap ketergantungan kelayan
4. Penerimaan/ acceptance
Menerima keadaan kelayan apa adanya.Memahaminya pada keadaan
saat itu, hal ini tidak identik dengan pekerja sosial menyetujui segala
sesuatu yang dilakukan kelayan.Tidak diskriminasi.
5. Sikap tidak menilai/ nondjudmental
Kelayan mempunyai hak untuk mengemukakan situasi yang dihadapi
tanpa tanggapan negatif dari peksos, artinya peksos tidak memberikan
penilaian pribadi terhadap perilaku kelayan
6. Menentukan diri sendiri/ self determination
Peksos hanya sebatas memberikan pertolongan, nasehat dan peksos
bersama kelayan mengembangkan berbagai alternatif pilihan. Kelayan
bebas memilih, menentukan cara pemecahan masalah yang paling
sesuai.
7. Kerahasiaan/ confidentiality --- privacy client
Kelayan memerlukan peksos yang dapat dipercaya dan peksos tidak
dibenarkan membicarakannnya kepada orang lain, tetapi sebenarnya
kerahasiaan itu adalah tidak mutlak.
Prinsip yang lain : Objektif/ objektivity; Akses terhadap berbagai sumber/ acces
to resources;
IV. METODE DAN TEKNIK PADA FASE PERMULAAN
A. Metode pada Fase Permulaan Proses casework
1. Mengadakan hubungan dengan klien sehingga mengurangi
kecemasannya dan meningkatkan perasaan kepercayaan
dan harapannya
2. Membantu klien untuk menjelaskan dan memikirkan tentang
masalahnya
3. Menolong klien untuk memfokuskan kebutuhan-
kebutuhannya yang didapatkan dari pelayanan lembaga
sosial dan tujuan yang kelayan cari
4. Menyerahkan partisipasi klien dalam usaha pemecahan
masalah yang akan dilaksanakan
B. Teknik pada Fase Permulaan Proses casework
1. Relationship/ relasi
2. Support/ dukungan
3. Reassurance/ menenangkan
4. Clarification/ klarifikasi
5. Advice/ nasehat
6. Explanation/ menjelaskan
7. Small talk/ pembicaraan kecil
8. Ventilation/ ventilasi
Teknik interview pada fase permulaan proses casework
1. Setting/ tempat
2. Privacy/ kerahasiaan
3. Relaxted/ santai
4. Berikan klien waktu
5. Menjelaskan tentang fungsi lembaga
6. Dimulai dengan keadaan klien seadanya
7. Mencatat interview
8. Memancing pembicaraan
9. Diam
10. Ventilasi
11. Mengawasi perasaan dan emosi
12. Mengawasi tingkah laku
13. Mentransfer dan counter transfer
14. Jangan menghabisi kata/ kalimat
15. Menunjukkan minat dan kesabaran
16. Mengakhiri interview
V. DASAR PENGETAHUAN
Teori yang melandasi sosial casework pada dasarnya berasal dari teori
yang melandasi pekerjaan sosial, serta berbagai teori lain tentang
manusia dan kemausiaan, yaitu
A. Psikologi dinamik
Perkembangan kepribadian, struktur kepribadian serta fungsinya
B. Psikologi ego
Id= energi kehidupan yang selalu berusaha mencari saluran pemuasan;
ego= sistem kontrol yang mengubah atau menyalurkan dorongan id agar
hasilnya menjadi akseptabel bagi dirinya dan lingkungannya;
super ego= pengaturan yang mengawasi keseimbangan antara apa yang
diinginkan dan apa yang dapat seharusnya diperbuat antara dirinya,
lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya
C. Teori pengubahan perilaku
Berdasarkan pross perilku operant yang memfokuskan diri pada perilku
yang dapat diamati, diteliti
D. Teori belajar sosial
E. Teori sosialisasi
F. Teori sistem
G. Penemuan dalam bidang biologi dan endokrinologi yang telah
diadaptasikan